Agama Weda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 71:
Dalam Weda, setiap etika dan tata perilaku didasarkan pada konsep ''[[satya]]'' dan ''[[ṛta]]''.
 
Dalam Weda dan [[Sutra|sutrassutra]]s, kata ''satya'' ({{linktext|सत्य}}) berkembang sebagai sebuah konsep etis terkait kebenaran dan memiliki nilai penting dalam kebajikan.<ref name="knt">KN Tiwari (1998), Classical Indian Ethical Thought, Motilal Banarsidass, {{ISBN|978-8120816077}}, page 87</ref><ref>A Dhand (2002), The dharma of ethics, the ethics of dharma: Quizzing the ideals of Hinduism, Journal of Religious Ethics, 30(3), pages 347–372</ref> Hal ini melambangkan sikap benar dan konsisten dalam pemikiran, perkataan, dan perbuatan (perilaku jujur).<ref name="knt" />
 
Kata dalam [[bahasa Weda]] ''{{IAST|ṛtá}}'' dan kata [[bahasa Avesta]] yang ekuivalen, ''{{lang|ae|[[asha|aša]]}}'' diyakini diturunkan dari bahasa [[Bahasa Proto-Indo-Iran|Proto-Indo-Iran]] [[wiktionary:Reconstruction:Proto-Indo-Iranian/Hr̥tás|''*Hr̥tás'']] "sungguh-sungguh",<ref>{{cite web|url=http://www.iranicaonline.org/articles/asa-means-truth-in-avestan|title=AṦA (Asha "Truth") – Encyclopaedia Iranica|date=|publisher=Iranicaonline.org|accessdate=2013-02-21}}</ref> yang diyakini berasal dari kata bahasa [[Bahasa Proto-Indo-Eropa|Proto-Indo-Eropa]] ''*{{PIE|h<sub>2</sub>r-tós}}'' "tepat, benar", dari akar kata ''*{{PIE|h<sub>2</sub>er-}}''. Kata benda turunan ''ṛta'' dimaknai sebagai "aturan hukum dan kebenaran ilahi yang berkekuatan tetap".<ref>Monier-Williams (1899:223b)</ref> Mahony (1998) menulis, akan tetapi, istilah tersebut dapat diterjemahkan sebagai "sesuatu yang terpasang dengan benar" – meski makna ini tidak dikutip kamus bahasa Sanskerta, diketahui diyakini berasal dari akar kata kerja -, dan secara abstrak dapat dimaknai sebagai "hukum jagat raya" atau "hukum alam", atau lebih sederhananya "kebenaran".<ref>Mahony (1998:3).</ref> Makna ini juga cocok dalam istilah yang serupa dalam bahasa Avesta untuk r''ta'', ''[[Asha|aša]]''.<ref>Oldenberg (1894:30). Cf. also Thieme (1960:308).</ref>