Masbuhin Faqih: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 52:
== Mendirikan Pondok ==
KH. Masbuhin pada waktu itu masih pulang pergi dari Langitan ke Suci. Beliau masih beranggapan bahwa menimba ilmu di Langitan belum sempurna jika tidak dalam waktu yang lama. Inilah salah satu kelebihan beliau, yakni haus akan ilmu pengetahuan agama Islam. Tepat pada tahun 1980 M, beliau
Perjuangan KH. Masbuhin dalam memajukan pondoknya tidak kenal lelah. Setahap demi setahap pembangunan pondok dilakukan, mulai dari komplek asrama santri hingga gedung sekolah. Dengan relokasi yang cukup banyak, beliau mampu membuat MBS (singkatan Mambaus Sholihin) lebih maju baik fisik bangunan maupun kualitas sumber daya manusia di dalamnya.
Baris 58:
Tepat pada tahun [[1997]] M, suasana duka menyelimuti pondok pesantren dan masyarakat desa Suci. Abah beliau meninggal dunia pada umur 77 tahun. Sosok suri tauladan dan landasan perjuangan beliau sudah tidak ada. Dengan keadaan itulah beliau harus membawa MBS menggantikan abahnya.
Dengan kegigihan dan perjuangan keras dalam berdakwah menyebarkan agama Islam, KH. Masbuhin menjadi ulama yang terkenal, tidak hanya di
Selain berdakwah menegakkan agama Islam, beliau juga berkecimpung dalam dunia politik. Tepat sebelum pemilu 2009, sebagian kiai sepuh [[Nahdlatul ulama
Atas perintah guru beliau KH. [[Abdullah Faqih]] [[Langitan]] beliau ikut andil dalam memperjuangkan [[PKNU]]. Hal ini tidak lain karena takzim beliau kepada sang guru. Selain karena peran ulama yang begitu dibutuhkan
Dalam mengikuti arus politik beliau sering jadi panutan dan sumber nasehat oleh para pejabat baik itu tingkat daerah maupun nasional.
|