Pertahanan udara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[Berkas:Bofors-aa-gun-algeria.jpg|jmpl|Meriam anti-pesawat [[Bofors 40 mm|Bofors 40mm]] dipasang menghadap ke pantai di [[Aljazair]], diawaki oleh awak artileri anti-pesawat [[Angkatan Darat Amerika Serikat|Amerika Serikat]]. (1943)]]
'''Peperangan anti-pesawat''' atau '''pertahanan udara''' didefinisikan oleh [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]] sebagai "semua tindakan yang dirancang untuk membatalkan atau mengurangi efektivitas aksi udara musuh".<ref name="AAP-6">AAP-6</ref> Pertahanan udara termasuk [[Peluru kendali darat ke udara|yang berbasis permukaan]], bawah permukaan ([[Kapal selam|diluncurkan]] [[kapal selam]]), dan sistem senjata berbasis udara, sistem sensor yang terkait, pengaturan perintah dan kontrol dan langkah-langkah pasif (misalnya [[Balon bedilan|balon rentetan]]). Pertahanan udara dapat digunakan untuk melindungi angkatan laut, darat, dan udara di lokasi mana pun. Namun, bagi sebagian besar negara upaya utama cenderung menjadi 'pertahanan tanah air'. NATO mengacu pada pertahanan udara berbasis udara sebagai pertahanan '''udara''' dan pertahanan udara angkatan laut sebagai '''peperangan anti-pesawat''' . [[
Di beberapa negara, seperti Inggris dan Jerman selama [[Perang Dunia II|Perang Dunia Kedua]], Uni Soviet, NATO, dan Amerika Serikat, pertahanan udara darat dan pesawat pertahanan udara telah berada di bawah komando dan kontrol terpadu. Namun, sementara pertahanan udara secara keseluruhan mungkin ditugaskan untuk pertahanan tanah air termasuk fasilitas militer, pasukan di lapangan di mana pun mereka berada selalu menggunakan kemampuan pertahanan udara mereka sendiri jika ada ancaman udara. Kemampuan pertahanan udara berbasis permukaan juga dapat digunakan secara ofensif untuk memblokir penggunaan ruang udara untuk lawan.
Hingga tahun 1950-an, meriam yang menembakkan amunisi balistik mulai dari kaliber 7,62 mm hingga 152,4 mm adalah senjata standar. Kemudian peluru kendali menjadi dominan, kecuali pada jarang yang sangat pendek (seperti pada [[close-in weapon system]], yang biasanya menggunakan [[
== Terminologi ==
Istilah ''pertahanan udara'' mungkin pertama kali digunakan oleh Inggris ketika [[
NATO mendefinisikan perang anti-pesawat udara (AAW) sebagai "langkah-langkah yang diambil untuk mempertahankan pasukan maritim terhadap serangan-serangan oleh senjata-senjata udara yang diluncurkan dari pesawat, kapal, kapal selam dan situs-situs berbasis darat".<ref name="AAP-62">AAP-6</ref> Di beberapa tentara negara lain, istilah ''All-Arms Air Defence'' (AAAD) digunakan untuk pertahanan udara oleh pasukan non-spesialis. Istilah lain dari akhir abad ke-20 termasuk ''GBAD'' (Ground Based AD) dengan istilah terkait ''SHORAD'' (Short Range AD) dan [[
Istilah non-bahasa Inggris untuk pertahanan udara termasuk ''FlaK'' Jerman '''(Fl'''ieger'''a'''bwehr'''K'''anone, "meriam pertahanan pesawat",<ref>{{Cite web|url=http://mw1.merriam-webster.com/dictionary/flak|title=flak|publisher=Merriam-Webster Online Dictionary|archive-url=https://web.archive.org/web/20080514025728/http://mw1.merriam-webster.com/dictionary/flak|archive-date=14 May 2008|access-date=30 June 2008}}</ref> juga dikutip sebagai '''''Fl'''ug'''a'''bwehr'''k'''anone),'' dan istilah Rusia ''Protivovozdushnaya oborona'' ([[Alfabet Kiril|Cyrillic]] : Противовозду́шная оборо́на), terjemahan literal "pertahanan anti-udara", disingkat ''PVO''.{{Sfn|Bellamy|1986|p=219}} Dalam bahasa Rusia sistem AA disebut sistem ''zenitnye'' (yaitu "menunjuk ke zenith") (senjata, misil, dll.). Di Perancis, pertahanan udara disebut ''DCA'' ('''''D'''éfense '''c'''ontre les '''a'''Éronefs'', "aéronef" menjadi istilah umum untuk semua jenis perangkat yang ada di udara (pesawat terbang, pesawat, balon udara, rudal, roket, dll.)).<ref>le petit Larousse 2013 p20–p306</ref>
Jarak maksimum di mana senjata atau misil dapat menembak pesawat terbang adalah angka yang penting. Namun, banyak definisi yang berbeda digunakan, sehingga kinerja senjata atau rudal yang berbeda tidak dapat dibandingkan. Untuk senjata AA hanya bagian menanjak dari lintasan peluru dapat dibandingkan. Satu istilah adalah "plafon", ketinggian maksimum yang merupakan ketinggian yang akan dicapai oleh proyektil jika ditembakkan secara vertikal, tidak praktis berguna karena hanya sedikit senjata AA yangmampu menembak secara vertikal, dan durasi sumbu maksimum mungkin terlalu pendek, tetapi berpotensi berguna sebagai standar untuk membandingkan senjata yang berbeda.
|