Monumen Perjuangan TNI AU: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 26:
{{main|Agresi Militer Belanda I}}
Pada tanggal [[25 Maret]] [[1947]], disepakati [[Perjanjian Linggajati]] antara [[Indonesia]] dengan [[Belanda]] yang diawasi oleh [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]].{{Sfn|Suryadarma|
{{main|Dakota VT-CLA}}
Dan peristiwa kedua yaitu ditembaknya pesawat [[Dakota VT-CLA]] oleh tentara [[Belanda|Belanda.{{Sfn|M. Tarigan, M.Si.|2015|p=13 - 16}}]][[Monumen Perjuangan TNI AU#cite%20note-FOOTNOTEM.%20Tarigan%2C%20M.Si.201513%20-%2016-6|<span class="mw-reflink-text">[6]</span>]][[Monumen Perjuangan TNI AU#cite%20note-FOOTNOTEM.%20Tarigan%2C%20M.Si.201513%20-%2016-6|<span class="mw-reflink-text">[6]</span>]][[Monumen Perjuangan TNI AU#cite%20note-FOOTNOTEM.%20Tarigan%2C%20M.Si.201513%20-%2016-4|<span class="mw-reflink-text">[4]</span>]]
Pembangunan monumen ini diprakarsai oleh [[Kasau]], [[Soerjadi Soerjadarma|Marsekal TNI R. Soerjadi Soerjadarma]], di Desa Jatingarang, Kelurahan Taman yang berdekatan dengan [[Bangunharjo, Sewon, Bantul|Desa Ngoto]], [[Bangunharjo, Sewon, Bantul|Kelurahan Bangunharjo]], [[Sewon, Bantul|Kecamatan Sewon]], [[Kabupaten Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Monumennya berbentuk tugu bercat putih setinggi 4,5 meter, berupa batang tubuh segi enam kerucut yang menopang lapik segi enam bersusun dua mengecil di bagian atasnya. Pada bagian bawah tugu, khususnya di bagian depan, dipasang bahan granit yang bertuliskan nama-nama korban yang gugur dalam kejadian tersebut. Pada bagian atas dari tugu, diletakkan burung [[Garuda]] yang merentangkan sayapnya. Pada awal pendiriannya, area sekitar dikelilingi oleh pagar bambu, dan monumen tersebut diresmikan pada tanggal [[1 Maret]] [[1948]] dan diberi nama "'''Monumen Ngoto'''" atau "'''Tugu Ngoto'''".<ref name=":0">{{Cite news|url=https://tni-au.mil.id/portfolio/monumen-perjuangan-tni-au/|title=Monumen Perjuangan TNI AU|last=|first=|date=|work=TNI AU|access-date=[[11 Juni]] [[2019]]}}</ref>
|