Piala Dunia Wanita FIFA 2019: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
| third_other =
| fourth_other =
| matches =
| goals =
| attendance = {{#expr: <!--Grup A--> 45261 + 11058 + 11252 + 34872 + 28267 + 13034 <!--Grup B-->+ 15283 + 12044 + 20761 + 20011 + 15502 + 11814 <!--Grup C-->+ 15380 + 17668 + 17032 + 12016 + 17402 + 21669 <!--Grup D-->+ 13188 + 25055 + 13201 + 20294 + 14319 + 28205 <!--Grup E-->+ 10710 + 10654 + 22423 + 14856 + 19277 + 8009 <!--Grup F-->+ 15875 + 18591 + 9354 + 45594 + 22418 + 13567 <!--Babak 16 besar-->+ 17988 + 12229 + 20148 + 23965 + 19633 + 38078 + 17492 + 21076 <!--Perempat-final-->+ 21111 +
| top_scorer = {{flagicon|USA}} [[Alex Morgan]]<br>{{fbwicon|USA}} [[Megan Rapinoe]]<br>{{flagicon|AUS}} [[Sam Kerr]]<br>{{flagicon|ENG}} [[Ellen Toni White|Ellen White]]<br>(masing-masing 5 gol)
| player =
| goalkeeper =
Baris 28:
| prevseason = [[Piala Dunia Wanita FIFA 2015|2015]]
| nextseason = ''[[Piala Dunia Wanita FIFA 2023|2023]]''
| updated =
}}
Baris 36:
== Pemilihan tuan rumah ==
Pada 6 Maret 2014,
Mulanya, terdapat lima negara yang berpeluang mengajukan pencalonan tuan rumah: [[Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan|Afrika Selatan]], [[The Football Association|Inggris]], [[Asosiasi Sepak Bola Korea|Korea Selatan]], [[Federasi Sepak Bola Prancis|Prancis]], dan [[Sepak Bola Selandia Baru|Selandia Baru]]. Namun, negara calon tuan rumah dikurangi menjadi dua pada Oktober 2014, saat
Negara-negara berikut mengajukan pencalonan tuan rumah dengan menyerahkan dokumen pencalonan paling lambat 31 Oktober 2014:<ref>{{cite web |url=https://www.fifa.com/aboutfifa/organisation/news/newsid=2336227/index.html |title=High interest in hosting FIFA competitions |publisher=FIFA.com |date=9 Mei 2014 |language=en}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.fifa.com/aboutfifa/footballdevelopment/women/news/newsid=2463723/index.html |title=FIFA receives bidding documents for 2019 FIFA Women’s World Cup |publisher=FIFA.com |date=30 Oktober 2014 |language=en}}</ref>
Baris 102:
== Tempat penyelenggaraan ==
Dua belas kota telah mencalonkan sebagai kota penyelenggara.<ref>{{cite web |url=https://www.lequipe.fr/Football/Actualites/La-france-organisera-la-coupe-du-monde-2019/544452 |title=La France organisera la Coupe du monde 2019! |publisher=''L'Équipe'' |date=19 Maret 2015 |language=fr}}</ref> Sebanyak 9 stadion telah dipilih pada 14 Juni 2017. [[Stade de la Beaujoire]] di Nantes, Stade Marcel-Picot di Nancy, dan Stade de l'Abbé-Deschamps di Auxerre merupakan stadion yang tidak dipilih.<ref>{{cite web |url=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/y=2017/m=6/news=the-nine-host-cities-confirmed-2894761.html |title=The nine host cities confirmed |
Pertandingan babak semi-final dan final akan dilaksanakan di [[Parc Olympique Lyonnais]], [[Lyon]], pinggiran [[Décines-Charpieu]], dengan kapasitas sebanyak {{formatnum:58000}} unit kursi, sementara pertandingan pembuka dilaksanakan di [[Parc des Princes]], [[Paris]].<ref name="slogan">{{cite web |url=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/y=2017/m=9/news=official-slogan-and-emblem-of-fifa-women-s-world-cup-france-2019-launc-2908450.html |title=Official Slogan and Emblem of FIFA Women’s World Cup France 2019 launched today |publisher=FIFA.com |date=19 September 2017 |language=en}}</ref>
Baris 171:
== Wasit ==
Pada 3 Desember 2018, FIFA mengumumkan daftar berisi 27 wasit dan 48 asisten wasit untuk turnamen ini.<ref>{{cite web |url=https://www.fifa.com/womensworldcup/news/match-officials-appointed-for-fifa-women-s-world-cup-france-2019tm |title=Match officials appointed for FIFA Women's World Cup France
Pada 4 Juni 2019,
Pada 26 Juni 2019, FIFA menyusun 11 tim wasit untuk pertandingan babak perempat-final hingga final. Wasit yang terpilih terdiri dari Edina Alves Batista, [[Marie-Soleil Beaudoin]], [[Melissa Borjas]], [[Stéphanie Frappart]], [[Kate Jacewicz]], [[Katalin Kulcsár]], [[Kateryna Monzul]], [[Anastasia Pustovoitova]], Qin Liang, [[Claudia Umpiérrez]], dan Lucila Venegas.<ref>{{cite web |url=https://resources.fifa.com/image/upload/refereeing-media-briefing-france-2019-match-1-44-statistics.pdf?cloudid=b7h9pras9shxrwulsfux |title=Refereeing: Media briefing}}</ref>
Baris 599:
=== Pencetak gol ===
{{Goalscorers
|goals=
|ongoing=yes |bold=yes
|5 goals=
*{{flagicon|USA}} '''[[Alex Morgan]]'''
*{{flagicon|USA}} '''[[Megan Rapinoe]]'''▼
*{{flagicon|AUS}} [[Sam Kerr]]
*{{flagicon|ENG}} '''[[Ellen Toni White|Ellen White]]'''
Baris 609 ⟶ 610:
|4 goals=
*{{flagicon|BRA}} [[Cristiane Rozeira|Cristiane]]
|3 goals=
*{{flagicon|USA}} '''[[Carli Lloyd]]'''
▲*{{flagicon|USA}} '''[[Megan Rapinoe]]'''
*{{flagicon|ITA}} '''[[Aurora Galli]]'''
*{{flagicon|ITA}} '''[[Cristiana Girelli]]'''
*{{flagicon|GER}} '''[[Sara Däbritz]]'''
▲*{{flagicon|FRA}} '''[[Wendie Renard]]'''
*{{flagicon|ESP}} [[Jennifer Hermoso]]
Baris 630:
*{{flagicon|CMR}} [[Ajara Nchout]]
*{{flagicon|NOR}} [[Isabell Herlovsen]]
*{{flagicon|FRA}}
*{{flagicon|FRA}}
*{{flagicon|FRA}}
*{{flagicon|SWE}} '''[[Kosovare Asllani]]'''
Baris 695:
*{{flagicon|KOR}} [[Kim Do-yeon (footballer)|Kim Do-yeon]] (melawan Nigeria)
*{{flagicon|NGA}} [[Osinachi Ohale]] (melawan Norwegia)
*{{flagicon|FRA}}
*{{flagicon|SCO}} [[Lee Alexander (footballer)|Lee Alexander]] (melawan Argentina)
*{{flagicon|SWE}} '''[[Jonna Andersson]]''' (melawan Amerika Serikat)
Baris 791:
== Penjualan tiket ==
FIFA dan panitia pelaksana setempat menjual tiket Piala Dunia Wanita, dimulai dengan tiket individu ''pre-sale'' pada Desember 2018, paket tiket ''single-city'' pada akhir 2018, dan penjualan ''single-ticket'' untuk umum yang dimulai pada 7 Maret 2019.<ref>{{cite press release |date=8 February 2019 |title=FIFA Women's World Cup France
== Maskot ==
Baris 799:
Pertandingan final dijadwalkan pada tanggal 7 Juli telah menyebabkan beragam kritik di antara penggemar sepak bola wanita karena final dari dua kejuaraan kontinental pria akan dihelat pada tanggal yang sama—[[Copa América 2019|Copa América]] di [[Rio de Janeiro]] dan Piala Emas CONCACAF di [[Chicago]].<ref>{{cite news |url=https://apnews.com/a46a6df365134d8b8f8719772cbcdcc6 |title=Women's soccer: Wait and see approach to FIFA strategy |first=Anne M. |last=Peterson |agency=Associated Press |date=11 Oktober 2018 |access-date=25 Mei 2019 |language=en}}</ref>
Piala Dunia Wanita merupakan turnamen besar pertama yang menggunakan ''[[Aturan-Aturan Permainan (sepak bola)|Laws of the Game]]'' terbaru yang disetujui oleh [[International Football Association Board]] (IFAB), efektif per 1 Juni 2019. Dari perubahan tersebut, hukuman lebih serius yang dijatuhkan akibat pelanggaran penjaga gawang selama tendangan penalti—termasuk ''retake'' setelah peninjauan asisten wasit video—memicu banyak perhatian dan menyebabkan beberapa penyelamatan sukses yang dianulir pada babak grup.<ref>{{cite news |date=20 Juni 2019 |title=Football's new laws: Penalties, backpasses, handballs and subs |url=https://www.bbc.com/sport/football/48382254 |publisher=BBC Sport |accessdate=20 Juni 2019 |language=en-uk}}</ref><ref>{{cite news |last=Lewis |first=Aimee |date=19 Juni 2019 |title=Women's World Cup: Goalkeepers and VAR taking center stage in France |url=https://www.cnn.com/2019/06/19/football/england-japan-goalkeepers-scotland-womens-world-cup-spt-int/index.html |publisher=[[CNN]] |accessdate=20 Juni 2019 |language=en}}</ref> Penggunaan Piala Dunia Wanita sebagai percobaan untuk perubahan aturan yang baru juga dikritik oleh pemain dan pelatih sepak bola karena berpotensi menyinggung masalah gender, padahal perubahan tersebut tidak diterapkan pada turnamen sepak bola pria yang yang berlangsung secara bersamaan.<ref>{{cite news |last=Moragn |first=Tom |last2=Rumsby |first2=Ben |date=20 Juni 2019 |title=FIFA accused of sexism and causing referee chaos with VAR use in Women's World Cup |url=https://www.telegraph.co.uk/world-cup/2019/06/20/fifa-accused-sexism-causing-referee-chaos-var-use-womens-world/ |work=The Telegraph |accessdate=20 Juni 2019 |language=en}}</ref> [[Pierluigi Collina]], kepala wasit FIFA, membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa perubahan peraturan tersebut sudah sewajarnya diperkenalkan pada bulan Juni, sebelum turnamen besar dimulai.<ref>{{cite web |url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/48775805 |title=Women's World Cup not an experiment for new laws, says Pierluigi Collina |website=[[BBC Sport]] |date=26 Juni 2019 |access-date=28 Juni 2019 |language=en}}</ref> Setelah kritik yang meluas dan permintaan dari FIFA, IFAB menerbitkan dispensasi sementara, yakni dengan tidak memberlakukan hukuman kartu kuning kepada penjaga gawang karena melewati garis selama tendangan penalti selama babak gugur Piala Dunia Wanita.<ref>{{cite news |last=Abdeldaiem |first=Alaa |date=21 Juni 2019 |title=IFAB: GKs at Women's World Cup Won't Be Carded for Encroachment in PK Shootouts |url=https://www.si.com/soccer/2019/06/21/womens-world-cup-pk-shootouts-goalkeeper-rule-yellow-card-ifab |work=Sports Illustrated |accessdate=21 Juni 2019 |language=en}}</ref><ref>{{cite news |date=21 Juni 2019 |title=Goalkeepers at World Cup to avoid bookings for stepping off line in shootouts: IFAB |url=https://www.reuters.com/article/us-soccer-worldcup-ifab/goalkeepers-at-world-cup-to-avoid-bookings-for-stepping-off-line-in-shootouts-ifab-idUSKCN1TM1VS |publisher=[[Reuters]] |accessdate=21 Juni 2019 |language=en}}</ref>
[[Babak gugur Piala Dunia Wanita FIFA 2019#Inggris vs Kamerun|Pertandingan babak 16 besar]] antara [[Tim nasional sepak bola wanita Inggris|Inggris]] dan [[Tim nasional sepak bola wanita Kamerun|Kamerun]] tercoreng oleh perilaku buruk dari pemain Kamerun, yang menolak memulai ''kick-off'' selama beberapa menit setelah gol kedua untuk Inggris, melakukan pelanggaran terhadap beberapa pemain dengan sengaja, dan berdebat dengan wasit referee saat didekati.<ref>{{cite news |last=Burt |first=Jason |date=23 Juni 2019 |title=England cruise into World Cup quarter-finals as Cameroon rage at refs and VAR |url=https://www.telegraph.co.uk/world-cup/2019/06/23/england-vs-cameroon-womens-world-cup-2019-last-16-live-score/ |work=The Telegraph |accessdate=24 Juni 2019 |language=en}}</ref> Pemain bertahan Kamerun Augustine Ejangue juga
== Referensi ==
|