Metode resistivitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: elektroda → elektrode (6)
Baris 2:
 
== Cara Pengukuran ==
Cara pengukurannya dengan menginjeksikan arus listrik (I) melalui elektrodaelektrode arus dan mengukur beda potensial (∆V) pada elektrodaelektrode beda potensial. Berdasarkan arah pengukuran, metode resistivitas dibedakan menjadi dua yaitu
 
1. Metode resistivitas mapping
 
Merupakan pengukuran resistivitas ke arah lateral (horizontal) yaitu ke arah sumbu X dan sumbu Y dengan jarak elektrodaelektrode tetap (daya tembus tetap). Survei ini bertujuan untuk memperoleh harga resistivitas sebagai fungsi posisi (X,Y) dengan kedalaman (Z) tetap.
2. Metode resisitivitas sounding
 
Merupakan pengukuran resistivitas ke arah vertikal atau sumbu Z (kedalaman) pada suatu titik yang tetap. Sehingga untuk memperoleh daya tembus yang dalam, jarak elektrodaelektrode arus harus dibuat semakin besar. Survei ini bertujuan untuk mengetahui harga resistivitas sebagai fungsi kedalaman (sumbu Z) dengan posisi titik X,Y tetap.
 
== Konfigurasi Metode Resistivitas ==
Konfigurasi metode resistivitas mengacu pada tata cara pemasangan elektrodaelektrode arus dan elektrodaelektrode potensial dalam suatu lintasan survey metode resisitivitas. Pemilihan konfigurasi berkaitan dengan arah target resistivitas yang ingin dicari. Secara garis besar ada empat jenis konfigurasi yaitu
 
1. Konfigurasi Schlumberger
Baris 24:
 
== Referensi ==
Telford, W.M., L.P. Geldart, dan R.E. Sheriff. 1990. ''Applied Geophysiscs''. 2<sup>nd</sup>2nd ed. Cambridge: Cambridge University Press.