Serambi Bung Karno Ende: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Serambi Bung Karno Ende''' merupakan Situs bangunan sejarah yang terletak di Biara Santo Yosef Kathedral Ende yang didirikan untuk mengenang dan menghormati jejak sejarah perjuangan dan persahabatan [[Soekarno|Bung Karno]] dengan para tokoh misionaris SVD terutama Pater Geradus Huijtink, SVD dan Pater Dr. Johannes Bouma, SVD pada masa-masa pembuangan Bung Karno di [[Kabupaten Ende|Ende]] 14 Janauari 1934 sampai dengan 18 Oktober 1938.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://portal.endekab.go.id/component/content/article/40-berita/2508-serambi-soekarno-jadi-tempat-pembelajaran.html|title=SERAMBI SOEKARNO JADI TEMPAT PEMBELAJARAN - Pemerintah Kabupaten Ende|website=portal.endekab.go.id|access-date=2019-08-25}}</ref>
Serambi Bung Karno diresmikan pada hari senin tanggal 14 Janauri 2019 oleh provinsial SVD Pater Lukas Jua, SVD bertepatan dengan 85 tahun lalu Bung Karno menginjakan kaki unuk pertama kalinya di Ende-Flores.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://portal.endekab.go.id/component/content/article/40-berita/2509-keistimewaan-serambi-soekarno-tetap-pertahankan-keaslian.html|title=KEISTIMEWAAN SERAMBI SOEKARNO TETAP PERTAHANKAN KEASLIAN - Pemerintah Kabupaten Ende|website=portal.endekab.go.id|access-date=2019-08-25}}</ref>
Bung Karno secara rutin mengunjungi Biara Santo Yosef Kathedral Ende pada masa-masa pembuangannya di Ende 1934 sampai dengan 1938<ref>{{Cite web|url=https://video.kompasiana.com/bangancis/5d01fa333ba7f75fdc18c5d2/serambi-soekarno-ende-flores|title=Serambi Soekarno di Ende, Flores|last=Kompasiana.com|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2019-08-25}}</ref>. Bung Karno banyak menghabiskan waktu berinteraksi dan berdiskusi dengan para pastor - pastor Belanda dan membaca beragam buku di tempat sekarang menjadi Serambi Bung Karno tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/news/read/4046426/ibu-kota-pindah-bagaimana-nasib-status-daerah-khusus-ibu-kota-jakarta|title=Ibu Kota Pindah, Bagaimana Nasib Status Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta?|last=Liputan6.com|date=[publishdate]|website=liputan6.com|language=id|access-date=2019-08-25}}</ref>
Selain unuk mengenang sejarah perjuangan Bung Karno, Serambi Bung Karno akan dijadikan pusat pembelajaran bagi masyarakat khususnya anak-anak tentang sejarah perjuangan Bung Karno. Serambi Bung Karno juga dilengkapi dengan pojok baca buku-buku sejarah perjuangan Bung Karno, Patung Soekarno dan Lukisan Bung Karno bersama Pater Geradus Huijtink, SVD dan Pater Dr. Johannes Bouma, SVD tokoh misionaris SVD yang menjadi sahabatnya tersebut.<ref name=":0" />▼
Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W Petu yang hadir pada kesempatan acara peresmian tersebut, sangat menyambut baik dan mengapresiasi semua pihak yang telah memprakarsai berdirinya Serambi Bung Karno tersebut. Keberadaan Serambi Bung Karno semakin mempertegas kepada bangsa Indonesia bahwa Ende adalah rahimnya Pancasila dari Ende untuk Indonesia.<ref name=":1" />▼
== Referensi : ==
▲Selain unuk mengenang sejarah perjuangan Bung Karno, Serambi Bung Karno akan dijadikan pusat pembelajaran bagi masyarakat khususnya anak-anak tentang sejarah perjuangan Bung Karno. Serambi Bung Karno juga dilengkapi dengan pojok baca buku-buku sejarah perjuangan Bung Karno, Patung Soekarno dan Lukisan Bung Karno bersama Pater Geradus Huijtink, SVD dan Pater Dr. Johannes Bouma, SVD tokoh misionaris SVD yang menjadi sahabatnya tersebut.
▲Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W Petu yang hadir pada kesempatan acara peresmian tersebut, sangat menyambut baik dan mengapresiasi semua pihak yang telah memprakarsai berdirinya Serambi Bung Karno tersebut. Keberadaan Serambi Bung Karno semakin mempertegas kepada bangsa Indonesia bahwa Ende adalah rahimnya Pancasila dari Ende untuk Indonesia.
|