Protein: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k hapus tanda tangan kontributor, merapikan sedikit |
||
Baris 20:
Gabungan dari aneka ragam dari struktur sekunder akan menghasilkan struktur tiga dimensi yang dinamakan struktur tersier. Struktur tersier biasanya berupa gumpalan. Beberapa molekul protein dapat berinteraksi secara fisik tanpa [[ikatan kovalen]] membentuk oligomer yang stabil (misalnya dimer, trimer, atau kuartomer) dan membentuk struktur kuartener. Contoh struktur kuartener yang terkenal adalah [[enzim]] [[Rubisco]] dan [[insulin]].
Struktur primer
Struktur sekunder bisa ditentukan dengan menggunakan spektroskopi
Struktur protein lainnya yang juga dikenal adalah domain. Struktur ini terdiri dari 40-350 asam amino. Protein sederhana umumnya hanya memiliki satu domain. Untuk protein yang lebih kompleks ada beberapa domain yang terlibat di dalamnya. Hubungan rantai polipeptida yang berperan di dalamnya akan menimbulkan sebuah fungsi baru berbeda dengan komponen penyusunnya. Bila struktur domain pada struktur kompleks ini berpisah, maka fungsi biologis masing-masing komponen domain penyusunnya tidak hilang. Inilah yang membedakan struktur domain dengan struktur kuartener. Pada struktur kuartener, setelah struktur kompleksnya berpisah maka protein tersebut tidak fungsional. [[Pengguna:Febri adriani|Febri adriani]] 23:34, 2 Juli 2008 (UTC)▼
▲Struktur protein lainnya yang juga dikenal adalah ''domain''. Struktur ini terdiri dari 40-350 asam amino. Protein sederhana umumnya hanya memiliki satu ''domain''.
{{biokimia-stub}}
|