Kriptografi visual: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Algoritme yang digunakan: rapikan |
||
Baris 6:
<br />
==
Banyak algortime untuk pengamanan, salah satu algoritme yang populer adalah algortima RSA<ref>{{Cite journal|last=Jaswadi|first=Pak|last2=Krisna|first2=Ram|last3=Kasijatno|first3=Kasijatno|last4=Jakeman|first4=Simon Victor John|date=2010|title=Bringing New Life To Old Fields|url=http://dx.doi.org/10.2118/133910-ms|journal=SPE Asia Pacific Oil and Gas Conference and Exhibition|publisher=Society of Petroleum Engineers|doi=10.2118/133910-ms}}</ref>. algorritma RSA dianggap aman.dimana tingkat kesulitan Pemfaktoran bilangan non-prima menjadi factor primanya.
Baris 17:
<math>\emptyset (r) = (p-1) (q-1)</math>
<math>PK = kunci enkripsi</math>
<math>SK = kunci deksripsi</math>
<math>X = teks asli</math>
<math>y = teks code</math>
Keamanan algoritme RSA terletak pada pemfactoran bilngan yang bukan prima menjadi bilangan prima, dengan r = p * q . jika r berhasil difaktorkan. maka <math>{\displaystyle \emptyset (r)=(p-1)(q-1)}</math> dapat dihitung . dan SK didapat dari PK.
|