Ekonomi Buddhis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Pierrewee (bicara | kontrib)
rev
Baris 6:
Ekonom Sri Lanka [[Neville Karunatilake]] menulis bahwa: "Sebuah sistem ekonomi Buddhis memiliki fondasinya dalam pengembangan suatu usaha yang kooperatif dan harmonis dalam kehidupan kelompok. Keegoisan dan pengejaran materialistis harus dihilangkan dengan mengembangkan diri manusia sendiri."<ref>Karunatilake, ''This Confused Society'' (1976)</ref>
 
Raja Bhutan [[Jigme Singye Wangchuck]] dan pemerintahannya telah mempromosikan konsep "[[kebahagiaan nasional bruto]]" (GNH) sejak tahun 1972, berdasarkan nilai-nilai spiritual Buddhis, sebagai tandingan untuk mengukur perkembangan suatu negara melalui [[produk domestik bruto]] (PDB). Ini merupakan komitmen untuk membangun ekonomi yang akan melayanimenjalankan budaya Bhutan berdasarkan pada nilai-nilai spiritual [[Buddhis]] alih-alih pengembangan materi, seperti yang diukur dengan hanya PDB saja.<ref name="policyinnovations.org">{{cite web|url=http://www.policyinnovations.org/ideas/briefings/data/000098/:pf_printable|title=Policy Innovations - Redefining Progress|work=policyinnovations.org|accessdate=18 July 2015}}</ref>
 
==Lihat pula==