Stasiun Waruduwur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Bentuk carakan/rikasara Cirebon tidak sama dengan aksara Jawa gagrag Solo dan Yogyakarta, kalau tidak percaya silakan lihat ini: http://sakapanuratrahsa.blogspot.com/2018/04/aksara-rikasara.html dan https://www.facebook.com/bahasa.cirebon/photos/a.182793541790752/1829116453825111/?type=3&permPage=1 (Gaya Djoharuddin merupakan gaya carakan yang dianggap resmi di masa Kesultanan Kasepuhan Cirebon berjaya)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29:
 
== Insiden ==
Pada tanggal [[23 Mei]] [[2015]] pukul 18.10 WIB, [[Kereta api Bangunkarta|KA Bangunkarta]] tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] [[Kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015|menyenggol]] KA 2502 angkutan pipa besar tujuan [[Stasiun Alastua]] di Stasiun Waruduwur, hingga anjlok satu gerbong pembangkit, dua gerbong penumpang eksekutif, dan lokomotif dengan nomor [[CC206]] 13 23 milik Dipo Lokomotif Purwokerto. Anjlokan terjadi di [[wesel]], kemudian lokomotifnya memalang sehingga mengenai KA 2502 yang sedang berhenti di jalur 4 lantaran gerbong paling belakang belum melewati batas ruas bebas (preipal). Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Salah seorang petugas pengawal kereta api barang KA 2502 yang membawa pipa mengalami berupa patah kaki dengan luka yang serius sehingga dirawat di Rumah Sakit Ciremai, Cirebon.<ref>Majalah{{cite journal|first=A.|last=Sudarsih|year=2015|title=KA EdisiBangunkarta Juni"Senggol" 2015KA Barang|journal=[[Majalah KA]]|volume=107|pages=22-23}}</ref>
 
== Referensi ==