Mesir Sasaniyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 36:
Meskipun Mesir menderita banyak kerusakan selama invasi oleh orang-orang Sasaniyah, setelah penaklukan selesai, diikuti oleh perdamaian, toleransi dan rehabilitasi. Selanjutnya, orang-orang Sasaniyah mempertahankan struktur administrasi yang sama dengan [[Kekaisaran Bizantium]].{{sfn|Jalalipour|2014|p=13}} Sasaniyah tidak mencoba memaksa penduduk Mesir untuk meninggalkan agama mereka dan mempraktikkan [[Zoroastrianisme]]. Namun, mereka menganiaya [[Gereja negara Kekaisaran Romawi|Gereja Bizantium]] sementara mendukung [[Monofisitisme|Gereja Monofisit]]. Orang-orang [[Koptik]] mengambil keuntungan dari keadaan-keadaan itu dan memperoleh kendali atas banyak gereja Ortodoks.{{sfn|Jalalipour|2014|p=7}} Ada banyak stasiun Sasaniyah di negara itu, yang termasuk [[Elefantin]], Herakleia, [[Oksirinkos]], Kynon, [[Theodosiopolis]], [[Hermopolis]], [[Antinopolis]], Kosson, Lykos, Diospolis, dan [[Maximianopolis]]. Penugasan stasiun-stasiun itu adalah mengumpulkan pajak dan mendapatkan pasokan untuk militer. Beberapa tulisan [[papirus]] menyebutkan pengumpulan pajak oleh orang-orang Sasaniyah, yang menunjukkan bahwa mereka menggunakan metode yang sama dari Bizantium untuk mengumpulkan pajak.{{sfn|Jalalipour|2014|p=8}} Papirus lain menyebutkan seorang Iran dan saudara perempuannya, yang menunjukkan bahwa beberapa keluarga telah menetap di Mesir bersama dengan para prajurit.{{sfn|Jalalipour|2014|p=9}}
Pada 626, Shahrbaraz bertengkar dengan raja Sasaniyah, [[Khosrow II]] (memerintah 590—628) dan memberontak melawannya. Tidak diketahui siapa yang didukung Sahralanzoyan, karena ia tidak disebutkan dalam sumber apa pun setelahnya dan Shahrbaraz digambarkan sebagai penguasa provinsi.{{sfn|Howard-Johnston|2006|p=124}} Setelah berakhirnya [[perang
== Daftar gubernur==
|