Kafir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hadiranto (bicara | kontrib)
Definisi kafir: Perbaikan konten kafir berdasarkan rapat majelis ulama indonesia.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Corneval (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Kāfir''' ([[bahasa Arab]]: <big><big>كافر</big></big> ''kāfir''; plural <big><big>كفّار</big></big> ''kuffār'') artinya adalah menutup kebenaran, menolak kebenaran, atau mengetahui kesalahan tapi tetap menjalankannya. Mengatakan orang lain
 
 
 
 
==Dalam Kekristenan==
 
 
Sedangkan dalam ajaran Kristen, dalam perjanjian lama, Kafir adalah didefinisikan sebagai orang orang yang tidak menyembah [[Allah]] yang esa, [[Allah|Israel]] , bangsa pilihan [[Allah]].
 
Bilangan 23:9 (TB) “Sebab dari puncak gunung-gunung batu aku melihat mereka, dari bukit-bukit aku memandang mereka. Lihat, suatu bangsa yang diam tersendiri dan tidak mau dihitung di antara bangsa-bangsa kafir.”
 
 
Sedangkan dalam perjanjian baru, tertulis dalam Galatia 2:14
 
 
Galatia 2:14 (TB) “Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: ‘Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?”
 
 
Arti kafir dalam perjanjian baru adalah merupakan terjemahan dari kata ‘ethnikos’. Kata ini menunjukkan sebuah pola hidup yang tidak sesuai dengan adat Yahudi. Kita tahu bahwa Yahudi sendiri memiliki hidup yang menuruti perintah firman Tuhan. Jadi, kata ‘kafir’ di sini menjelaskan hidup yang tidak sesuai perintah firman Tuhan.
 
Secara luas, kata Kafir menurut [[Kristen]] merujuk kepada orang orang yang belum bertobat, yang masih memiliki kehidupan yang sama dengan orang orang non-Kristen. Dengan kata lain, orang orang yang tidak menuruti perintah Allah walaupun beragama Kristen, juga bisa disebut Kafir, atau [[Munafik]]. Pengelompokan orang kafir dalam perjanjian baru, bukan lagi Yahudi dan Non Yahudi seperti tertulis dalam perjanjian lama, melainkan bangsa bangsa yang mengenal Allah dan tidak mengenal Allah.
 
== Etimologi ==