Revisi per 28 Juni 2019 17.14 sunting Veracious (bicara \| kontrib) Pengurus antarmuka, Pengecualian blokir IP, Pengurus 159.312 suntingan k ←Suntingan 196.188.178.159 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh LaninBot Tag: Pengembalian ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Maret 2020 14.26 sunting balikkan Philosophical Zombie Bot (bicara \| kontrib) Bot 261.299 suntingan k →Garis besar: bentuk baku Revisi selanjutnya →
Baris 68: Setelah kemunduran [[Kerajaan Aksum]], tanah tinggi Eritrea berada di bawah kekuasaan [[Negus\|Bahr Negash]]. Wilayah tersebut saat itu dikenal dengan nama ''Ma'ikele Bahr'' ("di antara laut/sungai," atau tanah antara [[Laut Merah]] dan [[Sungai Mareb\|Mareb]]).<ref>Taddesse Tamrat, Church and State in Ethiopia (1270–1527) (Oxford: Clarendon Press, 1972), hlm.74.</ref> Nama ini kemudian diganti pada masa Kaisar [[Zara Yaqob]] menjadi Medri Bahri ("Tanah Laut" dalam bahasa Tingrinya).<ref>Daniel Kendie, ''The Five Dimensions of the Eritrean Conflict 1941–2004: Deciphering the Geo-Political Puzzle''. United States of America: Signature Book Printing, Inc., 2005, pp.17-8.</ref> Dengan ibu kota di [[Debarwa]],<ref name="Edward Denison 2003. page 20"/> provinsi-provinsi utama negara ini adalah [[Hamasien]], [[Serae]] (hanya satu distrik dan secara politik merupakan distrik paling penting), dan [[Akele Guzai]]. Nantinya, [[Akele Guzai]] menentang kekuasaan Bahr Negassi dan merdeka, tetapi secara internal terbagi menjadi distrik-distrik kecil yang independen.<ref>Mikael Hasama Raka, Future Life and Occult Beings 1984, hlm. 3.</ref> Pengelana Skotlandia [[James Bruce]] melaporkan pada tahun 1770 bahwa Medri Bahri adalah entitas politik yang terpisah dari [[Kekaisaran Etiopia]], dan menggarisbawahi bahwa kedua wilayah tersebut ~~seringkali~~sering kali berkonflik. Bahre-Nagassi beberapa kali berperang melawan Etiopia dan [[Kesultanan Adal]]. Medri Bahri awalnya merupakan bagian dari perlawanan Kristen terhadap Imam [[Ahmad ibn Ibrahim al-Ghazi]] dari Adal, tetapi belakangan bergabung dengan negara-negara Adal dan [[Kesultanan Utsmaniyah]] dalam perang melawan Etiopia pada tahun 1572. Abad ke-16 juga merupakan masa ketika Utsmaniyah datang.<ref name="MB01">{{cite book\|author=Okbazghi Yohannes\|title=A Pawn in World Politics: Eritrea\|url=http://www.google.com/books?id=sG41eDVRDnoC&pg=PA31#v=onepage&q&f=false\|accessdate=23 December 2014\|year=1991\|publisher=University of Florida Press\|isbn=0-8130-1044-6\|pages=31–32}}</ref> Pada tahun 1517, Utsmaniyah telah berhasil menaklukan Medri Bahri. Mereka menduduki seluruh Eritrea timur laut selama dua dasawarsa, dengan wilayah yang membentang dari [[Massawa]] hingga [[Suakin\|Swakin]] di [[Sudan]].<ref name="MB01"/> Wilayah ini menjadi provinsi atau [[eyalet]] Utsmaniyah yang disebut [[Eyalet Habesh]]. Massawa merupakan ibu kota pertama provinsi ini. Saat kota tersebut menjadi kota terpenting kedua secara ekonomi, ibu kota administratif dipindah ke seberang Laut Merah di [[Jeddah]]. Ibu kota eyalet tetap berada di situ dari akhir abad ke-16 hingga awal abad ke-19, walaupun [[Medina]] pernah menjadi ibu kota sementara pada abad ke-18.<ref name=encaet>{{cite book\|author=Siegbert Uhlig\|title=Encyclopaedia Aethiopica: D-Ha\|url=http://www.google.com/books?id=X38lxaUjm1MC&pg=PA951\|accessdate=2013-06-01\|year=2005\|publisher=Otto Harrassowitz Verlag\|isbn=978-3-447-05238-2\|page=951}}</ref>

Medri Bahri: Perbedaan antara revisi