Yakub bergulat dengan malaikat: Perbedaan antara revisi

Hosea 12:4 menyebutnya sebagai seorang "malaikat" ([[malak]]). Sehingga, [[Targum Onkelos]] memakai kalimat "karena aku telah melihat [[Malaikat Allah]] berhadapan muka", dan [[Targum Palestina]] memakai kalimat "karena aku telah melihat para Malaikat Allah berhadapan muka".<ref>Anthony Hanson ''The Prophetic Gospel: Study of John and the Old Testament'' 056704064X 2006 Page 76 "The Targum of Onkelos offers 'because I have seen the Angel of the Lord face to face',14 and the Targum of Palestine 'because I have seen the Angels of the Lord face to face'.i5 No doubt this substitution was facilitated by Hosea 12.4, where</ref>

== Penafsiran ==

=== Penafsiran Yahudi ===

Dalam [[Kitab Hosea|Hosea]] 12:4, lawan Yakub disebut sebagai ''[[malakh]]'' yang artinya "malaikat": "Ia bergumul dengan Malaikat dan menang; ia menangis dan memohon belas kasihan kepada-Nya. Di Betel, ia bertemu dengan Dia, dan di sanalah Dia berfirman kepadanya". Rentang waktu antara teks Kejadian dan Hosea masih tak jelas, karena keduanya sama-sama merupakan bagian dari [[Perjanjian Lama]] yang dibuat pada [[zaman Bait Allah Kedua]] dan ''malakh'' dianggap merupakan perbaikan dari teks tersebut pada masa berikutnya, dan mewakili penafsiran Yahudi awal dari kisah tersebut.<ref>"the word is regarded as a gloss by many writers" Myrto Theocharous [https://books.google.com/books?id=Q6aoAwAAQBAJ&pg=PA160 Lexical Dependence and Intertextual Allusion in the Septuagint of the Twelve Patriarchs]</ref>

[[Moshe ben Maimon]] meyakini bahwa peristiwa tersebut adalah "penglihatan nubuat",<ref name="Springer" /> sementara [[Rashi]] meyakini bahwa Yakub bergulat dengan malaikat penjaga [[Esau]] (diidentifikasikan sebagai [[Samael]]),<ref>{{cite book|author1=Howard Schwartz|author2=Elliot K. Ginsburg|title=Tree of Souls: The Mythology of Judaism|date=2006|publisher=Oxford University Press|isbn=9780195327137|page=359|edition=illustrated, reprint, annotated}}</ref> kakak kembarnya.<ref>{{cite book|author1=[[Shammai Engelmayer]]|author2=Joseph S. Ozarowski|author3=David Sofian|editor1-last=Lipman|editor1-first=Steve|title=Common Ground: The Weekly Torah Portion Through the Eyes of a Conservative, Orthodox, and Reform Rabbi|date=1997|publisher=Jason Aronson|isbn=9780765759924|page=50}}</ref>

=== Penafsiran Kristen ===

Penafsiran bahwa "Yakub bergulat dengan Allah" (dicantumkan dengan nama ''[[Israel (nama)|Isra-'el]]'') merupakan hal umum dalam teologi Protestan, yang didukung oleh [[Martin Luther]] dan [[Yohanes Calvin]] (meskipun Calvin meyakini bahwa peristiwa tersebut "hanyalah sebuah penglihatan"),<ref name="Springer" >{{cite book|editor1-last=Loades|editor1-first=Ann|editor2-last=McLain|editor2-first=Michael|title=Hermeneutics, the Bible and Literary Criticism|date=1992|publisher=Springer|isbn=9781349219865|pages=133–4|edition=illustrated|chapter=Wrestling with the Angel: A Study in Historical and Literary Interpretation}}</ref>

serta para penulis pada masa berikutnya seperti [[Joseph Barker (pendeta)|Joseph Barker]] (1854)<ref>{{cite book|author1=Joseph Barker|title=Seven Lectures on the Supernatural Origin & Divine Authority of the Bible. By J. Barker. Containing his reply to the Rev. Mr. Sergeant, etc|date=1854|publisher=George Turner|page=87}}</ref> atau [[Peter L. Berger]] (2014).<ref>{{cite book|author1=Peter L. Berger|authorlink1=Peter L. Berger|title=Redeeming Laughter: The Comic Dimension of Human Experience|date=2014|publisher=Walter de Gruyter|isbn=9783110354003|page=88|edition=2, reprint}}</ref>

=== Penafsiran Muslim ===

Cerita tersebut tak disebutkan dalam [[al-Qur'an]], namun dibahas dalam tafsiran-tafsiran Muslim.<ref name=IbnKathir>{{cite web |author=Ibn Kathir |title=The Story of Ya'qub (Jacob) |work=The Stories of the Prophets |url=http://sunnahonline.com/library/stories-of-the-prophets/296-story-of-prophet-yaqub| accessdate=24 June 2017}}</ref><ref name="NoegelWheeler2010">{{cite book|last1=Noegel |first1=Scott B. |author2=Brannon M. Wheeler |title=The A to Z of Prophets in Islam and Judaism |publisher=Scarecrow Press |isbn=978-1-4617-1895-6 |pages=160–162 |chapter=Jacob |chapterurl=https://books.google.com/books?id=lNAWAgAAQBAJ&pg=160}}</ref> Tafsiran terhadap kisah tersebut dijelaskan dalam penjelasan kisah-kisah lain yang dibahas dalam Taurat, seperti [[Zipora di penginapan|Musa diserang oleh seorang malaikat]],<ref name=Wheeler>{{cite book|last1=Wheeler|first1=Brannon M.|title=Moses in the Quran and Islamic Exegesis|date=2002|publisher=Psychology Press|isbn=9780700716036|page=55|url=https://books.google.com/books?id=9_Wj9Ld4kUEC&pg=PA55|language=en}}</ref> dan menjelaskan aturan makan Yahudi.<ref name=IbnKathir/><ref>{{cite book|last1=Wheeler|first1=Brannon|title=Prophets in the Quran: An Introduction to the Quran and Muslim Exegesis|date=2002|publisher=A&C Black|isbn=9780826449566|pages=114–115|url=https://books.google.com/books?id=mkTUAwAAQBAJ&pg=PA114|language=en}}</ref> Seperti beberapa ahli tafsir Yahudi, para ahli tafsir Islam menyebut peristiwa tersebut sebagai hukuman bagi Yakub karena gagal memberikan [[zakat]] untuk Allah namun membuat sebuah tawaran seperti [[zakat]] untuk Esau.<ref name=Wheeler/>

=== Pandangan lain ===