Pangeran Puger: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
| birth_place = [[Kesultanan Mataram|Mataram]]
| death_date = 1719<!--{{death date and age|1792|3|24|1717|8|5|df=y}}-->
| death_place = [[Kasunanan Kartasura|Kartasura]]
| burial_place = [[Pemakaman Imogiri|Astana Pakubuwanan, Imogiri]], [[Yogyakarta]]
| spouse =
Baris 44:
| house =[[Wangsa Mataram|Mataram]]
| father = [[Amangkurat I|Prabu Amangkurat I]]
| mother = Kanjeng Ratu Wetan
| mother = Kanjeng Ratu Wetan<ref name="bio">[http://keraton.perpusnas.go.id/taxonomy/term/195 ''Biografi singkat Pakubuwana I'']. perpusnas.go.id. 8 Agustus 2016. Diakses tanggal 22/07/2019</ref>▼
| religion =Islam
| occupation =
Baris 83:
== Terusir dari Kartasura ==
[[Amangkurat II]] meninggal dunia pada tahun [[1703]]. Takhta [[Kasunanan Kartasura|Kartasura]] jatuh ke tangan putranya yang bergelar [[Amangkurat III]].
<!-- Terindikasi hoax https://radarjogja.jawapos.com/2019/07/29/kemaluan-ereksi-dan-rekayasa-legitimasi/ Menurut ''[[Babad Tanah Jawi]]'', ketika Pangeran Puger datang melayat, ia melihat kemaluan jenazah kakaknya berdiri. Dari ujung kemaluan muncul setitik cahaya yang diyakini sebagai [[wahyu keprabon]]. Barang siapa mendapatkan wahyu tersebut, maka ia akan menjadi raja [[Pulau Jawa|Tanah Jawa]]. Pangeran Puger pun menghisap sinar tersebut tanpa ada seorang pun yang melihat. Sejak saat itu dukungan terhadap Pangeran Puger berdatangan karena banyak yang tidak menyukai tabiat buruk Amangkurat III. Hubungan antara paman dan keponakan tersebut pun diwarnai ketegangan. Kebencian Amangkurat III semakin bertambah ketika Raden Suryokusumo putra Puger memberontak.
Baris 125 ⟶ 127:
* [[Hanyakrawati|Pemberontakan Pangeran Puger tahun 1601-1605]]
==
* ''Babad Tanah Jawi, Mulai dari Nabi Adam Sampai Tahun 1647''. (terj.). 2007. Yogyakarta: Narasi
* H.J.de Graaf dan T.H. Pigeaud. 2001. ''Kerajaan Islam Pertama di Jawa''. (terj). Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Baris 132 ⟶ 134:
* Moedjianto. 1987. ''Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya oleh Raja-raja Mataram''. Yogyakarta: Kanisius
* Purwadi. 2007. ''Sejarah Raja-Raja Jawa''. Yogyakarta: Media Ilmu
==Pranala luar==
▲----
▲
{{kotak mulai}}
{{s-reg}}
|