Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
→‎Sejarah: Lengkapi lagi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
→‎Sejarah: Info baru
Baris 27:
[[Berkas:Boekoe Peringatan dari Staatsspoor-en Tramwegen di Hindia-Belanda 1875-1925.pdf|page=50|jmpl|''Masterplan'' Jalur KA Trans Sumatra versi SS.]]
Kesuksesan yang diraih SS menginspirasi perusahaan ini pernah menyusun ''masterplan'' agar seluruh Sumatra terhubung dengan rel kereta api, namun [[Depresi Besar]] (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2008/08/16/12311273/Sejarah.Jalur.KA.Lampung.Palembang|title=Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-02-26}}</ref>
 
Rencana masterplan yang terwujud hanyalah segmen Muara Enim–Lahat–Lubuklinggau (mulai dibangun tahun 1927) yang akhirnya selesai pada pertengahan kuartal pertama dekade 1930-an, tepatnya pada tanggal 1 Juni 1933. Pembangunan yang cukup lama dari segmen ini dikarenakan adanya dua terowongan yang beroperasi, yaitu [[Terowongan Gunung Gajah]] dan [[Terowongan Tebing Tinggi]], yang membutuhkan waktu dua tahun hingga rampung sepenuhnya pada tahun 1932. Segmen terakhirnya, Muara Saling–Lubuklinggau selesai pada tanggal 1 Juni 1933.<ref name="bukuperingatan" />
 
== Jalur yang dibangun ==