Kerajaan Molo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Kerajaan Molo''' merupakan kerajaan yang dibentuk oleh pemerintah
Kerajaan Molo bersama kerajaan
Existensi kerajaan dalam pemerintah Hindia Belanda tetap di pertahankan karena raja melaksanakan pemerintahan langsung zelfbestuurders di seluruh wilayah kerajaan, untuk memakmurkan rakyatnya, pemerintah Hindia Belanda tetap mengakui para raja sebagai zelfbestuurders penguasa asli yang menguasai rakyatnya, dan patron client (Patron- client relationship ) hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah bukan hamba dengan tuan, sehingga rakyat merasa tidak dijajah oleh pemerintah Hindia Belanda.
Baris 12:
Tho Koleh Lukemtasa Oematan tidak pernah jadi Raja Molo tapi hanya jadi vetor Netpala di Leloboko bagian dari kekuasaan Raja Sonbai hingga 1905. Oematan mendapat kedudukan vetor di Nun'bena ( minta segala sesuatu ) dengan amaf - amaf nya di Nunbena yaitu Boko dan Bay yang datang sejaman dengan Lasa. Banani dan Lassa a sen uki ma asen tefu, Tafui dan Sunbanu tui nasi tua kin , suil toko tua kin Tafui mnuke , Sunbanu Mnuke dan Oematan Tobu ajaobe klalon ma beske klalon Toto Tanesib. Sebelum itu oleh Tho Koleh Lukemtasa Oematan vettor Netpala bersama Alekamusu vettor Nunbena, Neno Kono vettor Amakono, dan Nai Fai Taiboko vettor Takaip perna juga menandatangani pernyataan pendek pada 2 juni 1897 ( Timor archipel 1904 almanah). Tho Lukemtasa Oematan vetor Netpala wafat tahun 1911 dan baru dimakamkan tahun 1914.Penobatan Raja Lai Akun Tabelak dilaksanakan setelah jasad Vettor Netpala Tho Lukemtasa Oematan yang wafat tahun 1911 dan disemayamkan selama tiga tahun kemudian dimakamkan.
Peristiwa yang terjadi dengan Oematan Netpala mengakibatkan Kekuasaan Raja Sonbay Hilang yang perna tejadi dalam sejarah pah Oenam /Molo yaitu musu bi ale baki neno tasi bi ale baki oematan besana ma neo tasi baun atoin amaf dari Oematan Netpala, mengakibatkan to tun bes oematan netpala meninggal dunia dalam peristiwa itu kemudian dipenggal Tengkorak kepalanya dan dibawa ke Raja
Raja Tabelak menikah dengan putri Raja Korbafo (dari Rote) bernama Luisa Manubulu dan mempunyai anak: Welem Cornelis Henderik Oematan (mantan Bupati Kupang pertama) dan Semuel Soleman Henderik Oematan (mantan Camat Mollo Utara pertama).Nama Timor untuk permaisuri ratu Molo Luisa Manubulu ini adalah bi Molo Tunbesi. Tahun 1915 LAI AKUN TABELAK OEMATAN ( WFH OEMATAN ) di nobatkan jadi raja MOLO pertama memerintah di Kerajaan Swapraja Molo 1915-1930. dan sebagai Bestuur Landscap Molo menandatangani Korte Verklareng (perjanjianpendek) 10 Mai 1916 berjanji akan menaati semua peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Kerajaan / Swapraja yang menandatangani korte verklaring yang di siapkan pemerintah Hindia Belanda maka kerajaan tunduk pada ketentuan Zelfberstuursregelen 1938 yang menjadi semacam ketentuan konstitusi bagi kerajaan / swapraja . Adapun jumlah kerajaan yang menandatangani Korte Verklaring dalam pemerintahan Hindia Belanda di Tanah Seberang Residentie Timor en Onderhoorigheden ada 45 kerajaan. Aturan pemerintah kerajaan 1938/ zelfbestuursregelen pasal 1 menyatakan bahwa pemerintah kerajaan adalah orang atau sekalian orang yang memerintah kerajaan dengan sah het zelfbestuur de persoon of de gezamenlijke personen ,
Sonaf / istana Raja Lai Akun Tabelak Oematan dibangun tahun 1906 dengan beratap rumput (alang-alang ) dan kemudian pada tahun 1911 atap sonaf diganti dengan seng. Desain sonaf Ajobaki Molo ini seperti istana sonaf tana hau raja Sabu.
|