Kereta api Argo Dwipangga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 83:
Pasca lebaran tahun 2016, rangkaian kereta api Argo Dwipangga reguler resmi menggunakan rangkaian kereta eksekutif terbaru produksi 2016 oleh PT Inka, Madiun, bersamaan dengan kereta api Argo Lawu. Adapun susunan rangkaiannya adalah sebuah lokomotif, delapan kereta eksekutif (K1 0 16 ''xx''), satu kereta makan (M1 0 16 ''xx''), kereta pembangkit (P), dan kereta bagasi (B). Terkadang kereta api ini menggunakan kereta pembangkit tipe lamanya dan bisa bertukar kereta dengan kereta api Argo Lawu yang memiliki jenis kereta yang sama.
(Rangkaian Solo Balapan):
* 1 Lokomotif CC 206
* 1 Kereta Pembangkit
* 4 Kereta Eksekutif
* 1 Kereta Makan
* 5 Kereta Eksekutif
* 1 Kereta Luxury
(Rangkaian Jakarta Kota):
* 1 Lokomotif CC 206
* 5 Kereta Eksekutif
* 1 Kereta Makan
*
* 1 Kereta Pembangkit
Catatan:
* Jumlah kereta eksekutif argo/satwa berubah-ubah sesuai keterangan di atas, tetapi total jumlah kereta dalam satu rangkaian termasuk kereta makan dan kereta pembangkit maksimal adalah 12 kereta.
* Untuk KA Argo Dwipangga Fakultatif Menggunakan Rangkaian Cadangan Milik Dipo Gerbong Jakarta Kota (JAKK).
* Sejak Rangkaian K1 2016 (TS6 ex [[KA Sembrani]]) dan K1 2017 (TS2 ex [[KA Argo Muria]]) telah dimutasi ke Dipo Kereta Cirebon (CN) untuk Memenuhi Rangkaian [[Kereta api Argo Cheribon]], Akhirnya KA Argo Dwipangga Fakultatif sudah mendapatkan K1 buatan 1978-1985-2010 (K1 0 10 05 - K1 0 10 06) yang dulunya milik Dipo Kereta Cirebon (CN) (yang sebelumnya eksekutif milik KA [[Argo Jati]], [[Cirebon Ekspres]] dan [[Tegal Bahari]]) sekarang telah dimutasi ke Dipo Kereta Jakarta Kota (JAKK) (khusus untuk KA Fakultatif).
== Tarif ==
|