PS Batam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 5:
| fullname = Persatuan Sepakbola Batam
| nickname = ''Kalajengking Barelang''
| founded = 1974
| ground = [[Stadion Batu Besar]]<ref>{{cite web |title=Jelang Persiapan Liga 3 Provinsi Kepri, PS Batam Jadikan Stadion Batu Besar sebagai Homebase |url=https://batam.tribunnews.com/2019/08/09/jelang-persiapan-liga-3-provinsi-kepri-ps-batam-jadikan-stadion-batu-besar-sebagai-homebase |website=Tribun Batam |accessdate=26 August 2019}}</ref><br>[[Batam]], [[Kepulauan Riau]]
| capacity =
Baris 22:
}}
'''Persatuan Sepakbola Batam''' atau '''PS Batam''' adalah klub [[sepak bola]] [[Indonesia]] yang berbasis di [[Batam]], [[Kepulauan Riau]]. Mereka saat ini bermain di [[Liga 3]].
==Sejarah==
PS Batam sendiri merupakan klub sepakbola tertua di Kepri. Berdiri pada tahun 1974. Pelopornya alm. [[Edward Edison Sihite]] atau yang biasa disapa Edi Sihite. Di bawah tangan dingin Edi, kesebelasan pertama di Batam itu berhasil menjuarai turnamen sepakbola Kejuaraan Riau di tahun 1977.
Hingga kemudian, puncak kejayaan kembali terulang di tahun 1994. PS Batam meraih juara di Kompetisi Divisi III. Kesebelasan berjuluk Laskar Kalajengking itupun masuk ke Divisi II.
Selama hampir enam tahun, mereka berkutat di kompetisi Divisi II. Namun, tak pernah lolos sampai ke Divisi I. Kalah-menang-kalah-menang saja kerjaannya. Mulai tahun 2000, nama PS Batam kembali redup.
Lima tahun kemudian, Jessie Mustamu berhasil mengangkat lagi nama PS Batam. Meskipun, kesebelasan andalan Batam itu tetap bertahan di jenjang Divisi II. Sayang, ketika ada kompetisi Divisi II di Sumatera, PS Batam tak bisa ikut. Alasannya, keterbatasan dana. Dan alasan ini kembali mengudara saat tim itu batal ikut Kompetisi Divisi II di [[Sumenep]], [[Madura]], tahun 2013 lalu. PS Batam kena sanksi. Kastanya turun jadi Divisi III.
Tapi kemudian [[Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia]] (PSSI) mengambil keputusan untuk menghapuskan [[Badan Liga Amatir Indonesia]] (BLAI) yang membawahi kompetisi Liga Indonesia untuk Divisi I, II, dan III. Dan menciptakan kompetisi baru bertajuk [[Liga Nusantara]] (Linus) pada tahun 2014, dimana semua tim Divisi I, II dan III.
Di tingkat Provinsi Kepri, PS Batam berhasil mencapai poin tertinggi dengan kemenangan 1-0 atas [[PS Karimun]]. PS Batam pun lolos ke putaran regional 1 Sumatera. Yance dkk menyikat [[Persikalis Bengkalis]] dengan agregat nilai 3-2.
Di putaran regional 2 Sumatera, PS Batam berada di posisi runner up setelah [[Patriot Medan]]. Keduanya masuk ke putaran 16 besar Linus regional 2 Sumatera.
Di putaran 16 besar yang berlangsung di [[Stadion Maulana Yusuf]] [[Serang]], [[Banten]], PS Batam berhasil mengimbangi tuan rumah [[Perserang Serang]] dengan skor 0-0. PS Batam pun sampai ke babak 8 besar.
Musim pertama Linus yang baru diadakan tahun 2014, PS Batam langsung memenangi divisi regional Sumatera. Hingga Yance dkk mampu terus melaju babak 8 besar atau Linus tingkat nasional di Yogyakarta.
Namun sayang, langkah PS Batam hanya terhenti di babak 8 besar Linus Nasional setelah kalah bersaing dengan klub-klub Jawa, yakni [[Persatu Tuban]], [[Persibas Banyumas]], dan [[Laga FC]].<ref>{{cite web |title=Alasan Batam Susah Bikin Tim Sepakbola |url=https://batampos.co.id/2017/12/06/alasan-batam-susah-bikin-tim-sepakbola/ |website=Batampos |language=id-ID}}</ref>
==Referensi==
|