Asymmetric digital subscriber line: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kelebihan: Penghapusan iklan speedy
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 4:
== Sejarah ==
[[Berkas:Modem Speedy.png|jmpl|350px|Modem ADSL Speedy bermerek TP-LINK model TD-W8951ND.]]
Sebelum ADSL, ada sistem yang disebut [[dial-up]]. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan [[penyelenggarapenyedia jasa Internet]]. Namun dalam penggunaannya, ''dial-up'' memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses Internet, terlebih pada waktu tertentu yang merupakan waktu sibuk atau ''office hour''. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi [[Internet]]. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau ''noise'' bila sedang menggunakan [[Internet]]. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan tarif ''dial-up'' yang masih berdasarkan waktu dan mahal.
 
ADSL merupakan salah satu dari beberapa jenis [[DSL]], disamping [[SDSL]], [[GHDSL]], [[IDSL]], [[VDSL]], dan [[HDSL]]. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan [[kabel tembaga]], sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau ''[[injection technology]]'' yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut [[digital subscriber line access multiplexer]]. Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia seperti [[Speedy (Telkom)|Speedy]], kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk ''[[downstream]]'' dan 128 kbps untuk ''[[upstream]]''. Kecepatan ''downstream'' inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk penggunaan pribadi. umumnya, pengguna pribadi lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mengunduh [[data]], [[gambar]], [[musik]], ataupun [[video]].
Baris 21:
Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu [[PPP]] dan [[DSL]]. Lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada ''line''. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan ''browsing''.
 
Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan [[kata sandi]]. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh [[penyelenggarapenyedia jasa Internet]]. [[Alamat IP]] yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita mengubah ''password'' untuk ''login'', maka kita perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses sesuai prosedur, maka koneksi Internet dengan ADSL dapat digunakan.
 
Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di [[pulau Jawa]], tetapi sudah meluas ke penjuru wilayah Indonesia. Walaupun kualitas yang ditawarkan masih banyak mengalami masalah. Dengan adanya ADSL dalam akses Internet, ini sangat membantu dibandingkan dengan cara lama yang menggunakan sistem ''dial-up''.