Rebo Nyunda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 3:
== Latar Belakang Kegiatan ==
Kegiatan ''Rebo Nyunda'' adalah sebuah program dari pemerintah Kota Bandung sebagai bagian dari hari-hari [[tematik]] yang berlaku di kota tersebut.<ref name="a"/> Program ini digagas oleh [[Wali kota]] Bandung [[Ridwan Kamil]].<ref name="c"> {{id}} {{Cite web|url=http://news.detik.com/bandung/read/2013/11/13/182158/2412261/486/ridwan-kamil-tak-akan-paksa-warga-pakai-pangsi-dan-kebaya-untuk-rebo-nyunda?nd772204btr|title=Ridwan Kamil Tak Akan Paksa Warga Pakai Pangsi dan Kebaya untuk Rebo Nyunda}} </ref> Program ini muncul karena adanya kekhawatiran dari segelintir masyarakat akan lunturnya kebudayaan [[Sunda]] di [[Jawa Barat]], khususnya di Kota Bandung, padahal budaya Sunda adalah budaya lokal dari kota ini.<ref name="d">
Dalam kegiatan ini, masyarakat Kota Bandung dihimbau menggunakan pakaian Sunda yakni kebaya dan kain batik sebagai bawahan bagi perempuan serta ''iket'' kepala batik dan bila memungkinkan menggunakan pangsi bagi laki-laki.<ref name="e">
== Rebo Nyunda di Daerah Lain ==
Setelah [[Kota Bandung]], beberapa kota atau kabupaten lain di [[Jawa Barat]] juga mulai melaksanakan program ''Rebo Nyunda'' salah satunya [[Kabupaten Garut]].<ref name="f">
Selain di [[Garut]], daerah lain yang mengadakan program ''Rebo Nyunda'' adalah [[Kota Bogor]] atas usulan dari beberapa seniman dan budayawan di Kota Bogor <ref name="g"> {{id}} {{Cite web|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/14/05/08/n59aoh-pemkot-bogor-setujui-gagasan-rebo-nyunda|title=Pemkot Bogor Setujui Gagasan Rebo Nyunda}} </ref> Wali kota Bogor [[Arya Bima|Bima Arya]] dan Wakil Wali kota [[Usmar Hariman]] menyetujui program ini agar masyarakat [[Kota Bogor]] bisa mengerti, memahami dan memelihara seni dan budaya [[Sunda]].<ref name="g"/>
|