Menurut tradisi, penulis Injil Lukas adalah [[Lukas]] yang merupakan rekan sekerja [[Rasul Paulus]].<ref name="Bambang">{id} Bambang Subandrijo. 2010. ''Menyingkap Pesan-pesan Perjanjian Baru 1''. Bandung: Bina Media Informasi. Hlm.103,120-128.</ref> Akan tetapi, pada perkembangan selanjutnya pendapat mengenai penulis Injil Lukas menjadi beragam.<ref name="Bambang"/> Berdasarkan kesaksian diperoleh dari [[Kanon muratori]], [[Irenaeus]], [[Klemens dari Aleksandria]], [[Origenes]] dan [[Tertullianus]], umumnya berpendapat bahwa penulis Injil Lukas dan [[Kisah Para Rasul]] adalah orang yang sama yaitu [[Lukas]].<ref name="Bambang"/> Pendapat ini muncul dengan melihat bagian pendahuluan pada Injil Lukas dan [[Kisah Para Rasul]] yang sama-sama ditujukan kepada [[Teofilus]].<ref name="Bambang"/> Selain itu, ditemukan beberapa kesamaan linguistik dan teologis sehingga menimbulkan kesan keduanya berasal dari satu penulis yang sama.<ref name="Bambang"/> Namun, dalam Injil Lukas sendiri sebenarnya tidak dicantumkan nama penulisnya (anonim).<ref name="Bambang"/>petrus kotouki,denis