Khawarij: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 8:
== Asal muasal ==
Setelah '[[Ustman bin Affan]] dibunuh oleh orang-orang khawarij, kaum muslimin mengangkat [[Ali bin ab Thalib]] sebagai khalifah, setelah beberapa hari kaum muslimin hidup tanpa seorang khalifah. Kabar kematian 'Ustman kemudian terdengar oleh [[Mu'awiyyah bin Abu Sufyan]], yang mana beliau masih memiliki hubungan kekerabatan dengan 'Ustman bin Affan.
sesuaiSesuai dengan syari'at Islam, Mu'awiyyah berhak menuntut balas atas kematian 'Ustman. Mendengar berita ini, orang-orang Khawarij pun ketakutan, kemudian menyusup ke pasukan Ali bin Abi Thalib. Mu'awiyyah berpendapat bahwa semua orang yang terlibat dalam pembunuhan 'Ustman harus dibunuh, sedangkan Ali berpendapat yang dibunuh hanya yang membunuh 'Ustman saja karena tidak semua yang terlibat pembunuhan diketahui identitasnya.
akhirnyaAkhirnya terjadilah perang siffin karena perbedaan dua pendapat tadi.
kemudianKemudian masing-masing pihak mengirim utusan untuk berunding, dan terjadilah perdamaian antara kedua belah pihak. melihatMelihat hal ini, orang-orang khawarijpun menunjukkan jati dirinya dengan keluar dari pasukan Ali bin abi Thalib. Mereka ( Khawarij ) merencanakan untuk membunuh Mu'awiyyah bin Abi Sufyan dan Ali bin Abi Thalib, tapi yang berhasil mereka bunuh hanya Ali bin Abi Thalib.
 
== Ajaran ==