'''Ir. Kristiono''' ({{lahirmati|[[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|12|2|1954}}), merupakan Ketua Umum [[Masyarakat Telematika Indonesia]] dan mantan Direktur Utama [[Telkom Indonesia|PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (PT Telkom)]] yang menjabat dari tanggal 21 Juni 2002<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/36442/komisaris-dan-direksi-pt-telkom-diganti|title=Komisaris dan Direksi PT Telkom Diganti|last=Liputan6.com|date=2002-06-22|website=liputan6.com|language=id|access-date=2019-08-15}}</ref> sampai dengan 24 Juni 2005<ref>{{Cite web|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-388770/arwin-rasyid-dirut-telkom-|title=Arwin Rasyid Dirut Telkom|website=detikfinance|access-date=2019-08-15}}</ref>. Kristiono pernah menjadi Komisaris Bursa Efek Jakarta (kini [[Bursa Efek Indonesia]]) dari tahun 2004-2007<ref>{{Cite web|url=https://www.beritasatu.com/ekonomi/49547/bursa-dari-masa-ke-masa|title=Bursa dari Masa ke Masa|last=BeritaSatu.com|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2019-08-15}}</ref> dan 2007-2009<ref>{{Cite web|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-828269/erry-dirut-bei-bastian-minggir|title=Erry Dirut BEI, Bastian Minggir|website=detikfinance|access-date=2019-08-15}}</ref>. Pada saat menjadi Direktur Utama Telkom, Kristiono sempat diisukan akan diganti akibat masalah laporan keuangan tahun buku 2003<ref>{{Cite web|url=https://www.hukumonline.com/berita/baca/hol10591/kppu-jatuhkan-denda-rp20-miliar-terhadap-kap-drs-hadi-sutanto/|title=KPPU Jatuhkan Denda Rp20 Miliar terhadap KAP Drs. Hadi Sutanto|date=2004-06-24|website=hukumonline.com|language=Indonesia|access-date=2019-08-15}}</ref> yang ditolak oleh Badan Pengawas Pasar Modal Amerika Serikat ([[Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat|US SEC]]), serta adanya gejala ketidakkompakan di lingkungan sesama direksi. Namun belakangan terkuak penyebab masalah laporan keuangan tersebut tidak berkaitan dengan tugasnya sebagai Direktur Utama, melainkan dikarenakan adanya perselisihan terkait ''consent letter'' (persetujuan penggunaan laporan audit asli) diantara akuntan publik yang mengaudit anak perusahaan telkom dengan KAP Eddy Pianto (Auditor Telkom yang ditunjuk oleh Komite Audit pada Dewan Komisaris Telkom)<ref>{{Cite web|url=http://arsip.gatra.com/2004-01-11/majalah/artikel.php?pil=23&id=46343|title=Majalah Gatra :: Artikel|website=arsip.gatra.com|access-date=2019-08-15}}</ref>. RUPSLB tanggal 10 Maret 2004 yang kembali menetapkan Kristiono sebagai Direktur Utama seakan menjadi bukti bahwa permasalahan laporan keuangan tersebut bukan merupakan kesalahannya selaku Direktur Utama. Prestasi yang pernah diraihnya antara lain adalah CEO Terbaik tahun 2003 untuk kategori Hubungan Investor dari Institutional Investor Research Group (IIRG) New York dan Kantor Berita Reuters<ref>{{Cite web|url=https://ftp.unpad.ac.id/orari/library/library-non-ict/finansial/telkom/ARTELKOM2003.pdf|title=Laporan Keuangan Telkom Tahun Buku 2003|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref> dan The Best CEO BUMN Tahun 2004 dari Kementerian BUMN<ref>{{Cite web|url=https://ftp.unpad.ac.id/orari/library/library-non-ict/finansial/telkom/ar2004_ind.pdf|title=Laporan Keuangan Telkom tahun 2004|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>.