Masjid Kauman Pleret: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 48:
[[Berkas:Kondisi Situs Masjid Kauman Pleret.jpg|jmpl|250x250px|Kondisi Situs Masjid Kauman Pleret.|al=]]
Hasil penelitian Mundardjito menunjukkan bahwa ada enam variabel sumber daya lingkungan yang dapat diamati di sekitar situs Masjid Agung Kauman Pleret, yaitu:<ref>{{Cite book|url=https://reviewdb.win/olddocs/free-download-pertimbangan-ekologis-penempatan-situs-masa-hindu-budha-di-daerah-yogyakarta-pdf-by-mundardjito-9793258004.html|title=Free Download Pertimbangan Ekologis Penempatan Situs Masa Hindu - Budha di Daerah Yogyakarta PDF by Mundardjito 9793258004 {{!}} Popular free eBooks & texts|language=en-US}}</ref>
Ketinggian situs ini sekitar 57 mdpl dan termasuk dalam kategori dataran rendah.<ref name="van. 1979">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/7601266|title=Terrain analysis and classification using aerial photographs : a geomorphological approach|last=van.|first=Zuidam, R. A.|date=1979|publisher=International Institute for Aerial Survey and Earth Sciences (ITC)|isbn=9789061640387|location=Enschede, the Netherlands|oclc=7601266}}</ref> Kontur tanah tidak merata atau menurun. Tanah di sisi barat lebih tinggi daripada sisi timur. Jenis tanah yang diketahui dari kotak ekskavasi adalah tanah humus dan tampaknya sudah teraduk.
* Kelerengan▼
Adapun kelerengan situs adalah < 2%. Lokasi kelerengan 0-2% dapat dikatakan memiliki kelerengan rata atau hampir rata.<ref name="van. 1979"/>▼
* Bentuk lahan▼
▲Adapun kelerengan situs adalah < 2%. Lokasi kelerengan 0-2% dapat dikatakan memiliki kelerengan rata atau hampir rata.<ref name="van. 1979" />
Bentuk lahan Dusun Kauman, Pleret dikategorikan ke dalam bentuk dataran fluvio vulkanik (Dfg) yang rentang ketinggiannya mulai dari 125 mdpl hingga 0 mdpl di daerah pantai selatan.
Tanah di sekitar situs dapat dikategorikan sebagai tanah kambisol dengan tekstur geluh berpasir hingga gelur berlempung, struktur remah hingga gumpal, gembur hingga teguh dan agak lekat bila dalam kondisi basah, berwarna cokelat hingga cokelat kelabu, permeabilitas sedang, daya serap terhadap air tinggi serta tanah dapat diolah dengan ringan.
Disebabkan bentuklahannya merupakan dataran fluvio vulkanik, maka jenis batuannya juga termasuk dalam batuan vulkanik muda yaitu batuan hasil proses pengendapan material asal gunungapi yang terdiri dari tufa.
Keraton Pleret dibatasi oleh dua sungai yaitu Kali Gajah Wong di sebelah barat dan Kali Opak di sebelah timur. Kedua sungai ini diperkirakan berperan penting terhadap keberadaan Masjid Kauman Pleret. Salah satunya sebagai sumber air untuk mengairi jagang masjid yang diperkirakan dialirkan dari Kali Opak melalui kanal buatan yang melewati masjid tersebut.<ref>Tim Penelitian, 2007. Laporan Ekskavasi Penyelamatan dan Pendokumentasian Benda Cagar Budaya di Situs Masjid Kauman Pleret Bantul Tahap IV Tahun 2007. Yogyakarta: Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta</ref>
|