|caption = Picture of James Watts (left) and Walter Freeman performing a [[Leucotomy]].
|ICD10 =
|ICD9 =
|MeshID = D011612
|OPS301 =
|OtherCodes =
|HCPCSlevel2 =
}}
{{Infobox interventions|Name=Psikobedah|image=|caption=Picture of James Watts (left) and Walter Freeman performing a [[Leucotomy]].|ICD10=|ICD9=|MeshID=D011612|OPS301=|OtherCodes=|HCPCSlevel2=}}'''Psikobedah''', juga disebut '''bedah saraf untuk gangguan mental''', adalah [[bedah saraf]] untuk perawatan [[Gangguan jiwa|gangguan mental]].<ref name="Mashour">{{Cite journal |last=Mashour |first=G.A. |last2=Walker |first2=E.E. |last3=Martuza |first3=R.L. |year=2005 |title= Psychosurgery: past, present and future |url= |journal= Brain Research Reviews |volume= 48 |issue=3 |pages=409–18 |doi= 10.1016/j.brainresrev.2004.09.002 |pmid= 15914249}}</ref> Psikobedah selalu menjadi bidang medis yang kontroversial. Sejarah modern psikobedah dimulai pada tahun 1880-an dibawah psikiater Swiss [[ Gottlieb Burckhardt |Gottlieb Burckhardt]].<ref name="berrios 1997">{{Cite journal |last=Berrios|first=G.E.|year=1997|title=The origins of psychosurgery|url=|journal=History of Psychiatry|volume=8|issue=29|pages=61–82|doi=10.1177/0957154X9700802905|pmid=11619209}}</ref> Terobosan signifikan dalam ilmu psikobedah muncul pada abad kedua puluh dan dilakukan oleh ahli [[saraf]] Portugal [[António Egas Moniz|Egas Moniz]] yang pada pertengahan 1930-an mengembangkan operasi yang dikenal sebagai [[leukotomi]]. Praktik ini dilakukan dengan antusias di Amerika Serikat oleh [[neuropsikiater]] [[ Walter Jackson Freeman II |Walter Freeman]] dan [[Bedah saraf|ahli bedah saraf]] [[ James W. Watts |James W. Watts]] yang merancang apa yang menjadi prosedur prefrontal standar dan menamai teknik operasi tersebut sebagai [[ Lobotomi |lobotomi]], meskipun operasi itu disebut leukotomi di [[Inggris]]. Terlepas dari pemberian [[penghargaan Nobel]] kepada Moniz pada tahun 1949, penggunaan psikobedah menurun selama tahun 1950-an. Pada tahun 1970-an jenis operasi yang diusung Freeman-Watt sangat jarang dipraktekan, tetapi bentuk-bentuk lain dari bedah saraf tersebut digunakan dalam skala yang lebih kecil. Beberapa negara telah meninggalkan psikobedah sama sekali; misalnya [[Amerika Serikat]] dan Inggris, praktek ini hanya digunakan pada sebagian kecil orang dengan [[Gangguan depresi mayor|depresi]] atau [[gangguan obsesif-kompulsif]] (OCD).<ref name="RCPsy">Neurosurgery working group 2000 ''Neurosurgery for mental disorder''. London: Royal College of Psychiatrists</ref> Beberapa negara bahkan menggunakan praktek psikobedah hanya untuk pengobatan [[skizofrenia]] dan gangguan lainnya.<ref name="Wall">N. Zamiska 2007 [https://www.wsj.com/articles/SB119393867164279313 In China, brain surgery is pushed on the mentally ill]. ''Wall Street Journal'', 2 November</ref><ref name="ReferenceA">{{Cite journal|last=Barcia|first=J.A.|displayauthors=etal|year=2007|title=Present status of psychosurgery in Spain|url=|journal=Neurocirugía|volume=18|issue=|pages=301–11}}</ref>
Psikobedah merupakan kolaborasi antara [[psikiater]] dan ahli bedah saraf. Operasi dilakukan dibawah anestesi umum dan menggunakan metode [[Operasi stereotaktik|stereotaktik]], sepotong kecil [[otak]] dihilangkan. Jenis psikobedah yang paling umum digunakan saat ini adalah [[kapsulotomi]], [[Singulotomi bilateral|singulotomi]], [[ Trotomi subcaudate |trotomy subcaudate]], dan [[ Leukotomi limbik |leukotomi limbik]]. Luka atau jejas dibuat oleh radiasi, thermo-koagulasi, pembekuan atau pemotongan.<ref name="Mashour">{{Cite journal|last=Mashour|first=G.A.|last2=Walker|first2=E.E.|last3=Martuza|first3=R.L.|year=2005|title=Psychosurgery: past, present and future|url=|journal=Brain Research Reviews|volume=48|issue=3|pages=409–18|doi=10.1016/j.brainresrev.2004.09.002|pmid=15914249}}</ref> Sepertiga dari pasien menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam gejala mereka setelah operasi. Kemajuan dalam teknik bedah telah mengurangi insiden kematian dan kerusakan serius dari psikobedah; risiko yang tersisa termasuk [[Konvulsi|kejang]], [[inkontinensia]], penurunan dorongan dan inisiatif, penambahan berat badan, dan masalah [[Kognisi|kognitif]] dan [[Afektivitas|afektif]] .