D.I. Pandjaitan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Penyuntingan dalam bahasa inggris Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 33:
Ketika menjabat Asisten IV Men/Pangad, ia mencatat prestasi tersendiri atas keberhasilannya membongkar rahasia pengiriman senjata dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk PKI. Dari situ diketahui bahwa senjata-senjata tersebut dimasukkan ke dalam peti-peti bahan bangunan yang akan dipakai dalam pembangunan gedung Conefo (''Conference of the New Emerging Forces''). Senjata-senjata itu diperlukan PKI yang sedang giatnya mengadakan persiapan untuk mempersenjatai angkatan kelima.
==<span lang="En" dir="ltr">Karier</span> <span lang="en" dir="ltr">Militer</span>==
<span lang="En" dir="ltr">D.I Pandjaitan memulai karir militernya saat ia mengikuti pendidikan Giyugun di Bukitinggi, Sumatera Barat dan lulus dengan pangkat Shoi (Letnan Dua), kemudian ia ditugaskan di Pekanbaru sampai indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Pasca proklamasi kemerdekaan, Pandjaitan bergabung dengan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) yang nantinya menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan menjabat sebagai Komandan Batalyon I merangkap Kepala Latihan Resimen IV Divisi III / Banteng hingga panda puncaknya menjabat sebagai Asisten IV Menteri / Panglima Angkatan Darat.</span>
=== Perjalanan karier <ref>{{cite book|last=Br Tambunan|first=Marieke Pandjaitan|editor-first=Ramadhan|editor-last=K.H|title=D.I Pandjaitan : Pahlawan Revolusi Gugur Dalam Seragam Kebesaran|publisher=Pustaka Sinar Harapan|date=1997|pages=|chapter=|isbn=979-416-423-2|city=Jakarta|editor2-first=Sugiarta|editor2-last=Sriwibawa}}</ref> ===
|