Perang Candu Kedua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k text inserted |
k text added |
||
Baris 5:
{{Infobox military conflict
| conflict = Perang Candu Kedua
| partof =
| image = La bataille de Palikiao.jpg
| image_size =
| caption = Lukisan Jembatan Palikao
| date = 8
(4
| place = Tiongkok
| territory = [[Kowloon|Semenanjung Kowloon]] and
[[Akuisisi Amur|Manchuria Luar diserahkan ke Kekaisaran Rusia]]
| result = Kemenangan
*
* [[Konvensi Peking]]
| combatant1 = {{
| combatant2 = [[File:Flag of the Qing Dynasty (1862-1889).svg|22px|border]] [[
| commander1 = {{plainlist|
* {{flagicon|UKGBI}} [[James Bruce, 8th Earl of Elgin|The Earl of Elgin]]
* {{flagicon|UKGBI}}
* {{flagicon|UKGBI}}
* {{flagicon|UKGBI}}
* {{flagicon|
* {{flagicon|
* {{flagicon|
----
{{plainlist|
* {{flagicon|United States|1858}}
* {{flagicon|United States|1858}}
* {{flagicon|United States|1858}}
| commander2 = {{plainlist|
* {{flagicon image|Flag of the Qing Dynasty (1862-1889).svg|border=no}} [[Kaisar Xianfeng
* {{flagicon image|Flag of the Qing Dynasty (1862-1889).svg|border=no}} [[
* {{flagicon image|Flag of the Qing Dynasty (1862-1889).svg|border=no}} [[Ye Mingchen]]
* {{flagicon image|Flag of the Qing Dynasty (1862-1889).svg|border=no}} [[Sengge Rinchen]]}}
| strength1 = '''British:'''<br />13,127<ref>''[https://archive.org/stream/frontieroverseas06indi#page/446 Frontier and Overseas Expeditions from India]''. Volume 6. Calcutta: Superintendent Government Printing. 1911. p. 446.</ref><br />'''French:'''<br />7,000<ref>Wolseley, G. J. (1862). ''[https://books.google.com/books?id=JDIQAAAAYAAJ&pg=PA1 Narrative of the War with China in 1860]''. London: Longman, Green, Longman, and Roberts. p. 1.</ref>
| strength2 = 200,000<br /><small>([[
| notes = <sup>1</sup>
}}
Baris 48 ⟶ 47:
== Nama ==
Istilah ''"Perang Kedua"'' dan ''"Perang Panah"'' keduanya digunakan dalam literatur. "Perang Candu Kedua" mengacu pada salah satu tujuan strategis Inggris: melegalkan perdagangan candu, memperluas perdagangan umum lainnya, membuka semua akses ke Tiongkok untuk para pedagang Inggris, dan membebaskan impor asing dari bea transit internal.{{citation needed|date = September 2015}} ''"Perang Panah"'' diambil dari nama Kapal yang menjadi penyebab terjadinya konflik ini.
== Asal usul perang ==
Perang
Selama Perang Candu Pertama dan Kedua, Inggris berkali-kali mengalami serangan agresif di Tiongkok sehingga pada tahun 1847 Inggris meluncurkan [[Ekspedisi ke Kanton]] untuk menyerang dan mengambil dengan cara ''coup de main'' {{Efn|Coup de main, bahasa Prancis untuk pukulan dengan tangan maksudnya adalah serangan cepat yang mengandalkan kecepatan dan kejutan untuk mencapai tujuannya dalam satu pukulan.}}, benteng di ''Bocca Tigris'' {{Efn|Humen, yang secara historis dikenal oleh orang Eropa sebagai Bocca Tigris atau Bogue, adalah selat sempit di Delta Sungai Mutiara yang memisahkan Shiziyang di utara dan Lingdingyang di selatan dekat Kota Humen di provinsi [[Guangdong]]}} yang dibombardir oleh meriam Inggris sebanyak 879 kali.<ref name="HCRE"/>{{rp|501}}
=== Meletusnya Perang Candu Kedua ===
[[File:Ly-ee-moon.jpg|thumb|270px|''The Illustrated London News'' gambar kapal dagang type''clipper'' dengan mesin bertenaga uap ''Ly-ee-moon'', digunakan untuk perdagangan opium, sekitar tahun 1859.]]
Karena melihat perkembangan yang pesat dan hasil yang diperoleh dari penyebaran [[imperialisme]] Barat tahun 1850an, negara-negara kekuatan Barat yang mempunya kesamaan visi dan misi semakin bersemangat untuk memperluas pasar perdagangan luar negeri dan menambah [[pelabuhan perjanjian]] yang baru di berbagai negara. Prancis dalam [[Perjanjian Huangpu]] dan Amerika dalam [[Perjanjian Wanghia]], keduanya berisi klausul yang memungkinkan untuk melakukan negosiasi ulang perjanjian tersebut setelah 12 tahun berlaku. Dalam upaya untuk memperluas hak istimewa mereka di Tiongkok, [[Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia|Inggris]] menuntut pihak berwenang Qing untuk menegosiasi ulang [[Perjanjian Nanking]] yang ditandatangani pada tahun 1842, dengan menyebutkan status ''[[Negara yang paling disukai]]'' oleh mereka. Permintaan-permintaan dari pihak Inggris antara lain: mendirikan berbagai perusahan Inggris di Tiongkok, melegalkan perdagangan opium, membebaskan impor asing dari bea transit internal, mengatasi masalah [[perompak]], regulasi yang mengatur perdagangan [[kuli]], mengizinkan duta besar Inggris untuk bertempat tinggal di [[Beijing]] dan dalam semua Perjanjian, versi [[bahasa Inggris]] lebih diutamakan daripada [[bahasa Mandarin]].{{citation needed|date = September 2015}}
Supaya kapal-kapal dagang Tiongkok juga bisa beroperasi di sekitar [[pelabuhan perjanjian]], salah satu hak istimewa yang diperoleh Inggris dari [[Perjanjian Nanjing]], maka otoritas Inggris mendaftarkan kapal-kapal Tiongkok tersebut di Hong Kong atas nama Inggris. Pada bulan Oktober 1856, marinir Tiongkok di [[Kanton]] menangkap sebuah kapal kargo bernama ''"Arrow" (Panah)'' karena dicurigai melakukan [[perompakan]], menahan selusin awak kapal dari total empat belas awak kapal yang berasal dari Tiongkok sendiri. Kapal ''Panah'' ini sebelumnya pernah digunakan oleh para perompak, lalu ditangkap oleh pemerintah Tiongkok, tetapi kemudian dijual kembali. Pada saat ditahan, kapal ini terdaftar sebagai kapal Inggris meskipun sudah kadaluwarsa masa berlakunya dan masih mengibarkan bendera Inggris. Kapten kapalnya adalah Thomas Kennedy, dia melaporkan melihat marinir Tiongkok menarik dan menurunkan bendera Inggris dari kapal tersebut.{{sfn|Hanes|Sanello|2004|pp=176–77}} Konsul Inggris di Kanton, [[Harry Smith Parkes|Harry Parkes]], menghubungi komisioner kekaisaran [[Ye Mingchen]] yang juga adalah [[Raja Muda Liangguang]]{{Efn|Raja Muda Liangguang atau Raja Muda Dua Guang (Liang berarti Dua, Dua Guang merujuk pada dua provinsi yaitu [[Guangdong]] dan [[Guangxi]]), dalam bahasa Mandarin disebut sebagai Gubernur Jenderal, Komandan dan [[Intendans]], Pengawas Perairan, serta Inspektur Jenderal dari Dua Hamparan dan Wilayah Sekitarnya, adalah salah satu dari delapan Raja Muda Tiongkok selama dinasti Ming dan Qing}}, untuk menuntut pembebasan segera para kru kapal itu, dan permintaan maaf karena diduga ada aksi pelecehan terhadap bendera Inggris. Ye membebaskan sembilan anggota kru, tetapi menolak untuk melepaskan tiga kru terakhir.{{citation needed|date = September 2015}}
Pada tanggal 23 Oktober Inggris menghancurkan empat benteng penghalang.<ref name=JYW/> Pada tanggal 25 Oktober Inggris mengajukan permintaan untuk diizinkan memasuki kota. Keesokan harinya, Inggris mulai membombardir kota, melepaskan satu tembakan setiap 10 menit.<ref name=JYW/> Ye Mingchen memberi hadiah bagi siapa saja yang bisa mengambil kepala orang Inggris.<ref name=JYW/> Pada 29 Oktober, tembok kota diledakan sehingga berlubang untuk digunakan sebagai jalan masuk pasukan, bendera Amerika Serikat ditancapkan oleh James Keenan (Konsul AS) pada tembok tersebut dan juga di tempat tinggal Ye Mingchen. Kejadian ini menewaskan 3 orang dan 12 lainnya luka-luka. Negosiasi gagal dan kota tetap dibombardir. Pada tanggal 6 November 23 [[kapal jung|kapal-kapal Jung]] diserang dan dihancurkan.<ref name="MJ">{{cite news |title=Bombardment at Canton |newspaper=Morning Journal |date=19 January 1857 |page=3}}</ref> Ada jeda selama berlangsungnya negosiasi, tetapi secara berkala Inggris tetap membombardir yang menyebabkan kebakaran di beberapa titik, kemudian pada 5 Januari 1857, Inggris kembali ke Hong Kong.<ref name=JYW/>
=== Penundaan Inggris ===
Pemerintah Inggris kalah voting di Parlemen karena insiden kapal ''"Panah"'' tersebut dan apa yang telah terjadi di Kanton hingga akhir tahun pada 3 Maret 1857. Setelah itu ada [[pemilihan umum]] di Inggris pada April 1857 yang meningkatkan suara mayoritas pemerintah.{{citation needed|date = September 2015}}
Pada bulan April, pemerintah Inggris bertanya kepada Amerika Serikat dan Rusia apakah mereka tertarik dengan aliansi, tetapi
=== Intervensi Prancis ===
[[File:Auguste Chapdelaine.jpg|thumb|195px|Eksekusi terhadap [[misionaris]] [[Pastor]] [[Auguste Chapdelaine]]<small> (namanya dalam bahasa Mandarin adalah Ma Lai, 馬賴)</small> dari ''Perhimpunan Misionaris
Prancis bergabung dengan Inggris melawan Tiongkok
Inggris dan Prancis bergabung dengan Laksamana Sir Michael Seymour dari [[Angkatan Laut Britania Raya
=== Intervensi oleh negara-negara lain ===
Amerika Serikat dan Rusia mengirim utusan ke Hong Kong untuk menawarkan bantuan militer kepada Inggris dan Prancis, meskipun pada akhirnya Rusia tidak
AS terlibat dalam konflik kecil bersamaan selama perang, meskipun mereka mengabaikan tawaran aliansi Inggris dan tidak berkoordinasi dengan pasukan Inggris-Prancis. Pada tahun 1856, pasukan
Terlepas dari janji netralitas pemerintah AS, kapal perang AS ''USS San Jacinto'' tetap membantu aliansi Inggris-Prancis dalam pemboman selama terjadi ''Pertempuran Benteng Taku 1859''
===Pertempuran Kanton (1857)===
{{Utama|Pertempuran Kanton (1857)}}
[[File:1858, Canton Commissioner Yeh Men.jpg|thumb|kiri|
Tahun 1857, pasukan Inggris mulai berkumpul di Hong Kong, bergabung dengan pasukan Prancis. Pada bulan Desember 1857, mereka memiliki cukup banyak kapal dan sumber daya manusia untuk menyelesaikan masalah tidak terpenuhinya kewajiban
Kru yang tersisa dari kapal ''Panah'' itu kemudian dibebaskan, tanpa permintaan maaf dari Raja Muda Liangguang Ye Mingchen,
Pendudukan Kanton terjadi pada 1 Januari 1858,<ref name=JYW/> sebuah kota dengan populasi lebih dari 1.000.000 orang pada saat itu
=== Serangan Inggris ===
Meskipun Inggris tertunda oleh [[Pemberontakan di India 1857|Pemberontakan yang terjadi di India]], mereka tetap menindaklanjuti Insiden ''"Panah"'' pada tahun 1856 dan menyerang [[Guangzhou]] dari [[Sungai Mutiara (Tiongkok) | Sungai Mutiara]]. Raja Muda Liangguang Ye Mingchen memerintahkan semua prajurit Tiongkok yang berjaga di benteng untuk tidak melawan serbuan Inggris. Dengan hanya mengeluarkan sedikit usaha saja maka Angkatan Darat Inggris berhasil merebut benteng itu, kemudian mereka menyerang Guangzhou.{{citation needed|date = September 2015}}
Sementara itu di Hong Kong terjadi [[Insiden Esing Bakery]], suatu upaya untuk meracuni John Bowring dan keluarganya pada Januari 1857. Namun, jika hal itu memang disengaja, maka Cheong Ah-lum, tukang roti itu terlalu ceroboh mencampurkan [[arsen|racun aresenik]] ke dalam adonan rotinya, sehingga para korban sekitar 500 orang asing yang baru makan rotinya langsung muntah sehingga racun belum terlalu banyak yang terserap oleh tubuh. Para petugas segera berkeliling kota untuk memberitahukan masyarakat agar waspada terhadap roti Esing ini dan disarankan untuk mengkonsumsi telur mentah atau ke dokter jika sakit terus berlanjut.<ref>John Thomson 1837–1921, [http://irc.aa.tufs.ac.jp/thomson/vol_1/mother/102.html Chap on Hong Kong], Illustrations of China and Its People (London, 1873–1874)</ref>
Ketika insiden ''Panah'' terdengar di Inggris (dan reaksi militer Inggris), insiden ini menjadi subjek yang kontroversial. [[Majelis Rendah]] Inggris pada 3 Maret meloloskan resolusi setelah menang 263 suara dibanding 249 terhadap pemerintah dengan mengatakan:
{{quote | Majelis ini telah mendengar dengan rasa prihatin atas konflik yang telah terjadi antara pemerintah Inggris dan Tiongkok di Sungai Kanton dan tanpa mengutarakan pendapat sejauh mana Pemerintah Tiongkok mungkin telah memberikan negara ini alasan pengaduan sehubungan dengan tidak terpenuhinya Perjanjian 1842, Majelis ini menganggap bahwa makalah yang telah diletakkan di atas meja gagal untuk membangun alasan yang memuaskan untuk tindakan kekerasan terbaru yang terjadi dalam insiden ''"Panah"'' di Kanton, dan bahwa Komite Pilih akan ditunjuk untuk menyelidiki keadaan hubungan komersial kami dengan Tiongkok.<ref>''Speeches on Questions of Public Policy'' by Richard Cobden</ref>}}
Sebagai tanggapan, Lord Palmerston menyerang patriotisme Whig yang mensponsori resolusi dan Parlemen dibubarkan, menyebabkan
Masalah Tiongkok menjadi perhatian utama dalam pemilihan umum, dan Palmerston menang
=== Perjanjian Tientsin ===
[[File:Signing of the Treaty of Tientsin-2.jpg|thumb|250px|Penandatanganan [[Perjanjian Tientsin]] pada tahun 1858.]]
Pada bulan Juni 1858, bagian pertama perang berakhir dengan [[Perjanjian Tientsin]], yang melibatkan empat pihak kekuatan Barat: Inggris, Prancis, Rusia, dan AS dengan pemerintah Tiongkok. Perjanjian ini termasuk membuka 11 [[pelabuhan perjanjian]] tambahan untuk perdagangan pihak Barat. Pihak Tiongkok pada awalnya menolak untuk meratifikasi perjanjian.
Poin-poin utama dalam Perjanjian itu adalah:
# Inggris, Prancis, Rusia, dan AS akan memiliki hak untuk mendirikan kantor legasi diplomatik (kedutaan kecil) di [[Peking]] (kota ini tertutup pada saat itu).
# Sepuluh lebih pelabuhan Tiongkok akan dibuka untuk perdagangan luar negeri, termasuk Niuzhuang, Tamsui, [[Hankou]], dan [[Nanjing]].
# Hak semua kapal asing termasuk kapal komersial bebas berlayar di [[Sungai Yangtze]].
# Hak orang asing untuk bepergian di wilayah internal Cina, yang sebelumnya telah dilarang
#
=== Perjanjian Aigun ===
== Fase kedua ==
=== Tiga pertempuran Benteng Taku ===
[[File:CousinMontaubanCampaignOf1860.jpg|thumb|Charles Cousin-Montauban memimpin pasukan Prancis selama kampanye 1860.]]
Pada tanggal 20 Mei Pertempuran Pertama Benteng Taku berhasil dimenangkan pihak Aliansi, tetapi perjanjian perdamaian mengembalikan benteng-benteng itu kepada tentara Qing.
Pada Juni 1858, tak lama setelah majelis kekaisaran Qing menyetujui [[perjanjian tidak adil]] itu, menteri hawkish menang atas Kaisar Xianfeng untuk menentang perambahan Barat. Pada 2 Juni 1858, [[Kaisar Xianfeng]] memerintahkan jenderal Mongol [[Sengge Rinchen]] untuk menjaga [[Benteng Taku]] (juga diromanisasi sebagai Benteng Ta-ku dan juga disebut Benteng Daku) di dekat Tianjin. Sengge Rinchen memperkuat benteng-benteng dengan [[artileri]] tambahan. Dia juga membawa 4.000 [[kavaleri]] Mongol dari [[Chahar]] dan [[Suiyuan]].
Pertempuran Benteng Taku berlangsung pada Juni 1859. Sebuah pasukan angkatan laut Inggris dengan 2.200 tentara dan 21 kapal, di bawah komando Laksamana Sir James Hope, berlayar ke utara dari Shanghai menuju Tianjin membawa para diplomat Inggris-Prancis yang baru ditunjuk untuk menempati kantor legasi (kedutaan kecil) di [[Beijing]]. Mereka berlayar ke [[mulut sungai|mulut]] [[Sungai Hai]] yang dijaga oleh pasukan Benteng Taku dekat [[Tianjin]] dan meminta mereka untuk melanjutkan perjalanan melalui jalan darat ke Beijing. Sengge Rinchen menjawab bahwa para diplomat Inggris-Prancis bisa mendarat di pantai [[Beitang, Distrik Tanggu | Beitang]] dan melanjutkan perjalanan darat ke Beijing, tetapi ia menolak untuk mengizinkan pasukan bersenjata menemani para diplomat itu ke ibu kota Tiongkok. Pasukan Inggris-Perancis bersikeras mendarat di Taku bukannya di Beitang dan mengawal para diplomat ke Beijing.
Begitu Pemberontakan India akhirnya berhasil dipadamkan,
[[File:67th Foot taking fort.jpg|thumb|198px|Pasukan Inggris berusaha untuk merebut benteng pada tahun 1860.]]
Pertempuran Benteng Taku terjadi pada musim panas 1860. London sekali lagi mengirim [[James Bruce, 8th Earl of Elgin|Lord Elgin]] dengan pasukan Inggris-Perancis yang terdiri dari 11.000 tentara Inggris di bawah Jenderal James Hope Grant dan 6.700 pasukan Prancis di bawah Jenderal Charles Cousin-Montauban. Mereka meluncur ke utara dengan 173 kapal dari Hong Kong dan merebut kota-kota pelabuhan [[Yantai]] dan [[Dalian]] kemudian menyegel Teluk [[Bohai]]. Pada 3 Agustus mereka melakukan pendaratan di dekat [[Beitang, Distrik Tanggu | Beitang]], sekitar {{convert | 3 | km | mi}} dari Benteng Taku, yang berhasil mereka kuasai setelah tiga minggu pada 21 Agustus.
Buruh Tiongkok selatan bekerja kepada pasukan Prancis dan Inggris. Seorang pengamat mencatat bahwa "[[kuli]] Tiongkok", demikian ia memanggil mereka, "meskipun mereka adalah pengkhianat bagi Tiongkok, tapi mereka melayani Inggris dengan setia dan riang gembira... Pada serangan ke Benteng Peiho pada tahun 1860 mereka membawa tangga-tangga pasukan Prancis masuk ke dalam parit yang tergenang air setinggi leher mereka, menahan tangga-tangga itu dengan tangannya sehingga pasukan Prancis dapat menyeberang, mereka tidak biasa dilibatkan dalam perang, namun demikian mereka sanggup menanggung resiko dari bahaya desingan peluru dengan ketenangan yang luar biasa, menunjukkan keinginan yang kuat untuk akrab dengan rekan senegaranya, dan terlibat pertempuran dengan sesama mereka sampai titik darah penghabisan dengan menggunakan bambu-bambu mereka."<ref>{{cite book|title=China: Being a Military Report on the North-eastern Portions of the Provinces of Chih-li and Shan-tung, Nanjing and Its Approaches, Canton and Its Approaches: Together with an Account of the Chinese Civil, Naval and Military Administrations, and a Narrative of the Wars Between Great Britain and China|url=https://books.google.com/books?id=O1AMAQAAMAAJ&pg=PA28|year=1884|publisher=Government Central Branch Press|page=28}}</ref>
[[File:Prise de la résidence d'été de l'Empereur de la Chine.jpg|thumb|left|220px|''Mengambil alih Istana Musim Panas Kaisar Tiongkok.'']]
=== Insiden diplomatik ===
Setelah menguasai Tianjin pada tanggal 23 Agustus, pasukan Anglo-Prancis mars berbaris
=== Pembakaran Istana Musim Panas ===
Pasukan Anglo-Prancis bentrok dengan [[kavaleri]] [[Mongol]] [[Sengge Rinchen]] pada 18 September
[[File:Looting of the Yuan Ming Yuan by Anglo French forces in 1860.jpg|thumb|220px|Penjarahan [[Istana Musim Panas Lama]] oleh pasukan Anglo-Prancis pada 1860.]]
Pada tanggal 21 September, di [[Pertempuran Palikao | Baliqiao (Jembatan Delapan Mil)]], 10.000 pasukan Sengge Rinchen termasuk kavaleri elit Mongol, dimusnahkan setelah berhadapan secara frontal dengan kekuatan senjata yang sudah terkonsentrasi dari pasukan Anglo-Prancis, yang memasuki Beijing pada 6 Oktober.
Dengan hancurnya pasukan Qing, [[Kaisar Xianfeng]] melarikan diri dari ibu kota dan meninggalkan saudaranya, [[Pangeran Gong]] untuk memimpin negosiasi perdamaian. Xianfeng pertama kali melarikan diri ke [[Bishu Shanzhuang|Gunung Resor Chengde]] dan kemudian ke provinsi Rehe.{{sfn|Hsü|2000|p=215}}
Pasukan Inggris-Prancis di Beijing mulai menjarah [[Yihe Yuan|Istana Musim Panas (Yiheyuan)]] dan [[Istana Musim Panas Lama|Istana Musim Panas Lama (Yuanmingyuan)]], karena di istana-istana ini penuh dengan karya seni yang sangat berharga.
[[File:oldsummerpalaceruin.jpg|thumb|Reruntuhan [[Xiyang Lou | "Western style" complex]] Istana Musim Panas Lama yang dibakar oleh pasukan Inggris-Perancis.]]
Setelah Parkes dan para tahanan diplomatik yang masih hidup dibebaskan pada 8 Oktober, [[James Bruce, Earl 8th Elgin|Lord Elgin] memerintahkan Istana Musim Panas untuk dihancurkan, mulai tanggal 18 Oktober. Beijing tidak diduduki, Pasukan Anglo-Perancis tetap berada di luar kota.
Penghancuran [[Kota Terlarang]] didiskusikan, seperti yang diusulkan oleh [[James Bruce, 8th Earl of Elgin|Lord Elgin]] untuk mencegah Kekaisaran Qing menggunakan penculikan sebagai alat tawar-menawar, dan untuk membalas dendam atas perlakuan buruk terhadap tahanan mereka.<ref> name="Endacott">{{cite book |title= A biographical sketch-book of early Hong Kong|last= Endacott|first= G. B.|authorlink=George Beer Endacott|author2=Carroll, John M. |year= 2005|origyear= 1962|publisher= [[Hong Kong University Press]]|location= |isbn=978-962-209-742-1|page= |pages= |url= |accessdate=}}</ref> Keputusan [[James Bruce, 8th Earl of Elgin|Lord Elgin]] selanjutnya dimotivasi karena penyiksaan kejam dan pembunuhan hampir dua puluh tahanan orang Barat, termasuk dua utusan Inggris dan seorang jurnalis ''[[The Times]]''.{{sfn|Hsü|2000}} Diplomat Rusia Nicholas Pavlovich Ignatiev dan diplomat Prancis Jean-Baptiste Louis Gros memilih membakar Istana Musim Panas sebagai gantinya, karena hal itu dinilai sebagai "yang paling sedikit resiko keberatannya" dan tidak akan membahayakan penandatanganan perjanjian.<ref name="Endacott"/>
== Penghargaan ==
[[File:Second China War Medal 1857-60.jpg|thumb|kiri|Second China War Medal{{Efn|Second China War Medal dikeluarkan oleh Pemerintah Inggris pada tahun 1861 untuk anggota pasukan Tentara India Inggris bagian dari [[Kemaharajaan Britania]] dan [[Angkatan Laut Britania Raya]] yang mengambil bagian dalam Perang Candu Kedua tahun 1857 hingga 1860 melawan Tiongkok. Medali itu dirancang oleh William Wyon}} dengan jepitan bertuliskan Taku Forts 1860.]]
[[File:Medaille de la campagne de Chine 1861.jpg|thumb|right|Medali Perancis
Baik Inggris (
[[File:UK Victoria Cross ribbon bar.svg|50px]]7 penghargaan dibuat dari [[Salib Victoria]], semua untuk Gallantry ditunjukkan pada 21 Agustus 1860 oleh tentara dari Resimen Kaki ke-44 (Essex Timur) dan Resimen Kaki ke-67 di Pertempuran Benteng Taku (1860).
===Medali Kehormatan===
[[File:Siegel Martin -16.jpg|thumb|right|''Médaille de la Campagne de Chine'', sebagaimana dianugerahkan kepada anggota Infanteri ke-101.]]
Resimen-resimen berikut yang berjuang dalam kampanye:
* Inggris dan Kekaisaran
** [[Brigade]] [[Kavaleri]]
***
***
***
** [[Infanteri]]
*** [[Resimen]] Kaki Pertama
***
***
***
***
***
***
***
***
***
***
***
*** [[Marinir Kerajaan]]
** Artileri
***
** Insinyur
***
***
* Perancis
** Kavaleri
*** Spahis (Resimen kavaleri Prancis)
** Infanteri
***
***
** Artileri
* AS
** Angkatan Laut
***
==
{{Utama | Konvensi Peking}}
[[File:Qing flag seized by the Anglo French.jpg|thumb|Bendera Qing disita oleh pasukan Anglo-Perancis. Bendera bertuliskan "親兵
Setelah [[Kaisar Xianfeng]] dan rombongannya melarikan diri dari Beijing, Perjanjian Tianjin pada Juni 1858 disahkan oleh saudara kaisar
Inggris, Prancis, dan — berkat skema Ignatiev — Rusia diberi
Isi [[Konvensi Peking]] antara lain:
# Penandatanganan Perjanjian Tiongkok di Tianjin.
# Membuka Tianjin sebagai pelabuhan perdagangan.
# Menyerahkan District No.1 [[Kowloon]] (arah selatan dari Boundary Street saat ini) ke Inggris
# Kebebasan beragama berlaku di Tiongkok.
# Kapal-kapal Inggris diizinkan membawa orang-orang Tiongkok yang memiliki kontrak legal ke Amerika
# Ganti rugi ke Inggris dan Prancis meningkat menjadi masing-masing 8 juta [[tahil|tael]] perak.
# Legalisasi perdagangan opium.
Dua minggu kemudian, Ignatiev memaksa pemerintah Qing untuk menandatangani "Perjanjian Tambahan Peking", yang isinya menyerahkan [[Primorsky Krai | Provinsi Maritim]] di sebelah timur [[Sungai Ussuri]] (membentuk bagian dari [[Manchuria Luar]] ) kepada Rusia, yang kemudian membangun pelabuhan [[Vladivostok]] antara 1860-61.
Kemenangan Inggris-Perancis digembar-gemborkan dalam pers Inggris sebagai kemenangan Perdana Menteri Inggris Lord Palmerston, yang membuat popularitasnya naik ke sampai ke level ketinggian yang baru. Para pedagang Inggris sangat senang dengan prospek ekspansi perdagangan di [[Timur Jauh]]. Kekuatan asing lainnya juga senang dengan hasilnya, karena mereka berharap untuk mendapat keuntungan dari terbukanya Tiongkok.
Kekalahan tentara Qing oleh pasukan militer Anglo-Perancis yang relatif kecil (setidaknya 1 banding 11 dengan jumlah tentara Qing) ditambah lagi dengan pelarian [[Kaisar Xianfeng]] disusul dengan kematiannya setelah itu dan pembakaran Istana Musim Panas adalah mengejutkan hal-hal yang sangat mengejutkan bagi dinasti Qing yang dulunya sangat digdaya. "Di luar keraguan, pada tahun 1860 peradaban kuno Tiongkok telah dikalahkan dan dipermalukan oleh Barat.{{sfn|Hsü|2000|p=219}} Setelah perang, ada sebuah gerakan modernisasi yang dikenal sebagai [[Gerakan Penguatan Diri]], dimulai di Tiongkok pada tahun 1860-an dan beberapa reformasi kelembagaan dimulai.
Perdagangan opium menimbulkan permusuhan yang intens dari Perdana Menteri Inggris [William Ewart Gladstone]].<ref name="Lodwick2015">{{cite book|author=Kathleen L. Lodwick|title=Crusaders Against Opium: Protestant Missionaries in China, 1874–1917|url=https://books.google.com/books?id=DrAeBgAAQBAJ&pg=PA86|date=5 February 2015|publisher=University Press of Kentucky|isbn=978-0-8131-4968-4|page=86}}</ref> Sebagai anggota Parlemen, Gladstone menyebutnya "paling terkenal dan kejam", mengacu pada perdagangan opium antara Tiongkok dan [[Kemaharajaan Britania|India Inggris]] pada khususnya.<ref name="Chouvy2009">{{cite book|author=Pierre-Arnaud Chouvy|title=Opium: Uncovering the Politics of the Poppy|url=https://books.google.com/books?id=qGl4TN_qIsgC&pg=PA9|year=2009|publisher=Harvard University Press|isbn=978-0-674-05134-8|page=9}}</ref> Gladstone sangat menentang kedua [[Perang Candu]], menentang keras perdagangan opium Inggris ke Cina, dan mengecam kekerasan Inggris terhadap Tiongkok.<ref name="QuinaultWindscheffel2013">{{cite book|author1=Dr Roland Quinault|author2=Dr Ruth Clayton Windscheffel|author3=Mr Roger Swift|title=William Gladstone: New Studies and Perspectives|url=https://books.google.com/books?id=Hve4IOulDlwC&pg=PT238|date=28 July 2013|publisher=Ashgate Publishing, Ltd.|isbn=978-1-4094-8327-4|page=238}}</ref> Gladstone mengecamnya sebagai "Perang Opium Palmerston" dan mengatakan bahwa ia merasa "takut akan hukuman Tuhan atas Inggris karena kesalahan nasional kita terhadap Tiongkok" pada Mei 1840.<ref name="Foxcroft2013">{{cite book|author=Ms Louise Foxcroft|title=The Making of Addiction: The 'Use and Abuse' of Opium in Nineteenth-Century Britain|url=https://books.google.com/books?id=VPosEno3uNYC&pg=PA66|date=28 June 2013|publisher=Ashgate Publishing, Ltd.|isbn=978-1-4094-7984-0|page=66}}</ref> Pidato terkenal dibuat oleh Gladstone di Parlemen yang menentang [[Perang Candu Pertama]].<ref name="HanesSanello2004">{{cite book|author1=William Travis Hanes|author2=Frank Sanello|title=Opium Wars: The Addiction of One Empire and the Corruption of Another|url=https://books.google.com/books?id=jYmFAAAAQBAJ&pg=PA78|year=2004|publisher=Sourcebooks, Inc.|isbn=978-1-4022-0149-3|page=78}}</ref><ref name="IIISanello2004">{{cite book|author1=W. Travis Hanes III|author2=Frank Sanello|title=The Opium Wars: The Addiction of One Empire and the Corruption of Another|url=https://books.google.com/books?id=lXiiAAAAQBAJ&pg=PT88|date=1 February 2004|publisher=Sourcebooks|isbn=978-1-4022-5205-1|page=88}}</ref> Gladstone mengkritiknya sebagai "perang yang lebih tidak adil lagi pada awalnya, perang lebih diperhitungkan dalam kemajuannya untuk menutupi negara ini dengan aib permanen".<ref name="Fay2000">{{cite book|author=Peter Ward Fay|title=The Opium War, 1840-1842: Barbarians in the Celestial Empire in the Early Part of the Nineteenth Century and the War by which They Forced Her Gates Ajar|url=https://books.google.com/books?id=EgSs61pjvS8C&pg=PT290|date=9 November 2000|publisher=Univ of North Carolina Press|isbn=978-0-8078-6136-3|page=290}}</ref> Permusuhannya terhadap opium karena melihat efek kecanduan opium yang dialami oleh Helen, adiknya.<ref name="Isba2006">{{cite book|author=Anne Isba|title=Gladstone and Women|url=https://books.google.com/books?id=gaxDs8_oz_QC&pg=PA224|date=24 August 2006|publisher=A&C Black|isbn=978-1-85285-471-3|page=224}}</ref> Karena perang Candu Pertama yang dibawa oleh Palmerston, Gladstone awalnya enggan bergabung dengan pemerintah Peel sebelum 1841.<ref name="Bebbington1993">{{cite book|author=David William Bebbington|title=William Ewart Gladstone: Faith and Politics in Victorian Britain|url=https://books.google.com/books?id=jEzV7PYYe5kC&pg=PA108|year=1993|publisher=Wm. B. Eerdmans Publishing|isbn=978-0-8028-0152-4|page=108}}</ref>
== Daftar pustaka ==
Baris 286 ⟶ 249:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Catatan ==
{{notelist}}
===Sumber===
* {{cite book
|last1 = Hanes |first1 = William Travis
|last2 = Sanello |first2 = Frank
|year = 2004
|title = Opium Wars: The Addiction of One Empire and the Corruption of Another
|publisher = [[Sourcebooks]]
|ISBN = 9781402201493
|url = https://books.google.com/books?id=jYmFAAAAQBAJ
|ref = harv
}}
* {{cite book
|last=Hevia |first=James Louis
|year=2003
|title = English lessons: the pedagogy of imperialism in nineteenth-century China
|publisher = [[Duke University Press]]
|location = Durham
|url = https://books.google.com/books?id=A-fRB23OJMcC
|ISBN = 9780822331889
|ref = harv
}}
* {{cite book
|last1 = Hsü
|first1 = Immanuel C. Y.
|year = 2000
|title = The Rise of Modern China
|url = https://books.google.com/books?id=cbzjtZUCtcAC
|publisher = Oxford University Press
|location = New York
|ISBN = 978-0-19-512504-7
|ref = harv
}}
==Bacaan lebih lanjut==
* {{cite book
|last = Bickers, Robert A.
|first =
|year = 2011
|title = The scramble for China: foreign devils in the Qing empire, 1800–1914
|publisher = Allen Lane
| location = London
|isbn =9780713997491
}}
* Beeching, Jack. ''The Chinese Opium Wars'' (1975), {{ISBN|0-15-617094-9}}
*Chan, May Caroline. "Canton, 1857." ''Victorian Review'' 36.1 (2010): 31-35.
* {{cite book|last=Greenwood|first=Adrian|title=Victoria's Scottish Lion: The Life of Colin Campbell, Lord Clyde |authorlink=Adrian Greenwood
|year=2015|origyear=|publisher=History Press | place=UK | page=496 |isbn =0-75095-685-2| url=http://www.thehistorypress.co.uk/index.php/victoria-s-scottish-lion-26465.html}}
* Leavenworth, Charles S. ''The Arrow War with China'' (1901) [https://books.google.com/books?hl=en&lr=lang_en&id=9G4rAAAAMAAJ&oi=fnd&pg=PA1&dq=+%27Arrow+War%27+in+China,&ots=E5ow0Vpe97&sig=jtUxXdilgpOFW9aSV7LQamZdeLc online free].
* Henry Loch, ''Personal narrative of occurrences during Lord Elgin's second embassy to China 1860'', 1869.
* {{cite book
|last = Lovell, Julia
|first =
|year = 2011
|title = Opium War
|publisher = Picador
| location = London
|isbn =9780330537858
}}
* {{cite book| last =Ringmar| first =Erik| authorlink =| editor =| others =| title =Liberal Barbarism: The European Destruction of the Palace of the Emperor of China| origyear =| month =| url=https://books.google.com/books?id=WSshAQAAQBAJ| format =| accessdate =| edition =| year =2013| publisher =Palgrave Macmillan| location =New York| language =| id =| doi =| chapter =| chapterurl =| quote =| page =}}
* {{cite book
|last = Spence, Jonathan D.
|first =
|year = 2013
|title = The search for modern China
|publisher = Norton
| location = New York
|isbn =9780393934519
}}
* {{cite book
|last = Wong, J. Y.
|first =
|year = 1998
|title = Deadly dreams: opium, imperialism, and the Arrow War (1856–1860) in China
|publisher = Cambridge University Press
| location = Cambridge; New York
|isbn =0521552559
}}
* Wong, J. Y. "Harry Parkes and the 'Arrow War' in China," ''Modern Asian Studies'' (1975) 9#3 pp. 303–320.
* Wong, John Yue-wo. ''Deadly dreams: Opium and the Arrow war (1856-1860) in China'' (Cambridge UP, 2002).
{{Topik Dinasti Qing}}
Baris 292 ⟶ 338:
[[Kategori:Perang Candu Kedua]]
[[Kategori:Perang Candu]]
[[Kategori:
[[Kategori:Kekaisaran Britania]]
[[Kategori:Penyelundupan]]
Baris 302 ⟶ 344:
[[Kategori:Perang di Tiongkok]]
[[Kategori:Sejarah Hong Kong]]
[[Kategori:Tiongkok dalam tahun 1856]]
[[Kategori:Tiongkok dalam tahun 1857]]
[[Kategori:Tiongkok dalam tahun 1858]]
[[Kategori:Tiongkok dalam tahun 1859]]
[[Kategori:Tiongkok dalam tahun 1860]]
[[hi:अफ़ीम की लड़ाई]]
|