Tubagus Ahmad Chatib al-Bantani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
KH Tubagus Achmad Chatib punya 2 anak, saya menambahkan anak pertama
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 68:
|isbn = 9789792516746
|url = http://ppid.bantenprov.go.id/read/buku/1436/Jejak-Ulama-Banten.html}}</ref>
| children = K.HKH. Tubagus Achmad Suchari Khatib &
K.H. Tubagus Fathul Adzim<ref>{{citeweb|url=http://www.kesultananbanten.id/syarif-muhammad-ash-shafiuddin/|title=Sultan Syarif Muhammad Ash-Shafiuddin|website=http://www.kesultananbanten.id|access-date=2017-05-05}}</ref>
| parents = K.H.Tubagus Muhamad Waseh (Wasi')
Baris 83:
}}
'''K.H. Tubagus Ahmad Chatib bin Wasi' al-Bantani'''<ref>{{Cite web|url=http://dinsos.bantenprov.go.id/read/article/473/Ahmad-Chatib-Diusulkan-Jadi-Pahlawan-Nasional.html|title=DINAS SOSIAL PROVINSI BANTEN {{!}} Ahmad Chatib Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional|website=dinsos.bantenprov.go.id|language=en|access-date=2017-05-05}}</ref> atau '''K.H. Tubagus Ahmad Chatib''' (lahir di [[Pandeglang]], [[Banten]], [[1855]] – meninggal di [[Pandeglang]], [[Banten]], [[19 Juni]] [[1996]] pada umur 80–81)<ref>{{Cite news|url=http://www.radarbanten.co.id/tb-ahmad-chatib-diusulkan-jadi-pahlawan-nasional/|title=Tb Ahmad Chatib Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional|last=Administrator|date=2017-04-29|newspaper=radarbanten.co.id|language=id-ID|access-date=2017-05-05}}</ref> adalah seorang ulama, pejuang, dan perintis kemerdekaan [[Republik Indonesia]] dari [[Banten]]. Pada tanggal [[19 September]] [[1945]] [[Soekarno]], selaku [[Presiden Republik Indonesia]] mengangkat Ahmad Chatib menjadi [[Karesidenan Banten|Residen Banten]]. Pada masanya, Ia juga pernah menduduki jabatan penting lain di pemerintahan [[Indonesia]] seperti [[Dewan Pertimbangan Agung]], [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPRGR)]], bahkan pernah menduduki kursi [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara|MPRS]] dan [[Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan|BPPK]].<ref>{{Cite web|url=http://lensapenanews.com/2017/04/28/mengenal-sosok-kh-tubagus-achmad-chotib-residen-banten-pertama/|title=Mengenal Sosok KH Tubagus Achmad Chotib, Residen Banten Pertama – LENSAPENANEWS|access-date=2017-05-05}}</ref>
 
== Residen Banten ==
Pada pertengahan bulan [[September]] [[1945]], diadakan perundingan dengan para tokoh masyarakat [[Kabupaten Serang]] di kediaman Zulkarnain Suria Kartalegawa, di antaranya dengan Kiai Haji Ahmad Chatib dan [[Syam'un|Kiai Haji Syam'un]]. Dalam perundingan tersebut dibicarakan pembagian tugas pemerintahan di [[Banten]], para pemuda kemudian mengusulkan kepada Pemerintah Republik Indonesia agar segera mengangkat Kiai Haji Ahmad Chatib sebagai Residen Banten yang menangani administrasi dan pemerintahan sipil di Banten, serta [[Syam'un|Kiai Haji Syam'un]] untuk menangani segala unsur militer.<ref name=":0" />
Baris 97 ⟶ 96:
* {{id}} [http://bantenprov.go.id/ Website resmi] [[Banten|Pemerintah Provinsi Banten]]
== Bibliografi ==
* Mansur, Khatib. 2001. ''Perjuangan Rakyat Banten Menuju Provinsi, Catatan Kesaksian Wartawan.'' Antara Pustaka Utama : Jakarta.
 
* Malik, Abdul. 2004. ''Jejak Ulama Banten : dari Syekh Yusuf hingga Abuya Dimyati''. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten : Banten.
 
[[Kategori:Tokoh Banten]]