Megalodon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
Evolusi: sedikit perjelas
HaEr48 (bicara | kontrib)
copyedit sedikit
Baris 139:
[[Berkas:Megalodon tooth with great white sharks teeth-3-2.jpg|jmpl|kiri|Perbandingan gigi megalodon dengan dua gigi [[hiu putih]]]]
 
Genus ''Carcharocles'' saat ini terdiri dari empat spesies: ''[[Carcharocles auriculatus|C. auriculatus]]'', ''[[Carcharocles angustidens|C. angustidens]]'', ''[[Carcharocles chubutensis|C. chubutensis]]'', dan ''C. megalodon''.<ref name="H" />{{rp|30–31}} Genus ini diusulkan oleh D. S. Jordan dan H. Hannibal pada tahun 1923 untuk spesies ''C. auriculatus''. Pada dasawarsa 1980-an, megalodon dimasukkan ke dalam genus ''Carcharocles''.<ref name="A" /><ref name="H" />{{rp|30}} Sebelumnya, pada tahun 1960, genus ''Procarcharodon'' sempat dibuat seorang ahli [[iktiologi]] (cabang biologi yang mempelajari ikan) Prancis yang bernama Edgard Casier; di dalamnya terdapat keempat hiu tersebut, dan genus ini dianggap terpisah dari hiu putih. Kini genus ini dianggap sebagai sinonim ''Carcharocles''.<ref name="H" />{{rp|30}} Bersamaan dengan itu, genus ''[[Palaeocarcharodon]]'' juga dibentuk untuk menunjukkan permulaan garis keturunan ''Procarcharodon'' dan (dalam permodelan yang menganggap megalodon dan hiu putih sebagai dua spesies yang berkerabat dekat) nenek moyang bersama mereka. Kini ''Palaeocarcharodon'' dianggap sebagai kebuntuan evolusioner dan tidak terkait dengan hiu-hiu ''Carcharocles'' oleh para ilmuwan yang menolak permodelan tersebut.<ref name="G" />{{rp|70}}
[[Berkas:White shark.jpg|jmpl|[[Hiu putih]] (''Carcharodon carcharias'') dan megalodon sebelumnya dianggap berkerabat dekat.<ref name="A" /><ref name="FSP" />]]
 
Baris 183:
Pada tahun 2002, peneliti Clifford Jeremiah mengusulkan bahwa panjang hiu proporsional dengan lebar akar gigi anterior atas. Ia mengklaim bahwa setiap 1 cm lebar akar gigi sama dengan 1,4 m panjang hiu. Jeremiah juga mengatakan bahwa batas pinggir rahang hiu memiliki hubungan proporsional secara langsung dengan panjang hewannya, dan lebar akar gigi terbesar dapat digunakan untuk memperkirakan batas pinggir rahang. Gigi megalodon terbesar yang dimiliki oleh Jeremiah memiliki lebar akar sekitar 12 cm, yang menghasilkan panjang total sebesar 16,5 m.<ref name="H" />{{rp|88}}
 
Paleontolog Kenshu Shimada dari [[Universitas DePaul]] pada tahun 2002 juga mengusulkan bahwa terdapat hubungan linear antara tinggi mahkota gigi dengan panjang total setelah ia melakukan analisis anatomi terhadap beberapa spesimen, sehingga gigi dengan ukuran sebesar apapun dapat digunakan. Shimada mengatakan bahwa metode yang dicetuskan sebelumnya didasarkan pada peninjauan yang kurang terandalkan terhadap [[homologi (biologi)|homologi]] gigi antara megalodon dengan hiu putih, dan menurutnya laju pertumbuhan antara mahkota dan akar sebenarnya tidak [[isometri]]k. Ia mempertimbangkan hal ini di dalam permodelannya, dan dengan ini ia memperkirakan bahwa gigi anterior atas yang dimiliki oleh Gottfried ''et al.'' sama denganmengindikasikan panjang total sebesar 15 m.<ref name="Shimada">{{Cite journal|last=Shimada|first=Kenshu|title=The relationship between the tooth size and total body length in the white shark, ''Carcharodon carcharias'' (Lamniformes: Lamnidae) |journal=Journal of Fossil Research |volume=35 |issue=2 |pages=28–33 |year= 2002}}</ref> Peneliti-peneliti hiu lainnya juga menggunakan metode ini untuk menganalisis spesimen-spesimen megalodon yang telah ditemukan di [[Formasi Gatún]] di [[Panama]], dan hasilnya menunjukkan bahwa panjang maksimal salah satu spesimen mencapai 17,9 m.<ref name="SAR">{{cite journal|last=Pimiento|first=Catalina|author2=Gerardo González-Barba|author3=Dana J. Ehret|author4=Austin J. W. Hendy|author5=Bruce J. MacFadden|author6=Carlos Jaramillo|title=Sharks and Rays (Chondrichthyes, Elasmobranchii) from the Late Miocene Gatun Formation of Panama|journal=Journal of Paleontology|year=2013|doi=10.1666/12-117|volume=87|issue=5|pages=755–774|url=http://stri.si.edu/sites/publications/PDFs/STRI-W_Pimiento_et_al_2013_Sharks_and_Rays_from_Gatun.pdf|format=PDF|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20131029205612/http://stri.si.edu/sites/publications/PDFs/STRI-W_Pimiento_et_al_2013_Sharks_and_Rays_from_Gatun.pdf|archivedate=29 Oktober 2013|df=}}</ref>
 
=== Gigi dan kekuatan gigitan ===
Baris 189:
Fosil megalodon yang paling sering ditemukan adalah fosil giginya. Ciri-cirinya meliputi bentuk segitiga, struktur yang kuat, ukuran yang besar, gerigi yang halus, ketiadaan [[dentikula (gigi)|dentikula lateral]], dan leher gigi (tempat pertemuan [[Gigi#Bagian-bagian gigi|akar]] dengan [[Gigi#Bagian-bagian gigi|mahkota]]) yang berbentuk V.<ref name="G" />{{rp|55}}<ref name="AN" /> Giginya dibuat menempel oleh [[kolagen|serat jaringan ikat]], sementara kekasaran bagian pangkalnya mungkin menambah [[kekuatan bahan|kekuatan mekanisnya]].<ref name="Den" /> Gigi-gigi di sisi lingual (menghadap ke arah lidah) cembung, sementara gigi-gigi di sisi labial (menghadap ke arah lain) agak cembung atau datar. Gigi anterior hampir tegak lurus dengan rahang dan simetris, sementara gigi posterior miring dan asimetris.<ref>{{cite journal|url= http://estudiosgeol.revistas.csic.es/index.php/estudiosgeol/article/view/926/1024|first=M.|last=Reolid|first2=J. M.|last2=Molina|year=2015|title=Record of ''Carcharocles megalodon'' in the Eastern Guadalquivir Basin (Upper Miocene, South Spain)|journal=Estudios Geológicos|volume=71|issue=2|doi=10.3989/egeol.41828.342|page=e032}}</ref>
 
Tinggi gigi megalodon bila diukur di sepanjang sisinya dapat melebihi 180 mm, sehingga gigi megalodon merupakan gigi terbesar dari antara semua spesies hiu yang telah ditemukan.<ref name="H">{{Cite book|last=Renz|first=Mark|title=Megalodon: Hunting the Hunter|publisher=PaleoPress|year=2002|pages=1–159|url = {{google books|plainurl=yes|id=cMRe5GmDXmUC}}|location=Lehigh Acres, Florida|isbn=978-0-9719477-0-2|oclc=52125833}}</ref>{{rp|33}} Pada tahun 1989, sejumlah gigi megalodon yang hampir lengkap telah ditemukan di [[Saitama, Saitama|Saitama, Jepang]]. Pergigian megalodon lainnya yang hampir lengkap juga telah digali di [[Formasi Yorktown]] di [[Amerika Serikat]] dan dijadikan patokan untuk melakukan reka ulang rahang megalodon di [[Museum Sejarah Alam Amerika]]. Berdasarkan penemuan-penemuan ini, formularumus gigi megalodon dapat dibuat pada tahun 1996.<ref name="G" />{{rp|55}}<ref>{{cite journal|last=Uyeno|first=T.|last2=Sakamoto|first2=O.|last3=Sekine|first3=H.|year=1989|title=The Description of an Almost Complete Tooth Set of ''Carcharodon megalodon'' from a Middle Miocene Bed in the Saitama Prefecture, Japan|journal=Saitama Museum of Natural History Bulletin|volume=7|pages=73–85}}</ref>
 
FormulaRumus gigi megalodon adalah {{DentalFormula|upper=2.1.7.4|lower=3.0.8.4}}. Seperti yang bisa dilihat dari formularumus ini, megalodon memiliki empat jenis gigi di rahangnya: anterior, menengah, lateral, dan posterior. Gigi menengah megalodon secara teknis tampak seperti gigi anterior atas dan disebut "A3" karena gigi ini cukup simetris dan tidak mengarah secara mesial (sisi gigi yang mengarah ke garis tengah rahang atau tempat bertemunya rahang kiri dan kanan). Megalodon memiliki pergigian yang sangat kuat,<ref name="G" />{{rp|20–21}} dan punya lebih dari 250 gigi di rahangnya yang tersusun dalam lima barisan.<ref name="H" />{{rp|iv}} Giginya juga memiliki gerigi, dan gerigi ini akan meningkatkan ketepatan cara dalam memotong daging atau tulang.<ref name="A" /><ref name="H" />{{rp|1}} Hiu ini mungkin dapat membuka mulutnya dengan sudut 75°, walaupun hasil rekonstruksi di Museum Sejarah Alam Amerika memperkirakan bahwa sudutnya dapat mencapai 100°.<ref name="G" />{{rp|63}}
[[Berkas:Megalodon jaws on display at the National Baltimore Aquarium.jpg|jmpl|ka|Reka ulang rahang yang dipamerkan di [[Akuarium Nasional di Baltimore]]]]
 
Pada tahun 2008, sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh S. Wroe membuat perkiraan gaya gigitan berdasarkan gaya gigit hiu putih dari spesimen sepanjang 2,5 m. Mereka memperkirakan bahwa kekuatan gigitan megalodon berada pada kisaran 108.514 hingga 182.201 [[Newton (satuan)|N]] di sisi posterior, sementara kekuatan gigitan hiu putih terbesar hanya 18.216 N dan kekuatan gigitan ikan ''[[Dunkleosteus]]'' yang sudah punah hanya 7.400 N. Selain itu, Wroe ''et al.'' memperkirakan bahwa hiu bergoyang ke samping saat dengan makan, sehingga memperkuat gaya yang dihasilkan dan gaya yang dirasakan oleh mangsa mungkin jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan.<ref name="GWB" /><ref name=Anderson&Westneat2009>{{cite journal|last=Anderson|first=P.S.L.|author2=Westneat, M.|title=A biomechanical model of feeding kinematics for ''Dunkleosteus terrelli'' (Arthrodira, Placodermi)|journal=Paleobiology|date=2009|volume=35|issue=2|pages=251–269|doi=10.1666/08011.1}}</ref>
 
=== Anatomi internal ===
Baris 203:
[[Berkas:Giant white shark coprolite (Miocene; coastal waters of South Carolina, USA).jpg|jmpl|[[Koprolit]] hiu raksasa dari kala Miosen di Karolina Selatan, kemungkinan merupakan sisa kotoran megalodon]]
 
Sisa [[koprolitKoprolit]] (sisa kotoran) megalodon berbentuk spiral, sehingga terdapat kemungkinan bahwa hiu ini memiliki [[katup spiral]], yakni bagian dari usus bawah seperti yang dapat ditemui pada hiu-hiu lainnya dari ordo ''[[Lamniformes]]''. Sisa-sisa koprolit dari kala Miosen telah ditemukan di [[Beaufort County, South Carolina]], dan salah satunya memiliki panjang 14 cm.<ref>{{cite journal|url={{google books|plainurl=yes|id=C_MoCgAAQBAJ|page=301}}|first=G. L.|last=Stringer|first2=L.|last2=King|year=2012|title=Late Eocene Shark Coprolites from the Yazoo Clay in Northeastern Louisiana|journal=New Mexico Museum of Natural History and Science, Bulletin 57|series=Vertebrate Corpolites|page=301}}</ref>
 
Gottfried ''et al.'' telah membuat reka ulang kerangka megalodon yang kemudian dipamerkan di [[Museum Laut Calvert]] di Amerika Serikat dan juga di [[Museum Afrika Selatan Iziko]].<ref name="G" />{{rp|56}}<ref name="C">{{cite web|last=Andres|first=Lutz|title=''C. megalodon'' — Megatooth Shark, ''Carcharodon'' versus ''Carcharocles''|url=http://www.fossilguy.com/topics/megshark/megshark.htm|year=2002|publisher=fossilguy.com|accessdate=16 Januari 2008}}</ref> Hasil reka ulang ini memiliki panjang 11,3 m dan merupakan rekonstruksi megalodon jantan,<ref name="G" />{{rp|61}} berdasarkan perubahan [[ontogenetik]] yang dialami oleh hiu putih dalam rentang kehidupannya.<ref name="G" />{{rp|65}}