Bob Sadino: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 29:
Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis [[telur]] [[ayam negeri]] untuk melawan depresi yang dialaminya.<ref name="warta" /> Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer di Indonesia sehingga barang dagangannya tersebut hanya dibeli oleh [[ekspatriat|ekspatriat-ekspatriat]] yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri. Namun seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Bob kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem [[hidroponik]] di Indonesia.
 
Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton. asiapp
<ref name="warta">{{cite web |url=http://warta.mercubuana.ac.id/2010/12/bob-sadino-pengusaha-berdinas-celana-pendek/ |title=BOB SADINO: Pengusaha Berdinas Celana Pendek |author= |date=2010-12-12 |publisher=Warta & Berita Universitas Mercu Buana |accessdate=2013-02-28}}</ref>