Gundala (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
add |
Hanamanteo (bicara | kontrib) + |
||
Baris 23:
| country = {{flag|Indonesia}}
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| budget = Rp30 juta
| gross =
| network =
Baris 67:
[[Bumilangit Studios]] sebagai pemilik [[kekayaan intelektual]] Gundala telah mengembangkan ide membuat film Gundala sejak 2008. Bumilangit Studios yang saat itu bernama Bumi Langit Pictures bekerja sama dengan Graha Media Visi dalam produksi film ini. Direncanakan film ini akan disutradarai [[Alex J. Simal]] dan dibintangi [[Sandy Mahesa]], [[Amelia Dinati]], [[Dharma Suchdi]], [[Chandra Gahli]], dan [[Reina Abidin]]. Film ini direncanakan akan ditayangkan pada Juni 2009, tetapi rencana produksi tersebut menghilang ditelan angin.<ref>{{cite news|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/gundala-putra-petir-beraksi-lagi-mix1bv6.html|title=Gundala Putra Petir Beraksi Lagi!|website=Kapan Lagi|date=21 Mei 2008|accessdate=19 Agustus 2019}}</ref> Produksi film ini kemudian terdengar kembali tatkala [[Erick Thohir]] dari Mahaka Pictures memproduksi film ini dengan [[Hanung Bramantyo]] sebagai sutradara.<ref>{{cite news|last=Suhendra|first=Ichsan|editor-last=Kamil|editor-first=Ati|url=https://entertainment.kompas.com/read/2014/09/25/091822410/Gundala.Putra.Petir.Sempat.Bikin.Hanung.Bramantyo.Patah.Arang|title=Gundala Putra Petir Sempat Bikin Hanung Bramantyo Patah Arang|website=Kompas|date=25 September 2014|accessdate=19 Agustus 2019}}</ref> Rencananya, film ini dijadwalkan akan ditayangkan pada 2016.<ref>{{cite news|last=Djaya|first=Andi Baso|url=https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/film-gundala-putra-petir-tayang-2016-15207|title=Film Gundala Putra Petir tayang 2016|website=Beritagar|date=21 September 2014|accessdate=19 Agustus 2019}}</ref> Proses produksi tidak menemui kepastian sebelum akhirnya digantikan oleh Joko Anwar pada 2018. Keterlibatan Joko Anwar sebagai sutradara film ini bermula dari sebuah status yang diunggah Joko di Instagram pada 18 Januari 2018 yang menampilkan gambar sayap perak.<ref>{{cite news|last=Pangerang|first=Andi Muttya Keteng|editor-last=Dewi|editor-first=Bestari Kumala|url=https://entertainment.kompas.com/read/2018/01/19/222619610/joko-anwar-dikabarkan-garap-film-superhero-gundala-putra-petir|title=Joko Anwar Dikabarkan Garap Film Superhero Gundala Putra Petir|website=Kompas|date=19 Januari 2018|accessdate=19 Agustus 2019}}</ref> Kemudian pada 4 April 2018, [[Joko Anwar]] diumumkan sebagai penulis dan sutradara untuk film tersebut.
[[Joko Anwar]] mengakui bahwa proses penulisan [[naskah film]] Gundala adalah pekerjaan tersulit selama karirnya. Dia biasanya menghabiskan 1-2 bulan untuk proses penulisan naskah, tetapi akhirnya menghabiskan 7 bulan untuk proyek ini. Menafsirkan kembali asal mula dari komiknya tahun 1969, ia menyusun ulang cerita itu dengan cara yang dapat menarik kaum milenial dan centenial. [[Komik]] dan catatan Hasmi tentang Gundala membantunya menulis naskah.<ref>{{Cite web|url=https://entertainment.kompas.com/read/2019/06/17/131237510/joko-anwar-ramu-cerita-gundala-lewat-catatan-pribadi-mendiang-hasmi|title=Joko Anwar Ramu Cerita Gundala Lewat Catatan Pribadi Mendiang Hasmi|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-07-31}}</ref> Film ini menghabiskan dana sebesar Rp30 miliar.<ref>{{cite news|last=Syahrizal|first=Sidik|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20190530082518-17-75905/garap-film-gundala-viva-rogoh-dana-rp-30-m-lebih|title=Garap Film Gundala, VIVA Rogoh Dana Rp 30 M Lebih|website=CNBC Indonesia|date=30 Mei 2019|accessdate=23 Agustus 2019}}</ref>
=== Praproduksi ===
Baris 89:
== Penayangan ==
''Gundala'' ditayangkan di bioskop pada 29 Agustus 2019, bersamaan dengan ''[[Twivortiare]]''.<ref name="CNNIndonesia1"/> Mamanfaatkan penayangan kedua film tersebut, [[Twitter]] memasang emoji di sebelah tagar berkaitan dengan dua film itu.<ref>{{cite news|last=Djaya|first=Andi Baso|url=https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/kado-spesial-dari-twitter-untuk-gundala-dan-twivortiare|title=Kado spesial dari Twitter untuk Gundala dan Twivortiare|website=Beritagar|date=8 Agustus 2019|accessdate=19 Agustus 2019}}</ref>
Film ini juga ditayangkan di bagian Midnight Madness di [[Festival Film Internasional Toronto 2019]].<ref>{{cite web|url=https://tiff.net/events/gundala|title=Gundala|publisher=Festival Film Internasional Toronto|accessdate=12 Agustus 2019}}</ref> [[Lembaga Sensor Film]] mengklasifikasikan film ini sebagai {{tooltip|13+|13 tahun ke atas}}.<ref>[http://lsf.go.id/publik/daftar?cari=YToxOntzOjg6ImthdGVnb3JpIjtzOjQ6ImZpbG0iO30= Daftar Sensor]. Lembaga Sensor Film. 22 Juli 2019. Diakses 12 Agustus 2019. Petunjuk: Ketik "Perburuan" pada kolom "Judul", klik "Tampilkan", kemudian klik tombol bergambar kertas yang terletak di sebelah kanan untuk mengetahui keputusan lengkap.</ref> Film ini adalah film pertama Indonesia yang menggunakan tata suara [[Dolby Atmos]].<ref>{{cite news|author1=Rochimawati|last2=Karnita|first2=Yasmin|url=https://www.viva.co.id/showbiz/film/1153224-joko-anwar-gundala-bukan-film-superhero-tapi-jagoan-indonesia|title=Joko Anwar: Gundala Bukan Film Superhero, Tapi Jagoan Indonesia|website=Viva|date=28 Mei 2019|accessdate=15 Agustus 2019}}</ref> == Sekuel ==
|