Fikologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 103.108.159.73 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot
Tag: Pengembalian
FianM (bicara | kontrib)
menambahkan isi artikel
Baris 1:
'''Fikologi''' ([[bahasa Yunani|Yunani]]: φύκος, ''phykos'', "[[Alga|ganggang]]"; dan -λογία, ''-logia'') atau '''algologi''' ([[bahasa Latin|Latin]]: ''alga'', "ganggang"), adalah subdisiplin [[botani]] yang mempelajari [[alga]] atau ganggang. Fikologi juga mempelajari beberapa organisme [[prokariotik]] yang dikenal sebagai ''[[Cyanobacteria]]''.
 
== Status ilmu ==
Fikologi merupakan bagian dari ilmu [[mikrobiologi]] ditinjau dari pendekatan [[taksonomi]].<ref>{{Cite book|last=Padoli|date=Desember 2016|url=https://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Mikrobiologi-dan-Parasitologi-Komprehensif.pdf|title=Mikrobiologi Parasitologi Keperawatan|location=Jakarta Selatan|publisher=Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan|pages=3|url-status=live}}</ref> Kajian utama dalam fikologi adalah [[alga]]<ref>{{Cite book|last=Harahap, D. G. S., dkk.|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Dasar_dasar_mikrobiologi_dan_penerapanny/BvxMEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Fikologi&pg=PA13&printsec=frontcover|title=Dasar-Dasar Mikrobiologi dan Penerapannya|location=Bandung|publisher=Widina Bhakti Persada Bandung|isbn=978-623-6457-29-0|editor-last=Masruroh|editor-first=Aas|pages=14|url-status=live}}</ref> dan [[ganggang]].<ref>{{Cite book|last=Waridah|first=Ernawati|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kamus_Bahasa_Indonesia/nlJBDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Fikologi&pg=PA81&printsec=frontcover|title=Kamus Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa dan Umum|location=Jakarta Selatan|publisher=Penerbit Bmedia|isbn=602-74700-4-6|pages=81|url-status=live}}</ref>
 
== Penemuan penting ==
 
=== Pupuk ganggang biru ===
[[Pupuk ganggang biru]] diciptakan sebagai pengganti pupuk kimia anorganik khususnya pupuk urea. Penciptaan pupuk ganggang biru dilakukan oleh para ahli fikologi di Tiongkok, India, Myanmar dan Vietnam. Tujuannya untuk mengurangi impor pupuk anorganik yang meningkat hingga 85 juta ton pada tahun 1985 di negara-negara berkembang. Pupuk ganggang biru memiliki kemampuan untuk menahan nitrogen. Para ahli fikologi dari India berhasil mengadakan proses pemilihan bibit unggul dari ganggang biru yang memiliki kemampuan menahan nitrogen dan [[Zat Hara|zat hara]] yang mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Zat hara yang mampu ditahan adalah [[molibdat]], [[fosfor]], [[kalium]] dan [[kalsium]]. Hasil penemuan ini mampu menciptakan galur yang tahan terhadap pestisida. Karenanya, kandungan nitrogen di areal persawahan dapat meningkat menjadi 60 kg tiap hektar dalam sekali panen. Tanaman yang dipupuk menggunakan pupuk ganggang biru dapat dijadikan sebagai pakan ternak.<ref>{{Cite book|last=Kabinawa|first=I Nyoman K.|date=2006|url=https://www.google.co.id/books/edition/Spirulina_Ganggang_Penggempur_Aneka_Peny/-coVOgGePwoC?hl=id&gbpv=1&dq=Fikologi&pg=PA2&printsec=frontcover|title=Spirulina: Ganggan Penggempur Aneka Penyakit|location=Jakarta|publisher=PT Agromedia Pustaka|isbn=979-006-025-4|pages=2-3|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
== Pranala luar ==