Horor psikologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anta Samsara (bicara | kontrib)
Anta Samsara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
Meskipun barangkali ada kesan yang bias, sebagai artikel rintisan, daftar di bawah ini adalah daftar yang cukup komprehensif karena mencakup 185 film. Film-film yang berbahasa Indonesia (atau Melayu, atau yang berbahasa Nusantara lainnya -- sebagai film yang berada pada ranah regional di daerah-daerah di berbagai wilayah Indonesia) belum ditelaah secara khusus dan karena itu belum dimasukkan secara baik ke dalam daftar ini. Sebagian besar film di bawah ini berbahasa Inggris atau berbahasa Eropa lainnya. Film-film di negeri yang bahasanya serumpun, seperti di Malaysia, Brunei Darussalam, (Melayu) Singapura, dan Thailand Selatan berada di luar pengetahuan penulis rintisan ini, sehingga yang terakhir ini sama sekali belum dimasukkan ke dalam daftar.
 
== '''<big>Koleksi dan Bukan Seleksi — Cara Memilah Kualitasnya</big>''' ==
Perlu dipahami bahwa ini adalah daftar yang berupa ''koleksi'' dan ''bukan'' merupakan ''seleksi,'' maka kualitas tidak akan sama dari film ke film yang ada dalam daftar tersebut. Namun jika Anda menginginkan daftar berdasarkan kualitas, maka kami sediakan ''Rating IMDb'' yang banyak dipakai untuk menilai kualitas film — dan karena berdasarkan pengalaman personal kami ''Google Users Likes'' juga merupakan sebuah perangkat rating kualitas yang baik, maka yang terakhir ini kami cantumkan juga pada kolom terakhir.
 
Untuk dengan mudah, misalnya, memilah yang terbaik ke yang terburuk kualitasnya, silakan ''klik tanda panah'' yang masing-masing ada di samping kepala kolom, dan silakan pilih apakah menyortirnya dari besar ke kecil (rating tertinggi ke terendah dsb) atau sebaliknya.
 
== '''<big>Isi Film/Topik Film</big>''' ==
KhususKami untukberusaha kolommembuat ''Topik''daftar tidakdi bisabawah dijaminini keakuratannyaseakurat 100 %mungkin, karenanamun untuk film-film yang belum kami tonton secara langsung, maka kami hanya menafsirkan topiknya dari uraian ''Google Search'' dan situs web ''IMDb''.
 
Untuk ditandai dengan tanda bintang (*) adalah ciri bahwa, berdasarkan yang kami baca, topiknya kurang selaras dengan harapan akan apa yang selayaknya muncul dalam film kejiwaan. Misalnya, tidak ada persentuhannya dengan gejalapermasalahan klinisketidakwajaran dalam hal pikiran, perasaan, atau perilaku; atau tidak ada bahasan apakah sesuatu yang dialami oleh para tokohnya itu merupakan masalah/gejala/kondisi klinis kejiwaan atau bukan. Dengan kata lain yang ditandai demikian adalah film yang temanya terlalu umum, setidaknya menurut bacaan yang bisa dan sempat kami jangkau di internet untuk membuat daftar ini.
 
Perlu dipahami bahwa satu judul film bisa sama persis dengan judul film lainnya, misalnya film ''Schizo'' yang ada hingga 6 film yang berbeda. Kadang-kadang suatu film dibuat ulang (''remake'') pada tahun yang berbeda seperti yang terjadi pada film ''Cape Fear'' (yaitu pada tahun 1962 dan 1991)''.'' Atau setelah dibuat versi layar lebar dibuat serial TV-nya seperti film ''12 Monkeys''. Film yang dianggap cukup berhasil dari segi kualitas dan/atau pemasaran biasanya dibuat sekuelnya, seperti film ''The Butterfly Effect'' sehingga merupakan trilogi.
 
Dengan memperbandingkan judul, topik, durasi,dan genre, serta keterangan apakah ada kata ''Serial TV''-nya atau tidak, dapat mengarahkan Anda pada kesimpulan apakah suatu film berkaitan dengan film lainnya atau justru kaitan itu hanya kebetulan belaka.
{| class="wikitable sortable mw-collapsible"
|+