Farid Husain: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9:
Farid Husain pada awalnya berkarier di dunia pendidikan. Pada tahun 1979, ia mulai bekerja sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Sebagai akademisi, ia pernah menjabat wakil dekan Fakultas Kedokteran (1991-1994) dan sebagai Ketua Program Pendidikan Dokter Spesialis (1998-2002). Pada periode 1995-2001 Farid Husain menjabat sebagai direktur utama Rumah Sakit Islam Faisal, Makassar. Pada periode yang sama ia juga menjabat sebagai Ketua [[Ikatan Dokter Indonesia]] wilayah Sulawesi Selatan. Pada periode 1996-2001 Farid Husain menjabat Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia wilayah Sulawesi Selatan. <ref name=":0" />
Pada tahun 2001, [[Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat]] [[Jusuf Kalla]] meminta Farid Husain membantunya sebagai Deputi II Menko Kesra Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup. Dalam kapasitas ini, Farid Husain turut terlibat dalam mengupayakan perdamaian di [[Kerusuhan Poso|Poso]] dan [[Kota Ambon|Ambon]].<ref>{{Cite book|title=Rusuh Poso, Rujuk Malino|last=Ecip|first=Sinansari|publisher=Cahaya Timur|year=2002|isbn=|location=Makassar|pages=88-89|url-status=live}}</ref> Sejak tahun 2005 hingga tahun 2010, ia menjabat Direktur Jenderal Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan.<ref>{{Cite news|url=|title=dr Supriantoro, Sp.P, MARS Sebagai Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik|last=|first=|date=2010|work=Warta Yanmed|access-date=2019-09-23|publisher=Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan|month=|year=2010|issue=|edition=XXIII}}</ref>
== Referensi ==
|