Horor psikologi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{tidak dirapikan|d=26|m=06|y=2019|i=14|ket=}}'''''Film kejiwaan''''' adalah film yang menekankan membahas masalah-masalah ketidakwajaran pikiran, perasaan, dan perilaku. Kriteria antara wajar dan tidak wajar itu sendiri menjadi bahan perdebatan yang panjang dan tidak tertuntaskan hingga kini. Seringkali lebih mudah untuk mendefinisikan apa yang tidak wajar daripada mendefinisikan kewajaran itu sendiri.<ref>{{Cite web|url=https://courses.lumenlearning.com/boundless-psychology/chapter/introduction-to-abnormal-psychology/|title=Introduction to Abnormal Psychology {{!}} Boundless Psychology|website=courses.lumenlearning.com|access-date=2019-06-25}}</ref> Jika titik tolak pemikirannya tidak sama, maka perdebatan mengenai hal ini akan lebih melebar lagi, karena bisa saja seseorang mengandalkan sudut pandang psikiatri/psikologi klinis, tapi yang lain justru bertumpu pada standar sosial di masyarakat untuk memulai penilaiannya.<ref>{{Cite web|url=http://oer2go.org/mods/en-boundless/www.boundless.com/psychology/textbooks/boundless-psychology-textbook/psychological-disorders-18/introduction-to-abnormal-psychology-90/defining-normal-and-abnormal-343-12878/index.html|title=Defining "Normal" and "Abnormal"|website=oer2go.org|access-date=2019-06-25}}</ref>
Meskipun barangkali ada kesan yang bias, sebagai artikel rintisan, daftar di bawah ini adalah daftar yang cukup komprehensif karena mencakup 185 film. Film-film yang berbahasa Indonesia, atau yang bilingual Indonesia dan Inggris, hanya dimasukkan beberapa saja; sebagai contoh ''Memory of My Face'' dan ''The Bird Dancer''. Film-film yang berbahasa Nusantara lainnya, sebagai karya yang harus dihargai sebagai karya regional di Indonesia, belum ditelaah secara khusus dan karena itu belum dimasukkan secara baik ke dalam daftar ini
== '''<big>Isi Film/Topik Film</big>''' ==
Kami berusaha membuat daftar di bawah ini seakurat mungkin, namun untuk film-film yang belum kami tonton secara langsung, maka kami hanya menafsirkan topiknya dari uraian
Perlu dipahami bahwa satu judul film bisa sama persis dengan judul film lainnya, misalnya film ''Schizo'' yang ada hingga 6 film yang berbeda. Kadang-kadang suatu film dibuat ulang (''remake'') pada tahun yang berbeda seperti yang terjadi pada film ''Cape Fear'' (yaitu pada tahun 1962 dan 1991)''.'' Atau setelah dibuat versi layar lebar dibuat serial TV-nya seperti film ''12 Monkeys''. Film yang dianggap cukup berhasil dari segi kualitas dan/atau pemasaran biasanya dibuat sekuelnya, seperti film ''The Butterfly Effect'' sehingga merupakan trilogi. Dengan memperbandingkan judul, topik, dan genre, serta keterangan apakah ada kata ''Serial TV''-nya atau tidak, dapat mengarahkan Anda pada kesimpulan apakah suatu film berkaitan dengan film lainnya atau justru kaitan itu hanya kebetulan belaka.▼
Keakuratan penggambaran mengenai ketidakwajaran perilaku, pikiran, dan perasaan itu sangat beragam. Perlu ditekankan di sini bahwa kuakuratan penggambaran ketidakwajaran perilaku, pikiran, dan perasaan itu, tidak bergantung apakah film tersebut fiksional ataukah berdasarkan kisah nyata. Sebagai contoh, serial ''Mr. Robot'', meskipun merupakan film yang sepenuhnya fiksional, punya penggambaran tentang karut-marutnya tabrakan antara dunia nyata dan tidak nyata dalam hidup seorang dengan skizofrenia dengan sangat mengesankan. Sehingga layak untuk disandingkan dengan ''A Beautiful Mind'', yang berdasarkan kisah nyata.
▲Perlu dipahami bahwa satu judul film bisa sama persis dengan judul film lainnya, misalnya film ''Schizo'' yang ada hingga 6 film yang berbeda. Kadang-kadang suatu film dibuat ulang (''remake'') pada tahun yang berbeda seperti yang terjadi pada film ''Cape Fear'' (yaitu pada tahun 1962 dan 1991)''.'' Atau setelah dibuat versi layar lebar dibuat serial TV-nya seperti film ''12 Monkeys''. Film yang dianggap cukup berhasil dari segi kualitas dan/atau pemasaran biasanya dibuat sekuelnya, seperti film ''The Butterfly Effect'' sehingga merupakan trilogi.
Filter ''stigma'' ("cap buruk" atau "label negatif", terhadap orang dengan masalah/gangguan kejiwaan) tidak diterapkan di sini, sehingga Anda akan menemui film-film yang sangat stigmatif dan, sebaliknya, sangat supportif. Untuk itu, hendaknya daftar di bawah ini diperlakukan sebagai daftar yang berupa koleksi dan sama sekali bukan seleksi.
== '''<big>Tabel Daftar Film Kejiwaan</big>''' ==
'''<big>Catatan</big>''': Sebagaimana kebiasaan dalam pengabjadan dalam judul-judul berbahasa Inggris, maka kata sandang (artikula) tentu (''the'') dan tidak tentu (''a, an''), diabaikan. Sehingga, misalnya, judul ''The Aviator'' dan ''A Clockwork Orange'' akan didaftarkan sebagai ''Aviator, The'' dan ''Clockwork Orange'', ''A.'' Kata atau unsur kata lainnya, meskipun merupakan kata tugas (''function words'') akan dianggap sebagai kata biasa dan tetap diperhitungkan dalam pengabjadannya.
{| class="wikitable sortable mw-collapsible"
|+
|