Institut Agama Islam Negeri Sorong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
STAIN Sorong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
STAIN Sorong (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 55:
Dalam konteks lokal, kehadiran sejumlah lembaga pendidikan tinggi di Kota Sorong, baik lembaga pendidikan tinggi agama, maupun umum secara tidak langsung memengaruhi eksistensi STAI Al-Hikmah untuk selalu membenahi diri dan merefleksi segala kelemahan dan keterbatasan yang dialaminya. Karena itu, dengan kepemimpinan Drs. H. Uso yang saat itu menjadi Ketua STAI Al-Hikmah berupaya semaksimal mungkin melakukan pembenahan dan penataan internal agar STAIS Al-Hikmah ini senantiasa eksis dan survaiv. Menurut, H. Uso salah satu yang dapat dilakukan agar Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah bisa bertahan dan berkembang harus memiliki sumber finansial yang permanen agar dapat menopang segala aktivitas akademik, termasuk pembenahan infrastruktur pendidikan. Berdasarkan pengamatan itu, dia bersama dengan H. Nur Hasyim Gandi, setelah dimusyawarahkan dengan pihak yayasan, maka disepakati pengusulan perubahan status Sekolah Tinggi Agama Islam Swasta (STAIS) Al-Hikmah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri atau disingkat STAIN.
 
Dalam waktu yang relatif tidak lamasingkat, keinginan peralihan STAI Al-Hikmah Sorong yang berstatus swasta ke Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri berhasil diwujudkan setelah diperoleh respon positif atau rekomendasi dari pihak [[Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam]] (Kopertais) Wilayah VIIVIII Makassar, kemudian ditindaklanjuti pengusulan tersebut ke tingkat [[Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Agama Islam Departemen Agama RI.]]. Kurang lebih setahun dalam proses pengurusannya, maka pada tahun [[2006]] secara resmi peralihan status STAISSTAI Al-Hikmah menjadi STAIN berhasil direalisasikan dengan dikeluarkannya [[Surat Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 2006,]], tertanggal [[20 Juli 2006 M]], atau bertepatan dengan tanggal [[25 Jumadil Akhir 1427 H]]. Peresmian alih status tersebut ditandai dengan ditunjuknya Dr. H. Saifuddin, MA. sebagai pejabat sementara atau Pgs. Ketua STAIN Sorong selama setahun, 2006-2007. Setelah resmi dilantik pada pertengahan tahun 2007 oleh Menteri Agama RI di Jakarta, maka Dr. H. Saifuddin, MA secara defenitif menjabat sebagai Ketua STAIN Sorong dengan periodisasiperiode 2007-2011. Sebelum masa jabatan Dr. H. Saifuddin, MA berakhir, beliau meninggal dunia dan akhirnya diputuskan untuk dijadikan Pgs Ketua STAIN Sorong adalah Pembantu Ketua III yang saat itu dijabat oleh Dr. Muhammad Yusuf, M.Ag sampai tiba masa pemilihan ketua STAIN Sorong yang definitif yaitu pada bulan [[Maret 2012]]. Setelah pemilihan Ketua STAIN Sorong melalui rapat Senat perguruan tinggi akhirnya terpilihlah Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag tahun 2012- 2016.
Dengan berakhirnya masa kepemimpinan Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag, pemilihan Ketua STAIN Sorong melalui rapat Senat perguruan tinggi untuk memberikan pertimbangan kepada beberapa calon ketua yang diusulkan ke Kementerian Agama RI untuk dilakukan Fit and Proper test yang akhirnya terpilihlah Dr. Hamzah, M.Ag. melalui keputusan Menteri Agama untuk periode 2016-2020.
 
Kini, ketika peralihan status menjadi [[Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri]] (STAIN) [[Sorong]], tidak berarti persoalan yang akan dihadapi tidak ada. Justru, tantangan ke depannya semakin berat, sebab persoalannya bisa lebih kompleks. Kondisi sosial yang majemuk dan meningkatnya populasi masyarakat terhadap tuntutan pekerjaan merupakan aspek penting untuk diperhatikan dalam konteks [[Kota Sorong]] dan secara umum Provinsi [[Papua Barat]]. Karenanya, STAIN Sorong akan lebih meningkatkan duatiga Jurusan yang dibina sekarang, yaitu [[Jurusan DakwahTarbiyah]] dan, [[Tarbiyah]] sambil berupaya membuka JurusanDakwah dan ProdiKomunikasi]] baru. Saat ini, program pendidikan Biologi sedang dalam proses legalisasi di Departemen Agama RI. Sedangkan,serta [[Jurusan Syariah]] sementara dalam persiapan pengusulan.<ref name="sejarah"/>
 
== Jurusan ==
* Jurusan Tarbiyah Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)
* Jurusan DakwahTarbiyah Prodi KPITadris Bahasa Inggris (TBI)
* Jurusan DakwahTarbiyah Prodi BPIPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
* Jurusan Dakwah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
* Jurusan Dakwah Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)
* Jurusan Syariah Prodi Ekonomi Syariah
* Jurusan Syariah Prodi Akhwalul Syahkssiyah
 
== Rujukan ==