== Bentuk penyakit ==
[[Berkas:FIP-Basah.jpg|jmpl|Perut buncit yang berisi cairan pada penyakit FIP tipe basah.]]
Penyakit ini bermanifestasi dalam dua bentuk, yaitu tipe basah (''wet'' atau ''effusive'') dan tipe kering (''dry'' atau ''noneffusive''). Tipe basah menyebabkan sekitar 60-70% dari keseluruhan kasus penyakit iniFIP dan sifatnya lebih ganas dari tipe kering. Bentuk penyakit yang muncul sangat tergantung pada reaksi [[sistem imun|kekebalan tubuh]] kucing. Jika kekebalan tubuh bereaksi cepat, biasanya yang muncul adalah tipe kering. Sebaliknya, jika kekebalan tubuh lambat bereaksi, maka tipe basah yang muncul.
Pada saat respon kekebalan tubuh cukup kuat, gejalatanda klinis penyakit inibisa dapatsaja tidak muncul tetapi kucing dapat menjadi pembawa dan dapat menularkan virus selama beberapa tahun hingga kekebalan tubuhnya berkurang sedikit demi sedikit. Seiring dengan berkurangnya kekebalan, penyakit akan semakin berkembang hingga timbul gejalatanda sakitklinis dan akhirnya menyebabkan kematian.
== StatistikTanda kejadianklinis ==
Kucing yang terpapar FCoV biasanya tidak menunjukkan tanda klinis yang jelas. Sebagian kucing menunjukkan gangguan pernapasan ringan, seperti [[bersin]], mata berair, dan lendir hidung yang berlebihan, sementara kucing lainnya menunjukkan gangguan pencernaan ringan seperti diare. Pada sebagian kecil kucing, FCoV dalam tubuhnya berkembang hingga menyebabkan terjadinya FIP. Perkembangan ini dapat berlangsung dalam hitungan minggu, bulan, atau tahun setelah pertama kali terpapar virus.
Ada dua strain virus penyebab penyakit ini, yaitu FcoV-1 dan FcoV-2, sekitar 85% penyakit FIP disebabkan oleh ''strain'' pertama. Kejadian penyakit FIP sekitar 1% dari total kucing sakit yang dibawa ke dokter hewan untuk diobati.
Pada kucing yang menderita FIP, tanda klinis dapat muncul secara mendadak dan menjadi semakin berat dalam beberapa pekan, hingga berujung pada kematian. Tanda klinis yang pertama kali muncul sifatnya tidak spesifik, seperti kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, depresi, rambut kasar, [[anemia]], dan [[demam]] persisten yang tidak menanggapi terapi [[antibiotika]].
Penyakit ini biasa menyerang kucing, terutama kucing-kucing di penampungan hewan, di mana terdapat sejumlah besar kucing dewasa dan anakan hidup bersama. Diperkirakan sekitar 10-20% kucing pada tempat-tempat yang positif mengandung FECV, terinfeksi FIP. Sekitar 2% kasus penyakit terjadi pada pemeliharaan kucing kurang dari tiga ekor.
Pada FIP bentuk basah terjadi akumulasi cairan di rongga perut dan(pada sebagian kasus hingga rongga dada ,) menyebabkanhingga menyebabkan pembengkakan daerah perut (biasanya tanpa rasa sakit) disertai kesulitan bernafas. Sedangkan , pada bentuk kering, cairan yang menumpuk relatif sedikit dan gejalatanda klinis yang muncul tergantung pada organ yang terinfeksi virus. Sekitar setengah dariSebagian kasus bentuk kering , menunjukkan gejalamenyebabkan radang mata atau gangguan saraf, seperti lumpuh, cara berjalan yang tidak stabil , dan kejang-kejang. GejalaTanda klinis lainnya dapat berupa gagal ginjal atau pembengkakan hati, depresi, [[anemia ]], berat badan berkurang drastis, gangguan [[pankreas]], dan sering disertai demam. Gejala lain berupa [[muntah]], diare , &dan [[Jaundis|ikterus]] (warna kekuningan pada kulit dan selaput lendir). ▼
== Gejala ==
Sebagian besar kucing yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala yang nyata, tetapi sebenarnya virus tetap berkembang di dalam tubuh. Setelah kontak, virus mulai berkembang di tenggorokan dan usus halus kucing. Kemudian pindah ke paru-paru, perut, dan menyebar diseluruh usus. Sekitar 1-10 hari kemudian virus sudah dapat ditularkan ke kucing lain. Selama infeksi ini, gejala yang muncul dapat berupa [[Bersin|bersin-bersin]], mata berair, lendir hidung yang berlebihan, [[diare]], berat badan berkurang, lemah, dan lesu. Gejala yang muncul dapat juga tidak spesifik, seperti hilangnya nafsu makan, depresi, rambut kasar, dan [[demam]].
▲Pada bentuk basah terjadi akumulasi cairan di rongga perut dan rongga dada, menyebabkan menyebabkan pembengkakan daerah perut (biasanya tanpa rasa sakit) disertai kesulitan bernafas. Sedangkan, pada bentuk kering, cairan yang menumpuk relatif sedikit dan gejala yang muncul tergantung organ yang terinfeksi virus. Sekitar setengah dari kasus bentuk kering, menunjukkan gejala radang mata atau gangguan saraf, seperti lumpuh, cara berjalan yang tidak stabil dan kejang-kejang. Gejala lainnya dapat berupa gagal ginjal atau pembengkakan hati, depresi, [[anemia]], berat badan berkurang drastis, gangguan [[pankreas]], dan sering disertai demam. Gejala lain berupa [[muntah]], diare & [[Jaundis|ikterus]] (warna kekuningan pada kulit dan selaput lendir).
== Pencegahan ==
|