Kresna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 140.213.56.176 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mimihitam Tag: Pengembalian |
k bentuk baku |
||
Baris 46:
[[Berkas:Krishna ISKCON Mayapur 2008.jpg|kiri|jmpl|Arca Kresna di Mayapur, India. Pada arca ini, Kresna digambarkan berkulit hitam.]]
Kata ''{{IAST|kṛṣṇa}}'' dalam [[bahasa Sanskerta]] pada dasarnya merupakan [[kata sifat]] yang berarti "hitam", "gelap" atau "biru tua". Kata tersebut berhubungan dengan kata [[:wiktionary:чрънъ|čьrnъ]] (''<font face="Times New Roman">crn</font>'', 'hitam') dalam [[rumpun bahasa Slavia]]. Sebagai kata benda feminin, kata ''{{IAST|kṛṣṇā}}'' digunakan dengan makna "malam, hitam, kegelapan" dalam kitab suci ''[[Regweda]]'', dan sebagai iblis atau jiwa kegelapan dalam [[mandala|mandala (bab)]] IV ''[[Regweda]]''. Untuk [[nama diri (linguistik)|nama diri]], kata ''{{IAST|Kṛṣṇa}}'' muncul dalam mandala VIII sebagai nama seorang [[penyair]]. Sebagai salah satu nama [[Wisnu]], kata "Kṛṣṇa" terdaftar sebagai nama ke-57 dalam kitab ''[[Wisnu Sahasranama]]'' (Seribu Nama Wisnu). Berdasarkan nama tersebut, Kresna
Kresna juga dikenal dengan berbagai macam [[daftar gelar dan nama lain dari Kresna|nama, julukan, dan gelar]], yang mencerminkan berbagai atribut dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Dalam kitab ''[[Mahabarata]]'' dan ''[[Bhagawadgita]]'', Kresna disebut dengan berbagai nama, sesuai karakteristiknya. Beberapa nama tersebut di antaranya: ''[[Acyuta]]'' (yang kekal; teguh); ''Arisudana'' (penghancur musuh); ''[[Bagawan]]'' (Yang Mahakuasa); ''[[Gopala]]'' (pelindung sapi); ''[[Gowinda]]'' (penggembala sapi); ''Hresikesa'' (penguasa indria); ''Janardana'' (juru selamat umat manusia); ''[[Kesawa]]'' (yang berambut indah); ''Kesinisudana'' (pembunuh raksasa [[Kesin|Kesi]]); ''[[Madawa]]'' (suami [[Laksmi|dewi keberuntungan]]); ''Madusudana'' (pembunuh raksasa Madhu); ''Mahabahu'' (yang berlengan perkasa); ''Mahayogi'' (rohaniwan agung); ''Purusottama'' (manusia utama, yang berkepribadian paling baik); ''Warsneya'' (keturunan [[Wresni]]); ''[[Basudewa]]''; ''[[Wisnu]]''; ''[[Yadawa]]'' (keturunan [[Yadawa|Yadu]]); ''Yogeswara'' (penguasa segala kekuatan batin).
Baris 71:
url=http://www.exoticindiaart.com/article/krishnaimage/ | first=P.C. | last=Jain | title=Iconographic Perception of Krishna's Image | date=September 2004 | publisher=Exotic India.com}}</ref>
Dia
|author=
|title=The Encyclopedia Americana
Baris 85:
{{cite book|title= The New [[Encyclopaedia Britannica]]|author = Benton, William|authorlink=|coauthors=|year= 1974|publisher= Encyclopaedia Britannica|location=|isbn= 0852292902, 9780852292907|pages= 885|url= http://books.google.com/?id=G8YqAAAAMAAJ&q=Krsna+blue+skin+deity&dq=Krsna+blue+skin+deity}}</ref> Dalam wujud ini, ia biasanya ditampilkan berdiri dengan kaki yang ditekuk ke samping. Kadangkala ditemani para [[sapi]], menegaskan posisinya sebagai penggembala ilahi (''Govinda''). Dalam [[agama Hindu]], sapi dianggap suci karena melambangkan [[Pertiwi|Ibu Pertiwi]].<ref name="webonautics"/>
Peran Kresna sebagai kusir kereta [[Arjuna]] di medan perang [[Kurukshetra]], seperti yang tergambar dalam [[wiracarita]] ''[[Mahabharata]]'', adalah subjek umum lain dalam penggambaran Kresna. Dalam hal ini, ia ditampilkan sebagai sosok pria,
Penggambaran dalam kuil
Seringkali Kresna digambarkan bersama dengan kekasihnya dari kaum ''[[gopi]]'' ([[wanita pemerah susu]]), [[Radha]]. Sekte [[Waisnawa]] di [[Manipur]] tidak memuja Kresna saja, tetapi juga aspeknya sebagai [[Radha Krishna]],<ref>
Baris 154:
[[Berkas:Shahadin 001.jpg|ka|jmpl|Lukisan Kresna mengangkat [[bukit Gowardhana]], karya Shahadin dari India, dibuat sekitar akhir abad ke-17.]]
Kresna dibesarkan oleh [[Nanda (mitologi)|Nanda]] dan [[Yasoda]], anggota komunitas [[penggembala]] [[sapi]] yang ada di [[Vrindavana]]. Kisah masa kanak-kanak dan remaja Kresna menceritakan bagaimana ia menjadi seorang penggembala sapi,<ref>[[Swami Tripurari|Tripurari, Swami]], ''[http://www.swami.org/pages/sanga/1999/1999_17.php Gopastami]'', ''[http://swami.org/pages/sanga/current.php Sanga]'', 1999.</ref> tingkah nakalnya sebagai ''makhan chor'' (pencuri [[mentega]]), kegagalan [[Kangsa]] dalam membunuhnya, dan perannya sebagai pelindung rakyat Vrindavana. Pada masa kecilnya, Kresna telah melakukan berbagai hal yang menakjubkan. Ia membunuh berbagai [[rakshasa|raksasa]]—di antaranya [[Putana]] (raksasa wanita), [[Kesin|Kesi]] (raksasa kuda), [[Agasura]] (raksasa ular)—yang diutus oleh Kangsa untuk membunuh Kresna. Ia juga menjinakkan naga [[Kaliya]], yang telah meracuni air sungai [[Yamuna]] dan menewaskan banyak penggembala. Dalam kesenian Hindu,
Kresna dipercaya mampu mengangkat [[bukit Gowardhana]] untuk melindungi penduduk Vrindavana dari tindakan [[Indra]], pemimpin para [[dewa (Hindu)|dewa]] yang semena-mena dan mencegah kerusakan lahan hijau Gowardhana. Indra dianggap sudah terlalu besar hati dan marah ketika Kresna menyarankan rakyat Vrindavana untuk merawat hewan dan lingkungan yang telah menyediakan semua kebutuhan mereka, daripada menyembah Indra setiap tahun dengan menghabiskan sumber daya mereka.<ref name="UC">{{cite book
|