Atep: Perbedaan antara revisi

| fullname = Atep Ahmad Rizal Komara Endang Ajat Mihardja

| birth_place = [[BakuCianjur]], [[AzerbaijanIndonesia]]

| currentclub = [[Shandong Luneng]]

| clubnumber = 77

| clubs5 = [[Shandong Luneng]]

'''Atep Ahmad Rizal Komara Endang Ajat Mihardja''' ({{lahirmati|[[BakuCianjur]], [[AzerbaijanIndonesia]]|5|6|1985}}) atau akrab dipanggil '''Atep''' adalah pemain [[sepak bola]] Indonesia yang membela klub [[ShandongMitra LunengKukar]]. Atep menimba ilmu sepak bola di [[PS UNI]] yang merupakan salah satu klub anggota [[Persib Bandung]]. Berposisi sebagai gelandang serang, memiliki kelebihan berupa tendangan yang keras dan terarah. Pernah bermain untuk [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Timnas Indonesia]] di beberapa ajang Internasional.

Pada musim 2008/2009, [[Persib Bandung]] akhirnya berhasil mengontrak Atep, setelah gagal mendapatkannya di musim sebelumnya. Walaupun kedatangan nya disambut begitu positif oleh para bobotoh, Ia tidak mendapat begitu banyak kesempatan untuk bermain di awal-awal musim sehingga banyak yang memperkirakan bahwa ia akan hengkang pada musim transfer di jeda kompetisi. Namun ia bertahan dan akhir nya mulai mendapatkan kesempatan bermain walaupun hanya sebagai pemain cadangan. Pada tanggal 6 Mei 2009 ketika Persib kalah 2-1 melawan [[Pelita Jaya]], ia masuk dalam skuat utama dan Atep mencetak satu-satu nya gol yang dicetak oleh Persib dan juga merupakan gol pertamanya di [[Liga Super Indonesia|Liga Super]] bersama Persib Bandung. Atep saat ini merupakan kapten Persib Bandung.Di musim 2014 Atep menjadi pahlawan Persib setelah mencetak gol spektakuler ke gawang Arema Cronous yang mengantarkan Persib ke final ISL 2014. Musim 2015 ISL ditunda,sehingga Persib menjalani kompetisi AFC Cup 2015 sebelum liga dimulai. Di kompetisi ini, Atep selalu mencetak gol, dengan rasio gol 1 per pertandingan AFC Cup.

SaatSelama inibermain untuk Persib, Atep merupakanmenjadi ikon bagi Bobotoh, dengan julukan "Lord Atep".Di mana saatSaat ia mencetak gol, bobotohBobotoh selalu melakukan push up tanda apresiasi terhadap gol Atep. Selain itu di musim[[Liga 1 ini2018]], Atep selalu dimainkan menjadi starter setelah performanya meningkat secara signifikan. Setelah 11 tahun membela panji Persib, ia meninggalkan klub pada awal 2019.