Malyda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti Kategori:Personel Rumpies |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 53:
* Album "[[Detak Jantung]]" (198?), bekerjasama dengan Dodo Zakaria. Ini adalah album pop kreatif pertama Malyda. Lagu yang dinyanyikan antara lain: "Katakanlah" dan "Didadaku Ada Kamu" (cover version dari lagu [[Vina Panduwinata]])
* Album [[2D]]: [[Keraguan]] (1987) di Produksi [[Granada Records]]. Malyda tampil sebagai backing vocalist di beberapa lagu. Sedangkan lagu yang dinyanyikannya sebagai lead vocalist adalah "Asmara Rindu".
* Album kompilasi [[12 Bintang Idola]]
* Album kompilasi [[12 Bintang Idola Part 2]]
* Album [[K3S]] [[Bohong (album)]] (1988) diproduksi oleh [[Team Records]]. Lagu yang dibawakan adalah "Keabadian Cinta" bersama [[K3S]]. Lagu ini diciptakan oleh [[Vina Panduwinata]]
* Album [[Dasa Tembang Tercantik LCLR Prambors 1988/1989]] produksi [[Atlantic Records]]. Lagu yang dibawakan adalah Anugerah (1989).
* Album [[Ekki Soekarno]]: [[Kharisma Indonesia]], membawakan lagu "Genit Genit" (1988) diproduksi oleh [[Atlantic Records]]
* Album [[Duet Plus
* Album kompilasi [[Indonesia's Top 10 '89]]
* Album kompilasi [[7 Bintang]] [[Jalan Masih Panjang]] (1989) diproduksi oleh [[Harpa Records]]
* Album kompilasi [[7 Bintang]] [[Jangan Menambah Dosa]] (1989) diproduksi oleh [[Harpa Records]]. Lagu yang dinyanyikan adalah "Jangan Menambah Dosa" dan "Cinta Diundi" (duet dengan [[Atiek CB]])
Baris 66:
* Album kompilasi [[Semoga Kau Tahu]] / [[Sophia Latjuba]] (1990). Lagu yang dinyanyikan adalah "Karenamu" (duet dengan [[Fariz RM]], diproduksi oleh [[Harpa Records]].
* Album kompilasi [[Tabahkan Hatimu]] bersama grup [[Rumpies]] (1990), dengan formasi [[Atiek CB]], dan [[Trie Utami]], minus [[Vina Panduwinata]], diproduksi oleh [[Harpa Records]].
* Album [[2D]]:
* Album kompilasi [[Tak Pernah Berubah]] (1991) bersama [[Fariz RM]] dan [[Deddy Dhukun]]
* Album kompilasi "[[Bolehnya Gitu]] " diproduksi oleh [[Harpa Records]]. Lagu yang dinyanyikan adalah "Bolehnya Gitu" dan "Dirimu Yang Kucinta" (1991)
|