Ilmu pengetahuan Islam abad pertengahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 37:
{{further|Revolusi Pertanian Arab}}
[[Berkas:A Quince Tree, a Cypress Tree, and a Sumac Tree in Zakariya al-Qazwini's Wonders of Creation.jpg|jmpl|lurus|Pohon [[quince]], [[cypress]], dan [[sumac]], dalam [[ʿAjā'ib al-makhlūqāt wa gharā'ib al-mawjūdāt|''Keajaiban Penciptaan'']] karya [[Zakariya al-Qazwini]] abad ke-13]]
Studi tentang bidang ilmu alam diperluas pada pemeriksaan rinci tanaman. Karya yang dilakukan terbukti secara langsung bermanfaat dalam pertumbuhan [[farmakologi]] yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia Islam.{{cn|date=February 2019}} [[Abu Hanifa Dinawari|Al-Dinawari]] (815-896) memopulerkan [[botani]] di dunia Islam dengan ''Kitab al-Nabat'' (''Kitab Tetumbuhan'') enam jilidnya. Hanya jilid 3 dan 5 yang bertahan, dengan bagian dari jilid 6 direkonstruksi berdasarkan kutipan fragmen. Naskah yang bertahan menggambarkanmendeskripsikan 637 tanaman dalam urutan abjad dari huruf ''sin'' tohingga ''ya'', sehingga seluruh buku pasti telah mencakup beberapa ribu jenis tanaman. Al-Dinawari mendeskripsikan fase pertumbuhan tanaman dan produksi bunga dan buah. Ensiklopedia abad ketiga belas yang disusun oleh [[Zakariya al-Qazwini]] (1203–1283)—''[[ʿAjā'ib al-makhlūqāt wa gharā'ib al-mawjūdāt]]''—berisi, di antara banyak topik-topik lainnya, botani realistis dan laporan-laporan fantastis.
 
== Lihat pula ==