Sabu, Batipuh, Tanah Datar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saripado (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Saripado (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
}}
[[Berkas:Masjid Al Azhar Nagari Sabu.jpg|250px|jmpl|Masjid Al Azhar di Jalan Raya Padang Panjang-Batusangkar, Sungai Ungkang]]
'''Sabu''' merupakan salah satu [[nagari]] yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan [[Batipuh, Tanah Datar|Batipuh]], [[Kabupaten Tanah Datar]], [[Provinsi Sumatra Barat]], [[Indonesia]]. Nagari ini lebih dekat dengan [[Kota Padang Panjang]] dibandingkan dengan [[Kota Batusangkar]] yang merupakan ibu kota Kabupaten Tanah Datar. Nama Sabu berasal dari kata "'''Asa Abu'''" yaitu sebuah ungkapan yang menjadi arah bagi leluhur orang Sabu menemukansaat berlayar mencari daratan ketika bumi masih dipenuhi air. Secara harfiah asa abu bermakna asal abu yaitu, tempat munculnya abu. Abu yang dimaksud adalah abu vulkanik [[Gunung Marapi]] yang sedang mengeluarkan asapnya.
 
Nagari Sabu terdiri dari 4 [[jorong ]]yaitu Sungai Ungkang, Pakan Akad, Kampung Sabaleh dan Subarang. Di nagari ini hanya ada 4 suku asal yaitu [[Sikumbang]], [[Suku Pisang|Pisang]], [[Koto]] dan [[Guci]]. Masing-masing suku dipimpin oleh seorang penghulu dengan gelar Datuak a.l.: Datuak Kayo (Sikumbang), Datuak Rangkai Hitam (Pisang), Datuak Maka (Koto), Datuak Sudano (Guci), dll.