Cinta Sebening Embun (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Sinopsis: Sinopsis aslinya
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 44:
Intan ([[Shaquilla Nugraha]]), seorang gadis kecil berjuang merawat ibunya yang tidak pernah mengakuinya sebagai anak, karena kondisinya yang mengalami gangguan jiwa…
 
Hari itu setelah acara tedak sinten di rumahnya, Nayla ([[Amanda Manopo]]) meminta izin pada Ardi ([[Ridwan Ghani|Ridwan Ghany]]) untuk menginap di rumah Bu Narsih ([[Ayu Dyah Pasha]]) bersama Tiara ([[Annisa Aurelia]]), anak mereka. Naas, malam itu rumah Bu Narsih disambangi perampok. Selain mengambil uang milik Bu Narsih, perampok yang tak lain adalah Badrun ([[Naufal Alnauf]]) dan Mirza ([[Lian Firman]]) teman kecil Nayla yang juga memperkosa Nayla.
 
Nayla begitu shock dengan kejadian itu, putus asa dan hilang harapan. Dia merasa kotor dan tidak pantas lagi untuk suaminya. Bu Narsih meminta Nayla merahasiakan kejadian malam itu demi kebahagiaan rumah tangga Nayla. Nayla pun kembali ke rumah Ardi dalam keadaan shock dan mulai depresi. Kondisi Nayla semakin bertambah parah ketika ia dinyatakan hamil lagi.
Baris 50:
Sembilan bulan kemudian, Nayla melahirkan anak perempuan dan di bernama Intan. Tapi Nayla tidak pernah peduli bahkan membenci Intan. Sampai suatu ketika Intan jatuh sakit dan membutuhkan donor darah, terbongkarlah bahwa golongan darah Intan tidak sama dengan kedua orangtuanya. Ardi memutuskan melakukan tes DNA dan hasilnya DNA Intan hanya sama dengan DNA Nayla. Akhirnya dengan terpaksa Nayla jujur kejadian malam itu.
 
Ardi marah dan mengusir Nayla karena Nayla tidak pernah jujur padanya. Namun, keadaan tersebut dimanfaatkan oleh mamanya Ardi yang tak lain Bu Rina ([[Leily Sagita]]) untuk mengusir Nayla dari rumah Ardi karena kebenciannya terhadap keluarga Nayla. Nayla dipaksa keluar dari rumahnya membawa Intan, sementara Tiara tetap bersama Ardi dan Maya ([[Jasmine Noor]]) menasihati Ardi untuk mengembalikan Nayla ke rumah Ardi. Nayla kembali ke rumah Bu Narsih. Depresinya semakin parah dan sangat membenci Intan. Mirza yang melihat kejadian ini merasa terenyuh dan bersalah pada Nayla.
 
Tujuh tahun kemudian, Intan tumbuh besar dalam kasih sayang neneknya. Sementara kondisi Nayla semakin parah dan tidak mengenali Intan. Namun Intan tetap berusaha menyayangi ibunya dan memahami jika ibunya sedang sakit. Kemalangan Intan semakin bertambah saat neneknya terserang stroke. Intan kecil harus mengurus nenek dan ibunya.
 
Intan tidak bisa merasakan kebahagiaan di usianya. Ia bekerja menjual dan menjajakan gorengan sampai suatu saat ia bertemu dengan seorang wanita yang tak lain adalah Maya tantenya sendiri dan Maya membawa Intan pulang ke rumahnya dan tiba-tiba Maya kaget karena mendengar suara wanita marah-marah yang tak lain adalah kakak iparnya sendiri Nayla dan menegur sapa Nayla namun Maya tetap diacuhkan Nayla dan Maya juga ketemu dengan Ibu Narsih juga curhat tentang Intan anak dari hasil pemerkosaannya Naila. Sampai suatu saat Maya menyekolahkan Intan di depansekolahnya Tiara. Karena nasib intan yang malang, Intan juga berjualan gorengan di sekolahnya. Ketika berjualan gorengan, Intan tidak sengaja bertemu kakak kandungnya sendiri yang tak lain Tiara. Namun, Tiara sangat tidak menyukai Intan sampai-sampai ingin membuat dagangan Intan rusak. Namun, sikap Tiara tersebut membuat sahabatnya Monik ([[Vanessa White]]) sekolahmelerainya. Mirza yang tidak tega melihat kondisi ini semakin memperhatikan Intan dan keluarganya. Namun Intan bersikeras untuk tidak dikasihani. Hidup Intan dipenuhi harapan ibunya akan mengenali dirinya dan bisa menyayangi dirinya…
 
Bagaimana kisah Intan selanjutnya?....