Baringbing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 57:
Nama Baringbing dalam [[Bahasa Batak Toba]] merujuk kepada kata ''baringbing'' yang memiliki arti [[Jengger|balung/jengger]] ayam jantan. Penggunaan marga Baringbing bagi sebagian keturunan marga Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon (Tampubolon) tepatnya ketiga anak Raja Mataniari berawal melalui tradisi menggunakan balung/jengger ayam jantan di tengah tanduk kerbau sebagai penghias di bagian depan atas rumah.
Penggunaan marga Baringbing masih belum lazim dipraktikkan sebelum paruh kedua abad ke 20, kala itu hanya sebagian kalangan yang menggunakan marga tersebut, maupun menyematkan kedua marga seperti Tampubolon Baringbing.
== Tarombo ==
{{main|Tarombo Batak}}
Berikut merupakan ''tarombo'' (silsilah) keturunan Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon (Tampubolon)
Dalam perkembangannya, marga Baringbing mengklasifikasikan diri ke dalam tiga kelompok sesuai dengan ketiga cucu Raja Sapala Tua Tampuk Nabolon (Tampubolon) yang memulai penggunaan marga Baringbing, yaitu:
|