Revisi per 7 September 2019 07.39 sunting Akhirul Azhar (bicara \| kontrib) 5 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 20 Mei 2020 05.38 sunting balikkan Medelam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau, Pengembali revisi 293.200 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Upacara Ngarebong kesiman''' merupakan upacara yang di lakukan setiap 210 hari sekali di Desa Pakraman Kasiman, yang di mulai dari Pangebekan pada umanis Galungan ( Kamis Umanis Wuku Dungulan ) yang sangat identik dengan Ngusabha Desa, Pamagpangan pada Paing Kuningan (Senin Paing Wuku Langkir)yang indentik dengan Ngusabha Nini , dan Ngarebong pada Radite Pon Medangsia (Minggu Pon Wuku Madangsia) yang identik dengan Ngusabha Dalem. Upacara ini merupakan bentuk pelestarian sistem pemerintahan raja-raja yang di kemas relegi dan sarat makna untuk menjaga keseimbangan <ref>{{Cite book\|title=Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia Tahun 2018\|last=Ratnawati\|first=Lien Dwiari\|publisher=Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia\|year=2018\|isbn=\|location=Jakarta\|page=244}}</ref> ~~<br />~~ == Rujukan == {{Reflist}} ~~<references />~~ {{Indonesia-stub}} [[kategori:Denpasar Timur, Bali]]

Ngarebong kesiman: Perbedaan antara revisi