Kebencian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menolak 8 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 14384528 oleh AABot: Jangan pakai KBBI; tanpa sumber
Baris 1:
{{emosi}}
Berdasarkan Kamus besar bahasa Indonesia, '''benci''' itu adalah sangat tidak suka. Kebencian sering dikaitkan dengan emosi yang bersifat negatif. Kebencian dapat muncul karena adanya permusuhan, konflik, dan efek trauma. {{emosi}}
'''Kebencian''' merupakan [[emosi]] yang sangat kuat dan melambangkan ketidaksukaan, permusuhan, atau [[antipati]] untuk seseorang, sebuah hal, barang, atau [[fenomena]]. Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk, menghindari, menghancurkan atau menghilangkannya.
 
Kadangkala kebencian dideskripsikan sebagai lawan daripada [[cinta]] atau [[sahabat|persahabatan]]; tetapi banyak orang yang menganggap bahwa lawan daripada cinta adalah ketidakpedulian.
 
 
== Kebencian menurut beberapa agama ==
 
* Katolik dan Kristen
 
 
Dalam agama Katolik dan Kristen, kebencian jelas sangat dilarang oleh Yesus. Kita tidak boleh memiliki musuh. Kita harus mengampuni orang yang berdosa dengan kita, seperti ketika [[Penyaliban dan kematian Yesus Kristus]] yang dijelaskan pada keempat [[Injil Sinoptik]], bahwa Yesus meminta bapaNya untuk tidak menghukum melainkan mengampuni orang orang yang mengejek ejeknya. Tentang pengampunan atas kebencian juga dijelaskan dalam kitab Amsal dan juga Matius 18:21-22
Matius 18:21 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali? "
 
Matius 18:22 Jawab Yesus: "Bukan! Aku berkata kepadamu; Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.
 
Ini berarti, menurut alkitab kita harus mengampuni sesama walaupun musuh kita, bukan membenci.
 
 
 
 
 
* Islam
 
== Lihat pula ==