SMA Trimurti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k daftar dosen/guru tidak memenuhi kriteria ensiklopedis |
||
Baris 65:
=== Resmi Dibuka ===
Pada hari [[Rabu]] tanggal [[18 Agustus]] [[1954]], sehari sesudah peringatan hari ulang tahun [[Proklamasi]] Kemerdekaan yang ke-9, dibukalah SMA Trimurti dengan resmi dan sejak itu pula dimulainya kegiatan belajar mengajar. Ruangan kelasnya di muka gedung utama, yakni gedung yang membujur dari utara ke selatan (gedung B) sebanyak 2 kelas masing-masing untuk juruan B dan C (Ilmu Pasti dan Juridis [[Ekonomi]]). Ruang guru waktu itu dapat dikatakan tidak ada. Pada waktu itu istirahat para [[guru]] duduk di teras gedung B berbincang-bincang dengan siswa atau kadang-kadang duduk-duduk di kantor Pendidikan Umum. Menurut perjanjian antara Bapak Moh. Ridwan dengan Mr. Von Faber sebagai direktur Pendidikan Umum, SMA Trimurti setiap bulannya hanya diberi 65% dari jumlah pemasukan uang sekolah, sedangkan 35% untuk pendidikan umum. Uang sekolah pada waktu itu Rp 75,- setiap siswa. 65% itu untuk honorarium guru dan keperluan sekolah lainnya. Sudah jelas bahwa uang sekolah itu tidak bisa memenuhi kebutuhan sekolah seperti mesin ketik, mesin stensil, buku pegangan guru, alat-alat olahraga dan lain-lainnya. Sedangkan untuk honorarium guru saja di bawah standar yakni Rp 30,- per jam pelajaran. Uang sekolah pada waktu itu dibayarkan kepada Pendidikan Umum. Uang seminim itu menyebabkan yayasan tidak bisa berbuat banyak untuk kepentingan dan kemajuan sekolah. Beruntunglah para guru waktu itu, sebagai bekas TRIP ([[Tentara Republik Indonesia Pelajar]]) mempunyai dedikasi tinggi dan loyal. Jiwa patriotnya masih melekat erat di dada mereka untuk meneruskan dharma baktinya kepada Nusa dan Bangsa.
== Fasilitas ==
|