Anomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
To UU y Uut bhs masalah y gn gy yyr by iu GG yg h
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k bentuk baku
Baris 17:
 
== Etimologi ==
Kata ini, "pemakaian kembali dengan ejaan Prancis 'anomy'",<ref>{{Cite web|url=https://www.etymonline.com/word/anomie|title=anomie {{!}} Origin and meaning of anomie by Online Etymology Dictionary|website=www.etymonline.com|language=en|access-date=2019-01-01}}</ref> berasal dari bahasa [[Bahasa Yunani Kuno|Yunani]] ἀνομία "tanpa hukum",<ref>{{Cite web|url=https://www.etymonline.com/word/anomy|title=anomy {{!}} Origin and meaning of anomy by Online Etymology Dictionary|website=www.etymonline.com|language=en|access-date=2019-01-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.04.0057:entry=a)nomi/a|title=Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, ἀνομ-ία|website=www.perseus.tufts.edu|access-date=2019-01-01}}</ref> yaitu [[Awalan|prefiks]] [[privatif alfa]] (a-"tanpa") dan "nomos" (hukum). Pengguna bahasa Yunani membedakan "nomos" (νόμος, hukum) dan "arché" (ἀρχή; aturan pemula, aksiom, prinsip). Misalnya, [[penguasa monarki]] adalah pemerintah tunggal tetapi ia masih merupakan subjek, tidak bebas dari, hukum yang ada, i.e. nomos. Pada [[demokrasi]] [[negara kota]] yang asli, [[:en:Majority_ruleMajority rule|aturan mayoritas]] adalah bagian arché karena berdasar pada kekuasaan, sistem kebiasaan, yang mungkin atau tidak mungkin menciptakan hukum, i.e. nomos. Maka dari itu, maksud awal anomie adalah mendefinisikan apa saja atau siapa saja yang bertentangan atau di luar hukum, atau kondisi yanytk km MK j kita 7i you you r Lo y JII yg my iv gk hd di you ry iu fff Ki iyju Ki pt rc kita try yg gy GB Hitamg mana hukum yang berlaku tih it a sendiri idak diterapkan menghasilkan keadaan yang tidak sah atau tanpa hukum.
 
cara ry free r jg u dr g yu eg ku by ci dan r tv by iu UU ott dr yg j mi IP address yyh dsb my FB tv Bu IMG MHPemahaman bahasa Inggris kontemporer terhadap "anomie" dapat mencakup fleksibilitas yang sangat besar atas "[[Norma (sosiologi)|norma]]" dan sebagian orang menggunakan ketiadaan norma untuk mencerminkan situasi yang mirip dengan [[Anarkisme|anarki]]. Namun, digunakan oleh Durkheim r kemudian, anomie adalah reaksi yang bertentangan terhadap atau pengunduran diri dari kontrol sosial masyarakat yang berkaitan dengan pengaturan, dan merupakan konsep yang sepenuhnya terpisah dari anarki, yangn tersusun atas ketiadaan peran penguasa dan pengikut.
Baris 25:
[[Émile Durkheim]], [[sosiolog]] perintis yang berasal dari [[Prancis]] [[abad ke-19]], mengadopsi kata ini dari filsuf Prancis [[Jean-Marie Guyau]] dan menggunakannya dalam bukunya ''Le Suicide'' (1897) yang menguraikan sebab-sebab sosial (bukan individual) [[bunuh diri]] untuk menggambarkan keadaan atau kekacauan dalam diri [[individu]], yang dicirikan oleh perubahan cepat standar atau nilai dalam masyarakat (sering disalahartikan sebagai ketiadaan norma), dan perasaan [[alienasi]] dan ketiadaan tujuan yang menyertainya. Anomie sangat umum terjadi apabila [[masyarakat]] sekitarnya mengalami perubahan-perubahan yang besar dalam situasi ekonomi, entah semakin baik atau semakin buruk, dan lebih umum lagi ketika ada kesenjangan besar antara teori-teori dan nilai-nilai ideologis yang umumnya diakui dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini bertentangan dengan teori bunuh diri sebelumnya yang mempertahankan bahwa bunuh diri ditimbulkan oleh peristiwa negatif dalam kehidupan individu dan [[Gangguan depresi mayor|depresi]] yang mengikutinya.
 
Dalam pandangan Durkheim, agama-agama tradisional seringkalisering kali memberikan dasar bagi nilai-nilai bersama yang tidak dimiliki oleh individu yang mengalami anomie. Lebih jauh ia berpendapat bahwa [[pembagian kerja]] yang banyak terjadi dalam kehidupan ekonomi modern sejak [[Revolusi Industri]] menyebabkan individu mengejar tujuan-tujuan yang [[egois]] ketimbang kebaikan komunitas yang lebih luas.
 
[[Robert King Merton]] juga mengadopsi gagasan tentang anomie dalam karyanya. Ia mendefinisikannya sebagai kesenjangan antara tujuan-tujuan sosial bersama dan cara-cara yang sah untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Dengan kata lain, individu yang mengalami anomie akan berusaha mencapai tujuan-tujuan bersama suatu masyarakat tertentu tetapi tidak dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan sah karena berbagai keterbatasan struktural masyarakat. Akibatnya, individu itu akan memperlihatkan [[perilaku menyimpang]] untuk memuaskan dirinya sendiri.
Baris 44:
Dalam novel [[eksistensialisme|eksistensialis]] karya [[Albert Camus]] ''[[Orang Asing (novel)|Orang Asing]]'', tokoh protagonisnya, [[Mersault]] bergumul untuk membangun suatu sistem nilai individual sementara ia menanggapi hilangnya system yang lama. Ia berada dalam keadaan anomie, seperti yang terlihat dalam apatismenya yang tampak dalam kalimat-kalimat pembukaannya: ''"Aujourd'hui, maman est morte. Ou peut-être hier, je ne sais pas."'' ("Hari ini ibunda meninggal. Atau mungkin kemarin, aku tak tahu.”) Camus mengungkapkan konflik Mersault dengan struktur nilai yang diberikan oleh agama tradisional dalam suatu dialog hampir pada bagian penutup bukunya dengan seorang [[pastur]] [[Katolik Roma|Katolik]] yang berseru, “Apakah engkau ingin hidupku tidak bermakna?”
 
[[Dostoevsky]], yang karyanya seringkalisering kali dianggap sebagai pendahulu filosofis bagi [[eksistensialisme]], seringkalisering kali mengungkapkan keprihatinan yang sama dalam novel-novelnya. Dalam ''[[The Brothers Karamazov]]'', tokoh Dimitri Karamazov bertanya kepada sahabatnya yang [[ateis]], Rakitin, "...tanpa Allah dan kehidupan kekal? Jadi segala sesuatunya sah, mereka dapat melakukan apa saja yang mereka sukai?’" [[Raskolnikov]], anti-hero dari novel Dostoevsky ''[[Kejahatan dan Hukuman]]'', mengungkapkan filsafatnya ke dalam tindakan ketika ia membunuh seorang juru gadai tua dan saudara perempuannya, dan belakangan merasionalisasikan tindakannya itu kepada dirinya sendiri dengan kata-kata, "... yang kubunuh bukanlah manusia, melainkan sebuah prinsip!"
 
Yang lebih belakangan, protagonis dari film [[Taxi Driver]] karya [[Martin Scorsese]] dan protagonis dari [[Fight Club]], yang aslinya ditulis oleh [[Chuck Palahniuk]] dan belakangan dijadikan [[Fight Club (film)|film]], dapat dikatakan mengalami anomie.